= 7,77565 – 8263,177Q + 2195318,14Q
2
+ 142222,22Q
2
= 7,77565 – 8263,177Q + 2337540,36Q
2
hubungan antara head aktual dengan kapasitas pompa adalah: =
- = 13,408 – 1939,45 Q
-
7,77565 + 8263,177Q - 2337540,36Q
2
= 5,63235 + 6323,727Q – 2337540,36Q
2
d. Head Sistem dengan Kapasitas
Head system dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian dinamis dan
bagian statis. Dimana bagian dinamis terdiri atas head loses dan perbedaan head kecepatan yang terjadi di instalasi berdasarkan hasil simulasi CFD Fluent. Dan
bagian statis dari head system tersebut ialah head statis instalasi tersebut. Head system merupakan fungsi kuadrat terhadap Q dengan H
sys
= F Q dan membentuk kurva parabola dengan koordinat titik puncak minimumnya pada nilai sumbu Y
pada head statis 0,2 dan salah satu titik sembarang pada titik Kapasitas , Head Actual = 0,0015 ; 9,87 . Maka dengan demikian fungsi kuadrat untuk head
system ialah sebagai berikut: y = a x – x
puncak 2
+ y
puncak
dengan mengganti y = f x diatas menjadi h
sys
= f Q , h
sys
= a Q – Q
sys 2
+ H
statis
9,87 = a 0,0015 – 0
2
+ 2 a
= 3497777,778 dengan mensubstitusikan nilai a pada persamaan awal maka didapat fungsi H
sys
ialah:
Universitas Sumatera Utara
H
sys
= 3497777,778 Q – 0
2
+ 2 = 3497777,778Q
2
+ 2 Dan hasil perhitungan head euler, head teoritis, head actual, dan head system
pada berbagai kapasitas pompa.
Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Head Euler, Head Teoritis, Head Actual, dan Head
System Pada Berbagai Kapasitas Pompa Berdasarkan Hasil Perhitungan.
No Q m
3
s
m m
m m
1 37.77
13.408 5.63235
2 2
0.00025 36.40
12.92 7.067
2.21 3
0.00050 35.04
12.43 8.209
2.87 4
0.00075 33.67
11.95 9.060
3.96 5
0.0010 32.31
11.46 9.618
5.49 6
0.00125 30.94
10.98 9.884
7.46 7
0.00150 29.57
10.49 9.858
9.87 8
0.00175 28.21
10.01 9.540
12.71 9
0.0020 26.84
9.53 8.929
15.99 10
0.00225 25.47
9.04 8.027
19.71 11
0.00250 24.11
8.56 6.832
23.86 12
0.00275 22.74
8.07 5.345
28.45 13
0.0030 21.38
7.59 3.565
33.48
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Hubungan efisiensi dan daya pompa dengan kapasitas pompa
Perhitungan efisiensi dan daya pompa berikut ini telah dibahas pada BAB III, dimana hasil dari Q dan H
act
diambil dari tabel 5.1.
a. Efisiensi Hidrolis
Efisiensi hidrolis merupakan perbandingan antara head pompa sebenarnya dengan head pompa teoritis dengan jumlah sudu tak berhingga. Besarnya efisiensi
hidrolis dapat ditentukan dengan cara interpolasi dari data pada tabel 3.5. Besarnya kecepatan spesifik dapat dicari dengan menggunakan persamaan
[ Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 258 ]:
1 4
3 −
= menit
H Q
n n
q
Dimana:
q
n
= kecepatan spesifik menit
1 Q = kapasitas pompa
s m
3
n = kecepatan kerja putar pompa
b. Efisiensi Volumetris