Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menganalisa mutu bahan baku yang dipergunakan dan
mutu produk yang dihasilkan, serta yang dipergunakan untuk penelitian dan pengembangan proses.
Perhitungan untuk sistem pengolahan limbah Diperkirakan jumlah air buangan pabrik :
1. Pencucian peralatan pabrik 120 literjam
2. Limbah domestik dan kantor
Diperkirakan air buangan tiap orang untuk : - Domestik
= 10 ltrhari - kantor
= 20 ltrhari Metcalf,
1991 Jadi, jumlah limbah domestik dan kantor
= 114 x 10 + 20 ltrhari x 1 hari 24 jam = 168 ltrjam
3. Limbah unit proses diperkirakan 50 literjam
4. Laboratorium
= 20 literjam Total air buangan = 120 + 168 + 50 + 20
= 358 literjam = 0,51 m
3
jam
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa limbah pabrik magnesium Sorbitol ini berasal dari limbah hasil pencucian peralatan, limbah domestik, dan limbah
proses. Dan dari pemaparan berbagai sumber limbah ini, diketahui bahwa limbah yang dihasilkan limbah domestik yang merupakan limbah organik yang tidak
berbahaya bagi lingkungan.
7.5.1 Bak Penampungan BP
Universitas Sumatera Utara
Fungsi : tempat menampung air buangan sementara
Jumlah : 1 unit
Laju volumetrik air buangan = 0,39004 m
3
Waktu penampungan air buangan = 10 hari jam
Volume air buangan = 0,39004
× 10 × 24 = 93,6096 m
3
Bak terisi 90 maka volume bak = jam
9 ,
93,6069 = 104,0106 m
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut :
3
panjang bak p = 1,5 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l Volume bak V = p × l × t
104,0106m
3
l = 4,1083 m = 1,5l × l × l
Jadi, panjang bak p = 7 m lebar bak l = 7 m
tinggi bak t = 5 m
7.5.2 Bak Ekualisasi BE
Fungsi : tempat menampung air buangan sementara
Jumlah : 1 unit
Laju volumetrik air buangan = 0,039004 m
3
Waktu penampungan air buangan = 2 hari jam
Volume air buangan = 0,039004
× 2 × 24 = 1,8721 m
3
Bak terisi 90 maka volume bak = jam
9 ,
18,7219 = 20,8023 m
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut :
3
panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l Volume bak V = p × l × t
20,8023 m
3
l = 2,387 m = 2.l × l × l
Jadi, panjang bak p = 7 m lebar bak l = 7 m
tinggi bak t = 5 m
Universitas Sumatera Utara
7.5.3 Bak Pengendapan BS
Fungsi : Menghilangkan padatan dengan cara pengendapan. Laju volumetrik air buangan = 0,39004m
3
= 9,361 m jam
3
Waktu tinggal air = 2 hari Perry’s,
1997 hari
Volume bak V = 0,39004m
3
jam × 24 jamhari x 2 hari = 18,7221 m Bak terisi 90
maka volume bak =
3
9 ,
18,7219 = 20,8023 m
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut:
3
panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l Volume bak V = p × l × t
27,2 m
3
l = 2,387m = 2l × l × l
Jadi, panjang bak p = 7 m lebar bak l = 7 m
tinggi bak t = 5 m
7.5.4 Bak Netralisasi BN
Fungsi : Tempat menetralkan pH limbah. Air buangan pabrik limbah industri yang mengandung bahan organik
mempunyai pH = 5. Limbah cair bagi kawasan industri yang terdiri dari bahan- bahan organik harus dinetralkan sampai pH = 6 sesuai dengan
Kep.No.3Menlh011998. Untuk menetralkan limbah digunakan soda abu Na
2
CO
3
. Kebutuhan Na
2
CO
3
untuk menetralkan pH air limbah adalah 0,15 gr Na
2
CO
3
30 ml air limbah Lab. Analisa FMIPA USU,1999.
Jumlah air buangan = 0,39004 m
3
jam = 9,361 m
3
hari = 10,4012m
3
Kebutuhan Na = 9361,048 L
2
CO
3
= 9361,048Lhari×150 mg0,03
L×1 kg10
6
= 0,0028 kgjam mg×1
hari24 jam
Universitas Sumatera Utara
Laju alir larutan 30 Na
2
CO
3
3 ,
0,0028
= = 0,009 kgjam
Densitas larutan 30 Na
2
CO
3
= 1327 kgm
3
Volume 30 Na Perry’s,
1999
2
CO
3
1327 0,009
= = 0,00000678 m
3
Laju alir limbah = 0,51 m jam
3
Diasumsikan reaksi netralisasi berlangsung tuntas selama 1 hari jam
Volume limbah = 0,39004 m
3
jam ×1 hari × 24 jamhari = 12,24 m
Bak terisi 90 maka volume bak =
3
9 ,
12,24
= 13,6 m Direncanakan ukuran bak sebagai berikut:
3
panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l Volume bak V = p × l × t
13,6 m
3
l = 1,8945 m = 2l × l × l
Jadi, panjang bak p = 7 m lebar bak l = 7 m
tinggi bak t = 5 m
7.6 Spesifikasi Peralatan