BAB II
KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep
Menurut KBBI 2003:588 konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain.
Oleh karena itu, konsep penelitian ini adalah mengenai :
2.1.1. Makna
Makna adalah hubungan antara bahasa dengan dunia luar yang telah disepakati bersama oleh para pemakai bahasa sehingga dapat saling dimengerti cf. Grice dalam Aminuddin, 2001 :
53. Dari batasan pengertian tersebut dapat diketahui adanya tiga unsur pokok yang tercakup di dalamya, yakni :
1 Makna adalah hasil hubungan bahasa dengan dunia luar
2 Penentuan hubungan terjadi karena kesepakatan para pemakai, serta
3 Perwujudan makna itu dapat digunakan untuk menyampaikan informasi sehingga dapat
saling mengerti.
2.1.2 Slogan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003: 1080 slogan ialah perkataan atau kalimat yang pendek, menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk menjelaskan suatu tujuan suatu
Universitas Sumatera Utara
ideologi, organisasi, dan partai politik. Menurut Wikipedia.com 2 Maret 2009 slogan adalah motto atau frase yang dipakai pada konteks politik, komersial dan agama sebagai ekspresi sebuah
ide atau tujuan. Bentuk slogan bervariasi, dari yang terulis dan terlihat sampai yang diucap dan yang vulgar. Kata ”slogan” sendiri diambil dari bahasa Gaelik, sluagh-ghairm, yang berarti
”teriakan bertempur”. Penulisan slogan dibuat dalam bentuk yang memikat untuk menarik perhatian pembacanya. Secara khusus, persiapan pembuatan slogan tersebut dilakukan dengan
memanfaatkan jasa biro iklan.
2.1.3 Telepon Selular Sony Ericsson
Telepon selular merupakan salah satu alat komunikasi yang dalam penyampaiannya bersifat verbal dan nonverbal. Telepon selular disingkat ponsel atau lebih sering kita sebut
handphone disingkat HP atau disebut pula sebagai telepon genggam adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
fixed line
konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana portabel, mobile dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan
kabel nirkabel; wireless.
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, telepon selular umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat short message
service, SMS
. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini telepon selular juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran
radio dan
televisi , perangkat lunak
pemutar audio mp3 dan video, kamera digital
, permainan, dan layanan internet
WAP ,
GPRS ,
3G . Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan
generasi ketiga 3G dengan menambahkan jasa videophone
, sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget
yang multifungsi. Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer
.
Universitas Sumatera Utara
Telepon selular Sony Ericsson telah lahir selama enam tahun dari hasil merger antara Divisi Mobile Communication Sony Corporation dan Telefonaktiebolaget LM Ericsson, terus
berupaya meramaikan industri telepon selular ponsel. Sony Ericsson yang merger pada Oktober 2001 dan masuk Indonesia secara resmi februari 2002 itu terbukti mampu mempertahankan
keberadaannya di pasar global maupun tanah air. Dalam pasar global, pangsa pasar Sony Ericsson terus merangkak naik. Variasi produknya juga sangat banyak dan tersebar di seluruh
dunia, termasuk Indonesia. Lesmana, 2008: 2. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat brand awareness terhadap merek Sony
Ericsson di Indonesia, pabrikan Jepang dan Swedia itu agresif memasarkan berbagai model barunya ke pasar. Jika semula hanya menawarkan delapan varian dalam waktu lebih dari
setahun, kini minimal 12 model baru hadir setiap tahunnya. Pengalaman yang kaya dari Ericsson dalam bidang telekomunikasi menemukan pasangan yang jitu lewat ketangguhan Sony dalam
dua bidang : kamera ingat Sony Cybershot dan audio ingat Walkman. Kekuatan Sony ini benar-benar dieksploitasi guna menghasilkan aneka produk ponsel yang memukau. Sony
Ericsson mengategorikan produknya menjadi empat, yaitu ponsel berkamera imaging, gaya hidup lifestyle, musik walkman phone, dan ponsel bisnis web communication.
2.2 Landasan Teori