Daur Ulang Sampah Organik

Bab 2 Daur Ulang Sampah 19 yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Kalian dapat membantu mendaur ulang sampah anorganik dengan cara-cara seperti berikut. • Mengumpulkan sampah kertas untuk didaur ulang di pabrik. • Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk didaur ulang di pabrik. • Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang untuk kerajinan tangan .

C. Daur Ulang Sampah Organik

Sampah organik dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos bermanfaat menyuburkan tanah pertanian dan menahan air. Semakin banyak kompos digunakan semakin banyak banyak air yang di tahan. Tanah semakin subur dan menghasilkan tanaman subur. Penghijauan di bantaran kali akan semakin berhasil dengan kompos ini. Kompos dapat digunakan untuk memupuk tanaman dalam pot. Pola pengelolaan sampah sederhana dengan 5M seperti yang telah dipelajari di kelas IV. Pada bagian ini akan dipelajari pengelolaan sampah dengan memilah dan mengomposkan. Pembuatan Kompos Sampah organik dari dapur, sisa makanan dan sampah kebun mudah terurai. Sampah ini dapat dibuat kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Selain itu pembuatan kompos dapat mengurangi sampah organik rumah tangga. Berikut tatacara pembuatan kompos rumah tangga: 1. Bahan a. Sampah organik rumah tangga, yaitu sisa makanan, sampah dapur, dan sampah kebun. b. Cairan EM Effective Microorganisme atau dedak atau serbuk gergaji atau kapur. Bab 2 Daur Ulang Sampah 20 2. Komposter tempat pembuatan kompos Drumtong plastik dengan diametr 50 cm dan tinggi 80cm. Bagian bawah komposter terbuka, dan bagian atasnya diberi tutup plastik. Komposter diberi ventilasi berupa lubang-lubang dengan diameter 3-10 cm. 3. Proses pembuatan kompos • Letakkan komposter di tempat yang memungkinkan, hindari dari curahan air hujan secara langsung. • Sampah dapur yang dihasilkan setiap hari dimasukkan ke komposter. Sampah yang berukuran besar dicacah terlebih dahulu. Sampah dapur berupa kulit telur, tulang, batok kelapa, bonggol jagung jangan dimasukkan ke komposter karena sulit terurai. Selanjutnya komposter ditutup dan kegiatan tersebut berlangsung setiap hari sampai komposter tersebut penuh. • Setiap ketinggian 10 cm ditambahkan serbuk gergaji atau kapur atau dedak setinggi 1 cm. Larutan EM dapat disemprotkan untuk mempercepat pembusukan. Serbuk gergajikapurdedak dan larutan EM dapat mengurangi bau busuk yang mungkin timbul. Bila bahan-bahan tersebut sulit di dapat, maka dapat diganti dengan potongan sampah kebun seperti rumput dan daun-daunan. • Seminggu sekali diaduk dengan sekop. • Proses pengomposan akan berlangsung selama 2 minggu. Selanjutnya kompos dibiarkan jangan dipanen sampai tahap pematangan. Tahap pematangan memerlkan waktu 5-7 hari. Bab 2 Daur Ulang Sampah 21 Gambar 2.3 Berbagai Model Komposter Rumah Tangga

D. Daur Ulang Sampah Kertas