Bab 7 Energi Alternatif
82
1. Bahan bakar terbarukan yang dapat diandalkan dan terbarukan. 2. Bahan bakar gratis.
3. Energi bersih dan non-polusi. 4. Teknologi yang diperlukan untuk mengkonversi energi dari sumber
terbarukan ke energi yang berguna sudah tersedia. 5. Teknologi energi terbarukan biaya kompetitif dengan bahan bakar
konvensional. 6. Teknologi ini adalah sumber desentralisasi kekuasaan.
7. Teknologi memungkinkan individu untuk mengendalikan produksi kekuasaan mereka sendiri.
Salah satu manfaat yang paling penting penggunaan energi alternatif adalah tidak menghasilkan polutan. Manfaat energi alternatif
adalah memperluas dan mendorong ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Energi terbarukan juga memberikan keuntungan lingkungan seperti membantu meningkatkan kualitas udara lokal dan mengurangi dampak
pada tanah, air dan sistem iklim. Peningkatan penggunaan energi terbarukan juga akan membantu meningkatkan ekonomi lokal melalui
penciptaan lapangan kerja. Tidak ada sumber energi lain yang dapat memberikan semua manfaat tersebut.
Sebagai perbandingan, lanjut ketergantungan pada sumber energi konvensional seperti bahan bakar fosil dan energi nuklir akan mengabadi-
kan sejumlah lingkungan, sosial, dan masalah-masalah politik terus kita bergantung pada sumber daya yang terbatas dikuasai oleh beberapa
negara dan perusahaan.
C. Rangkuman
Energi alternatif untuk pengganti dari energi yang biasanya sering
dipakai. Sumber energi alternatif harus memenuhi kriteria sebagai berikut. 1 Bahan bakar terbarukan yang dapat diandalkan dan terbarukan. 2
Bahan bakar gratis. 3 Energi bersih dan non-polusi. 4 Teknologi yang
Bab 7 Energi Alternatif
83
diperlukan untuk mengkonversi energi dari sumber terbarukan ke energi yang berguna sudah tersedia. 5 Teknologi energi terbarukan biaya
kompetitif dengan bahan bakar konvensional. 6 Teknologi ini adalah sumber desentralisasi kekuasaan. 7 Teknologi memungkinkan individu
untuk mengendalikan produksi mereka sendiri. Sumber energi alternatif adalah sumber energi yang terbarukan, misalnya energi matahari, energi
angin, energi mikrohidro, biogas, dan biofuel.
D. KasusPermasalahan
1. Carilah informasi tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitarmu yang dapat dijadikan energi alternatif biofuel.
2. Bagaimanakah prinsip kerja dari mikrohidro? 3. Sebutkan di sekitarmu peralatan yang memanfaatkan energi matahari
4. Mengapa kotoran ternak dapat dijadikan biogas? Jelaskan. 5. Tahukah anda tempat-tempat yang ada pemanfaatan energi angin?
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
84
Pengantar
Hutan di Indonesia merupakan ¾ bagian dari seluruh wilayah Indonesia, luasnya mencapai 144 juta hektar. Pada bab ini akan dipelajari
jenis-jenis hutan yang ada di Indonesia serta pemanfaatannya.
A. Jenis-jenis Hutan BAB 8
JENIS-JENIS HUTAN
Standar Kompetensi: Mengenal pengertian, fungsi,
dan jenis hutan. Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan pemanfaatan
hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi.
2. Mengidentifikasi ketentuan-ketentuan yang
berlaku dalam pe- manfaatan hutan
konservasi, hutan lindung dan hutan produksi dalam
undang-undang.
Indikator: 1. Mengidentidiksi Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan, iklim,
fungsi, terbentuknya, statusnya, dan jenis tanamannya. 2. Mengidentifikasi ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dalam
pemanfaatan hasil hutan.
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
85
Menurut ahli kehutanan mengartikan hutan sebagai suatu komunitas biologi yang didominasi oleh pohon-pohonan tanaman keras.
Sedangkan menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1967, hutan diartikan sebagai lapangan bertumbuhnya pohon-pohon yang secara menyeluruh
merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam alam lingkungannya. Hutan merupakan sistem penggunaan lahan yang tertutup
dan tidak ada campur tangan manusia, masuknya kepentingan manusia secara terbatas seperti pengambilan hasil hutan untuk subsistem tidak
mengganggu hutan dan fungsi hutan.
1. Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan iklim
a. Hutan Hujan Tropika, adalah hutan yang terdapat di daerah tropis dengan curah hujan sangat tinggi. Hutan jenis ini sangat kaya akan
flora dan fauna. Di kawasan ini keanekaragaman tumbuh-tumbuhan sangat tinggi. Luas hutan hujan tropika di Indonesia lebih kurang 66
juta hektar Hutan hujan tropika berfungsi sebagai paru-paru dunia. Hutan hujan tropika terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
dan Papua.
b. Hutan Monsun, disebut juga hutan musim. Hutan monsun tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi, tetapi mempunyai
musim kemarau yang panjang. Pada musim kemarau, tumbuhan di hutan monsun biasanya menggugurkan daunnya. Hutan monsun
biasanya mempunyai tumbuhan sejenis, misalnya hutan jati, hutan
Gambar 8.1 Hutan Hujan Tropika di Manukwari, Papua
Sumber: http:charlesroring.wordpress.c..
.n-sawit
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
86
bambu, dan hutan kapuk. Hutan monsun banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gambar 8.2. Hutan Jati
Sumber: http:akumassa.orgprogramrand...-disini
2. Jenis-jenis hutan berdasarkan fungsinya
a. Hutan Wisata Hutan wisata adalah hutan yang dijadikan suaka alam yang
ditujukan untuk melindungi tumbuh-tumbuhan serta hewanbinatang langka agar tidak musnahpunah di masa depan. Hutan suaka alam
dilarang untuk ditebang dan diganggu dialih fungsi sebagai buka hutan. Biasanya hutan wisata menjadi tempat rekreasi orang dan tempat
penelitian.
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
87
Gambar 8.3 Hutan Wisata Sumber: http:www.sumselprov.go.idindex.php?module=contentid=8
b. Hutan Cadangan Hutan cadangan merupakan hutan yang dijadikan sebagai lahan
pertanian dan pemukiman penduduk. Di pulau Jawa terdapat sekitar 20 juta hektar hutan cadangan.
Gambar 8.4 Hutan Cadangan Sumber: http:infogeografiku.blogspot.com
c. Hutan Lindung Hutan lindung adalah hutan yang difungsikan sebagai penjaga
keteraturan air dalam tanah fungsi hidrolisis, menjaga tanah agar tidak terjadi erosi serta untuk mengatur iklim fungsi klimatologis sebagai
penanggulang pencematan udara seperti CO
2
karbon dioksida dan CO
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
88
karbon monoksida. Hutan lindung sangat dilindungi dari perusakan penebangan hutan membabibuta yang umumnya terdapat di sekitar
lereng dan bibir pantai.
Gambar 8.5 Hutan Lindung Bentimurung Sulsel
Sumber: http:www.dephut.go.idINFORMAS...ung.html
d. Hutan ProduksiHutan Industri Hutan produksi yaitu adalah hutan yang dapat dikelola untuk
menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi. Hutan produksi dapat dikategorikan menjadi dua golongan yakni hutan rimba dan hutan
budidaya. Hutan rimba adalah hutan yang alami sedangkan hutan budidaya adalah hutan yang sengaja dikelola manusia yang biasanya
terdiri dari satu jenis tanaman saja. Hutan rimba yang diusahakan manusia harus menebang pohon dengan sistem tebang pilih dengan
memilih pohon yang cukup umur dan ukuran saja agar yang masih kecil tidak ikut rusak.
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
89
Gambar 8.6 Hutan Produksi
Sumber: http:ereona.webnode.comalbumhabitat-kodokhutan-rimba-jpg
e. Hutan konversi: dicanangkan untuk penggunaan lain, dikonversi untuk pengelolaan non-kehutanan.
f. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. terdiri dari :
1 Kawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Gambar 8.7 Hutan Suaka Marga Satwa Ujung Kulon
Sumber: http:members.virtualtourist.co...125e01
2 Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
90
penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari
sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
Gambar 8.8 Taman Nasional Gunung Leuser
Sumber: http:amboe-amboe.blogspot.com201001taman-nasional-gunung-leuser.html
3 Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai
tempat wisata berburu.
Gambar 8.9 Taman Buru Nanu’a Kab. Bengkulu
Sumber: http:bengkulu-pariwisata.blogs...nua.html
3. Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan terbentuknya
a. Hutan alam, yaitu suatu lapangan yang bertumbuhan pohon-pohon alami yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam
hayati beserta alam lingkungannya. Hutan alam juga disebut hutan primer, yaitu hutan yang terbentuk tanpa campur tangan manusia.
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
91
Gaambar 8.10 Hutan Alam Pelalawan, Riau
Sumber: http:www.denieksukarya.compho...library
b. Hutan buatan disebut hutan tanaman, yaitu hutan yang terbentuk
karena campur tangan manusia.
Gambar 8.11 Hutan Buatan Sumber: http:hdmessa.wordpress.compictures
4. Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan statusnya
a. Hutan negara, yaitu hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.
b. Hutan hak, yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Hak atas tanah, misalnya hak milik HM, Hak Guna Usaha
HGU, dan hak guna bangunan HGB. c. Hutan adat, yaitu hutan negara yang berada dalam wilayah
masyarakat hukum adat.
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
92
5. Jenis-jenis hutan di Indonesia berdasarkan jenis tanamannya
a. Hutan Homogen Sejenis, yaitu hutan yang arealnya lebih dari 75 ditutupi oleh satu jenis tumbuh-tumbuhan. Misalnya: hutan jati, hutan
bambu, dan hutan pinus.
b. Hutan HeterogenCampuran, yaitu hutan yang terdiri atas bermacam- macam jenis tumbuhan
Gambar 8.14 Hutan Heterogen
Sumber: ttp:kokgeografi.blogspot.com
Gambar 8.12 Hutan Pinus Sumber:
http:www.btptimbers.comvision.php
Gambar 8.13 Hutan Bambu Sumber:
http:bicolfarms.wordpress.com...brea the
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
93
B. Ketentuan-Ketentuan yang Berlaku dalam Pemanfaatan Hutan Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi
dalam Undang-Undang
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perubahan Undang-undang Nomor 41 tahun 1999
tentang Kehutanan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 41 tahun 1999 BAB I Pasal 1tentang Kehutanan, yang
dimaksud dengan: a. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut
dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu.
b. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam
persekutuan alam lingkungannya,yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
c. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.
d. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk
mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
e. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. f. Hutan konservasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 2
huruf a terdiri dari: 1
kawasan hutan suaka alam, 2
kawasan hutan pelestarian alam, dan 3 taman
buru.
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
94
2. Aturan yang melarang penambangan di kawasan hutan lindung, yaitu: a. UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya, intinya melarang berbagai kegiatan yang mengakibatkan perubahan keutuhan kawasan pelestarian alam.
b. UU No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, melarang penambangan di Hutan Lindung.
c. Kontrak Karya Pertambangan, dalam salah satu klausulnya menyatakan bahwa force majeur keadaan memaksa meliputi
perintah atau petunjuk yang merugikan dari setiap pemerintahan de jure atau de facto atau perangkatnya atau sub divisinya.
3. Peraturan Direktur Jenderal bina produksi kehutanan nomor: p.9vibpha2009 tentang pedoman pelaksanaan sistem silvikultur
dalam areal izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan produksi:
C. Rangkuman
•
Hutan diartikan sebagai lapangan bertumbuhnya pohon-pohon yang secara menyeluruh merupakan persekutuan hidup alam hayati
beserta alam. lingkungannya.
•
Jenis-jenis hutan di Indonesia dapat dibedakan berdasarkan, iklim, fungsi, terbentuknya, statusnya, dan jenis tanamannya.
•
Jenis-jenis hutan berdasarkan iklim dibedakan menjadi hutan hujan tropika dan hutan monsun.
•
Berdasarkan fungsinya hutan dibedakan menjadi hutan wisata, hutan cadangan, hutan lindung, hutan konversi, dan hutan produksi.
•
Jenis hutan berdasarkan terbentuknya dibedakan menjadi hutan alam dan hutan buatan.
•
Hutan berdasarkan statusnya dikelompokkan menjadi hutan negara, hutan hak, dan hutan adat.
•
Hutan berdasarkan jenis tanamannya dibedakan hutan homogen dan hutan heterogen.
Bab 8 Jenis-jenis Hutan
95
D. KasusPermasalahan