68
Kegiatan Pembelajaran 2
. Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini Anda mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang memainkan ansambel musik
sederhana? . Apakah materi pembelajaran ini telah tersusun secara sistematis sehingga
memudahkan proses pembelajaran? . Apakah Anda merasakan menfaat penguatan pendidikan karakter terutama
dalam hal kerjasama, disiplin, dan menghargai pendapat orang lain selama aktivitas pembelajaran?
. al apa saja yang menurut Anda kurang dalam penyajian materi kegiatan pembelajaran ini sehingga memerlukan perbaikan?
. Apakah rencana tindak lanjut Anda dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran tentang
memainkan ansambel musik sederhana ini?
H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus
Tugas tentang mengamati partitur lagu untuk ansambel dari setiap partisinya, latihan sampai memainkan dapat Anda cermati pada uraian materi pada poin
, , , , , , , .
DRAFT
69
Seni Budaya SD KK G
Kegiatan Pembelajaran 3
Tema Tari
A. Tujuan
Peserta diklat dapat menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari dengan membuat makna atau simbol melalui gerak tari.
B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
. Peserta diklat dapat menunjukkan kesesuaian tema tari . Peserta diklat dapat mendiskripsikan tema tari
. Peserta diklat dapat menerapkan tema tari dalam gerakan tari
C. Uraian Materi
1. Pengertian Tema Tari
a Tari Bertema
Makna sebuah tarian dapat tersirat di dalam tema, oleh karena itu tema merupakan sarana untuk mengidentifikasi tarian baik bagi penata tari
maupun bagi penonton. Pemilihan tema sebaiknya disesuaikan dengan tingkat usia dan karakteristiknya, misalnya untuk tingkat usia remaja maka
tema pesta sangat akrab dengan dunia remaja, apabila untuk anak‐anak maka tema dolanan sangat akrab dengan dunia anak. Begitu pula dengan usia
dewasa biasanya garapan lebih mengarah pada tari kontemporer yang menggambarkan fenomena peliknya tantangan kehidupan yang harus
dihadapi, dan sebagainya.
Tari‐tarian nusantara sebagian besar merupakan tarian bertema, ada karya tari yang bertema binatang, tumbuhan, kepahlawanan, bahkan perkelahian.
Pemilihan tema mempertimbangkan mudah tidaknya dalam pembuatan
DRAFT
70
Kegiatan Pembelajaran 3
gerak tari. Perhatikan berbagai karya tari nusantara bertema pada gambar berikut.
Gambar . Tari bertema binatang. Gambar . Tari bertema ungkapan
syukur Sumber: Buku seni budaya cempaka putih
Gambar . Tari bertema
pergaulan. Gambar . Tari bertema
kepahlawanan. Sumber:Buku seni budaya cempaka puti
b Tari Non Bertema
Setiap tarian pada dasarnya memiliki tema akan tetapi ada pula yang tidak mempunyai tema, karena tarian tersebut semata‐mata disusun berdasarkan
pada pengungkapan emosional pribadi.
DRAFT
71
Seni Budaya SD KK G
Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi Pernahkah saudara menyaksikan orang menari dengan gerak spontan. Jika saudara
menyatakan orang yang sedang ramai‐ramai menari diiringi musik dangdut mereka menari untuk hiburan pribadi. Dari pengamatan saudara, mengapa
mereka menari secara spontan? Bahwa pada intinya tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi ini dilakukan untuk kesenangan sendiri atau
kegembiraan yang sesaat. Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi.
Gambar .
Tari Tayub di Blora tahun Sumber : http:www.inspirasinusantara.com
c Gerak, Busana, dan Perlengkapan pada Karya Tari Bertema
Secara umum, gerakan tarian terbagi dalam gerak murni dan gerak bermakna. Gerak murni merupakan gerakan yang tidak mengandung makna,
melainkan gerakan tarian yang mengandung unsur keindahan. Biasanya, unsur keindahan itu sangat ditonjolkan, misalnya dalam sebuah pentas seni.
Gerak bermakna atau gerak maknawi adalah gerak yang mempunyai arti atau maksud tertentu. Gerak menanam padi, menyemai benih, dan memetik
teh adalah beberapa contoh gerakan bermakna. Gerak bermakna tersebut
DRAFT
72
Kegiatan Pembelajaran 3
diambil dari kegiatan atau aktivitas manusia dalam kehidupan sehari‐hari. Gerakan burung dan kupu‐kupu terbang, gerakan katak melompat, kucing
berlari merupakan gerak bermakna yang mengambil aktivitas kehidupan hewan. Selain itu, gerakan bermakna juga dapat mengambil gerakan
tumbuhan seperti gerak pepohonan ditiup angin.
Tema merupakan sumber untuk membuat karya tari Sumber pembuatan karya tari, dan perlengkapan tari Kidang. Pertunjukan tari Kidang
bermacam‐macam. Sumber itu berupa cerita yang diambil dari alam sekitar dan kehidupan manusia. Beberapa diantaranya yaitu tema binatang,
tumbuhan,.cerita rakyat, cerita kepahlawanan, dan legenda.
Sebagai contoh Gerak, busana, dan perlengkapan setiap karya tari tersebut ditata sesuai dengan karakter setiap binatang sehingga kelihatan bagus dan
menarik. Dalam uraian berikut kita akan membahas gerak dan busana pada karya tari bertema binatang.
d Busana dan Gerak Tari Kidang
Gambar . Busana Tari Kidang
Sumber : Buku seni budaya cempaka putih
Gerak tari Kidang menggambarkan tingkah laku binatang kijang. Gerak tari ini dilakukan dengan lincah dan gembira. Sama seperti gerak tari yang
lain,dalam tari Kidang juga ada gerak murni dan gerak maknawi.Gerak tari Kidang juga berdasarkanruang, waktu, dan tenaga. Perhatikan beberapa
gerak tari Kidang berikut:
DRAFT
73
Seni Budaya SD KK G
Gambar . Gerakan Tari Kidang
Sumber : Buku seni budaya cempaka putih Setiap tarian pada dasarnya memiliki tema akan tetapi ada pula yang tidak
mempunyai tema, karena tarian tersebut semata‐mata disusun berdasarkan pada pengungkapan emosional pribadi.
Tema dipilih didukung oleh kecakapan eksplorasi gerak yang sesuai dan sepadan dengan tema yang dipilih. Kesesuaian tema dengan pilihan hasil
eksplorasi gerak menjadi kunci pilihan tema ditetapkan. Dengan perkataan
Gerak 1
itungan itungan Menggerakkan tangan ke samping kanan dan kiri
Gerak 2
Melompat ke kanan dan kekiri
DRAFT
74
Kegiatan Pembelajaran 3
lain, hasil eksplorasi gerak didasarkan tema pilihan. Dengan demikian, pilihan tema juga menjadi dasar pijakan eksplorasi gerak, improvisasi gerak
dan penataan gerak.
Perwujudan tema menurut La Mery membagi tes uji tema sebagai berikut: a Keyakinan koreografer atas nilai tema,
b Dapatkan tema ditarikan, c Efek sesaat tema kepada koreografer dan penari,
d Perlengkapan teknik tari koreografer dan penari, e Fasilitasi yang diperlukan pertunjukan musik, tempat, busana tari
Tema dapat diungkapkan dalam bentuk dramatari. Dramatari yang dikemukakan dalam wujud pemaknaan kata‐kata, ungkapan tari yang
memiliki makna simbolis, dan kapasitas pemilihan gerak yang memiliki dampak sinergis terhadap struktur nasihat yang diungkapkan melalui
penjelasan gerak, pemaknaan gerak yang tepat dan memenuhi harapan penonton.
e Keunikan Ide
de berkaitan dengan tema yang akan diungkapkan menjadi pesan atau makna tari berupa penerjemahan kehendak koreografer. Tema tari
merupakan ide yang diambil berdasarkan pengalaman hidup, musik, drama, legenda, sejarah, psikologi, literatur, upacara, agama, folklor, kondisi‐kondisi
sosial, fantasi dan hasrat tertentu.
Karya tari ada yang mengambil gagasan berdasarkan sumber‐ sumber kehidupan primitif yang berkaitan dengan alam. Keunikan dalam ide harus
memperhatikan:
o nilainya,
o dapatkah ditarikan,
o kesan bagi penonton,
o unsur pendukung dari penyusunan karya tari termasuk penari,
o kemungkinan‐ kemungkinan praktis yang berhubungan dengan ruang
tari stage , lighting, kostum, musik, dan sebagainya.
DRAFT
75
Seni Budaya SD KK G
Selain itu keunikan ide dapat dilihat dari unsur gerak yang terdiri dari : . Gerak Murni
Gerak murni adalah gerak tidak wantah. Gerakan penari tidak mempunyai arti tertentu. Gerak semata‐ mata untuk mendapatkan
bentuk artistiknya saja. Contoh gerak murni adalah sebagai berikut
Gerakan berjalan ditempat,melangkah kekanan,kekiri, kedepan atau kebelakang
Gerakan tubuh melenggak‐lenggok Gerakan tangan melenggang atau merentang
. Gerak Maknawi Gerak maknawi adalah gerak tari yang diungkapkan memiliki arti atau
maksud tertentu di samping keindahan geraknya. Contoh gerakan bermakna adalah sebagai berikut:
Gerak menabur bunga Gerak merias wajah
Gerak memukul lawan
. Gerak Asimetris Gerak yang tidak memiliki keseimbangansebangun, baik ruang
maupun desainnya.
. Gerak Simetris o
Gerak sebangunyaitu gerakan berada pada ruang dan desainnya. o
Keunikan ide dikembangkan berdasarkan pengekspresian.
f Dasar Pijakan
Tari tradisional adalah tari yang lahir, tumbuh, berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus
menerus dari generasi ke generasi. Tarian tradisional diakui oleh masyarakat pendukungnya. Bentuk tari tradisional merupakan bahan untuk dipikirkan,
diolah dan digarap, sehingga melahirkan bentuk‐bentuk baru. Bentuk tari
DRAFT
76
Kegiatan Pembelajaran 3
tradisional digarap berdasarkan pijakan tradisi yang berkembang di sekitar wilayah tarian.asal. sehingga akan menghasilkan bentuk tari yang baru
setelah melalui proses pengkomposisian
. Pijakan Gaya Keseluruhan yang dijadikan dasar bagi orang untuk menandai identitas
mereka terdiri dari sesuatu yang disebut dengan gaya style . Gaya dalam tari tersusun dari simbol‐ simbol, bentuk‐bentuk dan orientasi‐
orientasi nilai yang mendasarnya. Pijakan gaya terkadang digunakan sebagai pijakan dalam menggarap suatu bentuk tari
. Spesifikasi Spesifikasi dalam tari memunyai batasan lebih kepada sesuatu yang
khususunik yang tidak dimiliki daerah lain dan atau orang lain.
a Spesifikasi Gerak Tradisi Pada tari tradisi terungkap ciri‐ciri tertentu khas daerah yang
bersangkutan yang berbeda dengan daerah lainnya.
b Spesifikasi Gaya Umumnya suatu tarian dibentuk melalui pilihan‐pilihan kreatif untuk
memperagakan gaya‐gaya tertentu, bahkan dalam prosesnya terkadang menambahkan atau membuang beberapa sehingga
mengubah suatu gaya dan membentuk gaya yang baru.
g Tema Pada Tari Berpasangan
Karya tari berpasangan merupakan bentuk karya tari yang diciptakan untuk diperagakan secara berpasangan oleh dua penari. Karya tari berpasangan
dapat dftarikan oleh penari putri dengan penari putra, penari putra dengan penari putra, maupun penari putra dengan penari putri. Namun, dalam
melakukan gerak tari penari tetap berpasang‐pasangan. Penyajian tari berpasangan tidak menutup kemungkinan dilakukan secara berkelompok.
Tari berpasangan ditarikan dengan memperhatikan percintaan, atau bertema binatang. Dengan tema karya tari yang berbeda maka gerak tarinya
DRAFT
77
Seni Budaya SD KK G
pun juga berbeda. Karya tari dengan tema kepahlawanan biasanya menampilkan beberapa hal berikut:
. Kedua penari harus saling bekerja sama. . Kedua penari memiliki pemahaman yang sama mengenai karya tari.
. Kedua penan dapat menghaya‘ selap gerak yang diperagakan. Berdasarkan tema tarinya jenis tari berpasangan banyak ragamnya. Di
antaranya ada karya tari yang bertema kepahlawanan, pergaulangerak‐gerak yang semangat, incah, dan bertenaga. Karya cari dengan tema pergaulan
biasanya menampikan gerak‐gerak yang gembira dan incah. Karya tari dengan tema percintaan biasanya menampilkan gerak‐gerak yang lembut
dan romantis. Karya yang bertemakan binatang menampilkan gerak‐gerak tari yang menirukan tingkah laku binatang. Perhatikan beberapa jenis karya
tari berpasangan dengan berbagai tema berikut:
Gambar . Tari berpasangan bertema percintaan
Sumber : asil penelusuran geogle
DRAFT
78
Kegiatan Pembelajaran 3
Gambar . Tari berpasangan bertema binatang
Sumber : asil penelusuran geogle Pada tari berpasangan lebih menekankan pada respon antar Penari. Dalam
tarian berpasangan lebih berorientasi pada keterikatan pola ruang, sehingga kebebasan dalam hal mengolah ruang sedikit agak dibatasi karena biasanya
pada ruang yang satu dengan yang lainnya biasanya telah ditata dengan susunan tertentu.
Tari Berpasangan, adalah tarian bertema yang dilakukan berdua dengan gerakannya sebagian berlainan satu sama lain, tetapi antar penari
merupakan satu kepaduan disebut duet. Bentuk perkembangan lainnya ada yang ditarikan bertiga trio dan paduan dari empat penari yang disebut
Quartet
Tari berpasangan ini adalah tarian duet, dalam arti keutuhan koreografinya diwujudkan atas adanya interaksi dan perpaduan gerak yang satu sama lain
berbeda. Dengan perkataan lain, keutuhan dan kekuatan koreografinya terwujud dari saling isi mengisi atau saling melengkapi kedua orang penari
yang mengekspresikannya. Baik perpaduan dari dua orang penari yang berlainan jenisnya seperti penari pria dengan pria dan penari wanita dengan
wanita, maupun berlainan jenis yaitu penari pria dengan wanita. Dengan
DRAFT
79
Seni Budaya SD KK G
demikian, tingkat kesulitan menarikannya tari pasangan atau duet ini akan terungkan dari sisi kemampuan menjalin kekompakan dalam perpaduan
saling isi mengisi atau saling melengkapi secara harmoni sehingga keutuhan, kekhasan dan kekuatan koreografi tari duet ini terekspresikan dengan
sempurna.
Tari berpasangan adalah tarian yang dilakukan oleh dua orang penari dengan bentuk gerak yang sama atau berlainan tetapi antar penari
mempunyai keterkaitan dalam mewujudkan garapan tarinya.Tari berpasangan dilakukan oleh penari putra dengan putri atau putri dengan
putri, bisa juga putra dengan putra.
Tari berpasangan lebih menekankan pada respon antar penari.Tarian berpasangan lebih berorientasi pada keterikatan pola ruang, sehingga
kebebasan dalam hal mengolah ruang sedikit agak dibatasi karena biasanya pada ruang yang satu dengan yang lainnya telah ditata dengan susunan
tertentu. Berikut ini beberapa contoh tari berpasangan yang hidup di Nusantara, yaitutari Arjuna melawan Cakil dari Surakarta, tari Srikandhi
melawan Suradiwati dari yogyakarta, tari Damarwulan Anjasmara dari Jawa Barat, tari Oleg Tambulilingan dari Bali, tari Payung dari Sumatra Barat.
Dibawah ini merupaka contoh beberapa tarian yang menggunakan tema berpasangan:
. Tari Oleg Tamulilingan Tari ini meliukiskan dua ekor kembang madu jantan dan betina yang
sedang asyik bercumbu rayu di tanam bunga. Kata oleg berarti bergerak dengan lembut, luwes dan indah menari dan Tamulilingan berarti
kumbang madu. Oleg Tamulilingan adalah tari duet berpasangan. Namun demikian sering pula tari ini dibawakan oleh penari wanita
keduanya, meskipun yang seorang berperan laki‐laki. Materi geraknya banyak bersumber dari gerak‐gerak Pengambuhan. nstrumen
pengiringnya adalah seperangkat gambelan Gong Kebyar.
DRAFT
80
Kegiatan Pembelajaran 3
Gambar . Tari Oleg
Tamulilingan. Sumber : ndonesia menari
hal
. Tari Payung dari Sumatera Tari Payung menggambarkan perkenalan antara pemuda dan pemudi di
sekitar sungai Tangang. Sungai Tangang adalah tempat pemandian yang indah di bukit tinggi sumatra Barat. Naik kereta kuda dalam istilah
daerah setempat Berbendi bendi‐bendi ke sungai tangang adalah merupakan kegemaran para remaja putra putri daerah minang pada
masa silam. Suasana perkenalan dengan berbagai macam variasi diungkap dalam bentuk tari payung yang merupakan tari berpasangan.
DRAFT
81
Seni Budaya SD KK G
Gambar . Tari Payung dari Sumatera
Sumber : http:nadya‐senidanbudaya.blogspot.com . Tari Menak Putri Rengganis Wadaninggar
Golek Menak putri berasal dari Keraton Yogyakarta merupakan ciptaan Sultan amengku Buwana X. Golek menak berarti tari yang menirukan
wayang golek yang membawakan cerita Menak.
Tarian Rengganis Widaninggar menggambarkan peperangan antara dewi rengganis dari Kaparmen melawan dewi Widaninggar dari negara
Tartaripura yang ingin menuntut balas kematian kakaknya yaitu dewi Medaninggar.
DRAFT
82
Kegiatan Pembelajaran 3
Gambar . Tari Menak Putri Rengganis Wedaninggar
Sumber : Foto koleksi penulis .
. Tari Rantak Kudo Sumatra Tarian Rantak Kudo adalah tarian berpasangan dari Sumatra yang
ditarikan oleh dua orang laki‐laki. Tarian ini biasanya dipentaskan pada pesta‐pesta perkawinan.
Gerak kaki pada tari Rantak Kudo merupakan gerakan kaki yang sangat lincah yang disebut rantak seperti rantak crupu, rantak senyang,
langkah tiga dan sebagainya. Tari ini berkembang di daerah Painan Timur pesisir Selatan.
Gambar . Tari Rantak Kudo
Sumber : Koleksi penulis
DRAFT
83
Seni Budaya SD KK G
. Tari Bambangan Cakil Tari Bambangan Cakil menggambarkan peperangan antara lambang
kebenaran dalam bentuk bambangan melawan lambang kejahatan yang berbentuk raksasa Cakil. Tokoh bambangan ini dapat digambarkan
dengan peran Arjuna, Abimanyu dan sebagainya.
Gambar . Tari
Bambangan Cakil dari Surakarta
Sumber : http:nadya‐
senidanbudaya.blog spot.com
h Tari Bertema Kelompok
Tari kelompok, adalah tari yang dilakukan oleh lebih dari seorang penari dengan gerakan‐gerakannya yang seragam rampak . Untuk memenuhi
keseragaman gerak maka akan terjadi penyederhanaan gerak. Atau memang sudah ditata sedemikian rupa sehingga tingkat kerumitannya tidak terlalu
menyulitkan untuk dilakukan seragam.
Kekhasan dan kekuatan koreografi tari rampak atau masal ini adalah dimana setiap sikap dan gerak dari keseluruhan koreografi diungkapkan oleh jumlah
penari yang banyak minimal dua orang atau lebih dengan perwujudan yang sama atau seragam. Sisi kesulitan bagi para penari di sini, harus mampu
DRAFT
84
Kegiatan Pembelajaran 3
menjalin kekompakanharmoni dan kejelian mengekspresikan seluruh anggota tubuhnya.
Gambar
. Tari Saman dari Aceh
Sumber : http:nadya‐senidanbudaya.blogspot.com pengertian‐tari‐seni‐tari.html
Gambar
. Tari Gandrung dari Banyuwang dengan tema percintaan
Sumber : http:nadya‐senidanbudaya.blogspot.com pengertian‐tari‐seni‐tari.html
DRAFT
85
Seni Budaya SD KK G
Gambar . Tari persembahan dari Riau dengan tema penyambutan tamu
Sumber : http:nadya‐senidanbudaya.blogspot.com
Gambar . Tari dengan tema Ramayana
Sumber http:nadya‐senidanbudaya.blogspot.com
DRAFT
86
Kegiatan Pembelajaran 3
Gambar
. Tari bertema ramayana
Sumber : http:nadya‐senidanbudaya.blogspot.com
Gambar
. Tari bertema perang
Sumber http:nadya‐senidanbudaya.blogspot.com
DRAFT
87
Seni Budaya SD KK G
2. Membuat Tari dengan Menggunakan Tema
. Tari Bertema Kebersamaan a. itungan
Tangan kanan menekuk, tangan kiri lurus ke samping, kaki kiri maju.
Gambar . Foto koleksi penulis
b. itungan Kedua tangan lurus kesamping, kaki kanan diangkat.
Gambar
. Foto koleksi penulis
DRAFT
88
Kegiatan Pembelajaran 3
c. itungan Kedua tangan dipinggang, kaki kanan diangkat lurus kedepan.
Gambar . Foto koleksi penulis
d. itungan Tangan kiri ditekuk ke atas membentuk siku siku, tangan kanan di tekuk
ke samping membentuk siku‐siku.
Gambar . Foto koleksi penulis
DRAFT
89
Seni Budaya SD KK G
e. itungan Tangan kiri ditekuk siku di dekat pinggang. Tangan kanan lurus ke
samping kanan.
Gambar
. Foto koleksi penulis
f. itungan Tangan kanan menekuk siku di dekat telinga, tangan kiri lurus ke
samping kiri.
Gambar . Foto koleksi penulis
DRAFT
90
Kegiatan Pembelajaran 3
g. itungan Tangan dipinggang, kaki kanan diangkat ke depan.
Gambar
. Foto koleksi penulis
h. itungan Kedua tangan lurus ke samping, kaki kanan diangkat
.
Gambar
. Foto koleksi penulis
DRAFT
91
Seni Budaya SD KK G
. Gerak Transisi a. Gerak Loncatan
Gambar
. Foto koleksi penulis
b. Gerak Berjalan
Gambar
. Foto koleksi penulis
DRAFT
92
Kegiatan Pembelajaran 3
c. Gerak putaran kearah kiri
Gambar
. Foto koleksi penulis
. Desain Estetik Tari Bertema Kebersamaan a. Gerak Balance gerak yang dilakukan berimbang
Gambar
. Foto koleksi penulis
DRAFT
93
Seni Budaya SD KK G
b. Selang Seling
Gambar . Foto koleksi penulis
c. Sebab Akibat Gerakan yang dilakukan sebagai bentuk sebab dan akibat
.
Gambar . Foto koleksi penulis
DRAFT
94
Kegiatan Pembelajaran 3
d. Saling Mengisi Gerakan yang dilakukan sebagai bentuk dari respon dari gerakan
pasangannya.
Gambar
. Foto koleksi penulis
e. Bergantian Gerakan yang dilakukan secara bersama‐sama tetapi awal dan akhir
dilakukan secara berurutan.
Gambar
. Foto koleksi penulis
DRAFT
95
Seni Budaya SD KK G
D. Aktivitas Pembelajaran
Di bawah ini adalah serangkaian kegiatan belajar yang dapat Anda lakukan untuk memantapkan pengetahuan, keterampilan, serta aspek pendidikan karakter yang
terkait dengan uraian materi pada kegiatan pembelajaran ini.
a Pada tahap pertama, Anda dapat membaca uraian materi dengan teknik skimming
atau membaca teks secara cepat dan menyeluruh untuk memperoleh gambaran umum materi.
b Berikutnya Anda dianjurkan untuk membaca kembali materi secara berurutan. al ini perlu dilakukan untuk menghindari keterlewatan materi dalam bahasan
kegiatan pembelajaran ini. c Fokuslah pada materi atupun sub materi yang ingin dipelajari. Baca baik‐baik
informasinya dan cobalah untuk dipahami secara mandiri sesuai dengan bahasan materinya.
d Latihkan secara personal atau berkelompok materi praktek dan sesuaikanlah dengan prosedur yang ada di modul. Ulangi latihan tersebut sampai Anda
terampil sesuai tingkat pencapaian yang ditentukan dalam modul. e Setelah semua materi Anda pahami, lakukan aktivitas pembelajaran dengan
mengerjakan lembar kerja berikut.
DRAFT
96
Kegiatan Pembelajaran 3
Lembar Kerja 3.1
Tema Tari
Tujuan: Peserta diklat dapat menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari.
Langkah Kerja: . Bentuklah kelompok kerja dengan semangat kerjasama, disiplin, saling
menghargai pendapat, dan menjaga keaktifan berkomunikasi . Pelajarilah lembar kerja tema tari
. Baca kembali uraian materi, lakukanlah studi referensi lainnya yang mendukung dan observasi baik secara langsung atau berdasar pengalaman
kemudian diskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan sampel objek dan teknik tertentu dalam mewujudkannya.
. silah lembar kerja tema tari pada aspek visualisasi dan proses kerja dengan cermat dan teliti.
Lembar Kerja tema No. Aspek Perencanaan
Aspek Visualisasi dan Proses Kerja .
Mengeksplorasi tema tari .
Menyusun ragam gerak tari sesuai temanya
. Teknik yang digunakan
dengan cara : Mengamati,
mengeksplorasi, menyusun,
menampilkan .
Alat dan Bahan Alat:
Bahan: .
Langkah Kerja . Tuliskan apa yang saudara
rasakan terhadap nilai‐
DRAFT
97
Seni Budaya SD KK G
nilai : . Religius
. Nasionalis . Mandiri
. Gotong royong . ntegritas
Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, Lembar Kerja 3.1 ini Anda kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam kegiatan diklat tatap
muka In‐On‐In, Lembar Kerja 3.1 ini Anda kerjakan pada saat on the job training On
secara mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan serta
dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 In‐2 sebagai bukti hasil kerja.
E. Latihan Kasus Tugas