Mandor Mantenance Operator Weighbridge

Tugas Asisten Laboraturium yaitu : a. Mengawasi analisa dan mutu CPO dan PK hasil produksi. b. Mengawasi analisa dan mutu CPO dan PK yang akan didispacth. c. Mengawasi lossis minyak CPO . d. Memastikan keakuratan laporan kualitas minyak dan lossis harian dan bulanan. e. Mengawasi pengelolaan IPAL dan land aplikasi. f. Melakukan pemantauan kualitas limbah cair setiap bulan dengan mengirimkan sample kepada laboratorium terakreditasi. g. Mengawasi kualitas parameter air baku dan air umpan boiler serta menyesuaikan dosis kimia sesuai saran dan rekomendasi Nasco.

G. Mandor Mantenance

Tanggung jawab Mandor Maintenance yaitu : a. Bertugas dan bertanggung jawab serta mendapat wewenang dari pimpinan PKS , mengawasi dan mengontrol foreman mekanik dan mekanik, dalam hal pelaksanan pemeliharaan preventif dan perbaikan- perbaikan mesin.electrical sehingga proses produksi berjalan lancar. b. Melaksanakan Trouble Shooting dan meng-up grade pabrik . c. Menerapkan good engineering practice dalam rangka aspek pemeliharaan pabrik dan infrastruktur perusahaan. d. Mengontrol biaya pemeliharaan dan efiensi operasional workshop. e. Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan program pemeliharaan dan perbaikan dengan job schedule dan maintenance schedule secara sistematis serta menyimpan data pemeliharaan yang up to date. f. Bekerjasama dengan asst. proses mandor proses untuk memastikan kelancaran operasional pabrik. g. Memotivasi bawahan untuk mencapai efisiensi yang maksimum membentuk kerja sama tim yang kuat, rasa bertanggungjawab, dedikasi bekerja, dan rasa memiliki terhadap perusahaan. h. Lain – lain sesuai intruksi atasan langsung dai pimpinan perusahaan. Tugas Mandor Maintenance yaitu : a. Bertanggungjawab kepada atasan langsung dan pimpinan PKS dalam hal pemeliharaan, perbaikan pabrik mesin – mesin produksi serta infrastruktur perusahaan . 11

H. Mandor Proses

Tanggung jawab Mandor Proses yaitu : a. Bertanggung jawab mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan Operasional khusus departemen proses dengan mengefektifkan personel Operator untuk menjalankan proses produksi yang lancar dengan memaksimalkan hasil produksi CPO bersertifikasi ISPO, CPO non sertifikasi ISPO dan PK. b. Mengawasi pekerja demi kelancaran dan efisiensi proses produksi. c. Mengontrol segala kerugian dalam batas ketentuan dan memaksimalkan hasil produksi. d. Memelihara agar mesin dan pabrik tetap bersih setiap saat. e. Mengatur pergantian shift pekerja. f. Menciptakan contoh kepemimpinan yang baik dan pro aktif. g. Bekerjasama dengan mandor maintenance dalam hal perawatan pabrik. h. Mengawasi operasional persediaan air. i. Menyediakan laporan absensi harian dan laporan produksi. j. Bekerjasama dengan Asst.QClaboratorium dan mandor sortasi untuk meningkatkan kontrol atas qualitas. k. Memastikan bahwa seluruh peralatan dalam kondisi kerja yang baik. l. Memastikan bahwa seluruh peraturan ditaati setiap saat guna meminimumkan terjadinya kecelakaan kerja. m. Memastikan adanya multi guna karyawan setiap saat jangan biarkan karyawan menganggur. n. Melatih mentraining operator dalam hal pengoperasian alat produksi dan teknik mengolah TBS yang baik. o. Memotifasi bawahan untuk mencapai efisiensi yang maksimum, membentuk kerjasama yang kuat, rasa bertanggung jawab, dedikasi bekerja, dan rasa memiliki terhadap perusahaan. p. Lain-lain sesuai instruksi atasan langsung maupun pimpinan perusahaan. Tugas Mandor Proses yaitu : a. Bertanggung jawab dalam mengontrol pelaksanaan shift dengan lancar dan efisien untuk memaksimumkan hasil produksi CPO dan PK. b. Bertanggung jawab dalam mengontrol proses produksi dengan lancar dan efisien. 12

I. Kepala Gudang

Tanggung jawab Kepala Gudang yaitu : a. Bertanggung jawab kepada atasan langsung dan pimpinan Operating unit – PKS terhadap pengelolaan material gudang PKS sesuai system yang telah ditentukan. Tugas Kepala Gudang yaitu : a. Pembuatan PR, PS, GRN, Good isue, dan pembuatan laporan stock gudang setiap bulannya. b. Pengadaan barangmaterial kebutuhan pabrik, alat berat, kendaraan dan perumahan Mill serta material lainnya untuk kebutuhan perusahaan. c. Menerima permintaan kebutuhan barang material dari masing-masing Asst. department lain Maintenance, Proses yang bersifat mendesak guna kelancaran proses produksi untuk segera ditindaklanjuti. d. Memotivasi bawahan untuk mencapai efisiensi yang maksimum, membentuk kerjasama tim yang kuat, rasa bertanggung jawab, dedikasi bekerja dan rasa memiliki terhadap perusahaan. e. Mencatat setiap pengeluaran barangmaterial pada kartu stok. f. Mengelola gudang LB3 catatan log bookNeraca Limbah B3. g. Lain – lain sesuai instruksi atasan langsung maupun pimpinan perusahaan.

J. Operator Weighbridge

Tanggung jawab Operator Weighbrige yaitu : a. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan adminstrasi timbangan dan berkoordinasi membantu KTU dalam penyajian.  Data laporan penerimaan TBS dan Grading Sortasi TBS.  Data laporan penerimaan TBS baik dari kebun perusahaan dan outgrowers pihak ketiga serta melaporkan ke Kantor Medan.  Data laporan pengiriman hasil produksi CPO bersertifikasi ISPO, CPO non sertifikasi ISPO, PK, cangkang, dan lain-lain b. Pengecekan data – data laporan timbangan operator weighbridge. c. Memotivasi bawahan untuk mencapai efisiensi yang maksimum, membentuk kerjasama tim yang kuat, rasa bertanggung jawab, dedikasi bekerja dan rasa memiliki terhadap perusahaan. d. Memberikan penyuluhan tentang prosedur kerja timbangan. 13 e. Mengimplementasikan prinsip dan criteria ISPO terkait penerimaan TBS, pengiriman CPO bersertifikasi ISPO, CPO non sertifikasi ISPO dan PK. f. Lain – lain yang berkaitan dengan adminstrasi timbangan perusahaan dan atas instruksi atasan langsung maupun pimpinan perusahaan. Tugas Opeartor Weighbrige yaitu : a. Melakukan penimbangan semua TBS yang masuk baik dari kebun perusahaan maupun dari outgrowers dan ramp. b. Melakukan penimbangan CPO bersertifikasi ISPOCPO non sertifikasi ISPOPKCangkangmaterial lain. c. Membuat laporan terkait penerimaan TBS baik dari kebun perusahaan Blankahan estate, Musam estate, Rambung estate maupun dari outgrowers dan ramp. d. Membuat laporan terkait pengiriman CPO bersertifikasi ISPOCPO non sertifikasi ISPO PK, cangkang dan lain-lain. e. Memastikan SPB, DO sesuai dan benar

1.3.6. Jam Kerja

Jam kerja di PMKS PT. SISIRAU adalah 6 hari kerja per minggu untuk bagian kantor dan produksi, sedangkan untuk bagian pengolahan 7 hari kerja per minggu. Penjadwalan jam kerja untuk tenaga kerja adalah sebagai berikut : 1. Karyawan kantor yang terdiri dari Manager, Kepala Tata Usaha dan bagian-bagiannya, Staff Quality Control dan Karyawan Laboratorium, Humas mulai bekerja pukul 07:00 – 16:00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12:00 – 14:00 WIB. 2. Karyawan Bagian Pengolahan. Karyawan pada bagian pengolahan dibagi atas 2 shift kerja, yaitu :  Shift 1, mulai bekerja pukul 07:00 – 14:00 Wib dengan kurun waktu istirahat selama 30 menit secara bergantian.  Shift 2, mulai bekerja pukul 14:00 – 21:00 Wib dengan kurun waktu istirahat selama 30 menit secara bergantian. Jika Karyawan bekerja 14