Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa
111
33. MENERIMA HADIAH SETELAH MENOLONG
Pangkat dan kedudukan di tengah manusia -jika disyukuri- merupakan salah satu nikmat Allah
Y atas
hamba-Nya. Di antara cara bersyukur atas nikmat ini adalah dengan menggunakan pangkat dan kedudukan
tersebut buat mashlahat dan kepentingan umat. Ini merupakan realisasi dari sabda Rasulullah
r :
“ Barangsiapa di antara kalian bisa memberi manfaat kepada saudaranya, hendaknya ia lakukan” .
87
Orang yang dengan pangkatnya bisa memberikan manfaat kepada saudaranya sesama muslim, baik dalam
mencegah kezhaliman daripadanya atau mendatangkan manfaat untuknya -jika niatnya ikhlas- tanpa diikuti
dengan perbuatan haram, atau merugikan orang lain, maka ia akan mendapat pahala di sisi Allah
Y .
Berdasarkan sabda Rasulullah r
:
“ Berilah pertolongan, niscaya kalian diberi pahala”
88
87
. Hadits riwayat Muslim; 4 1726.
Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa
112 Tetapi ia tidak boleh mengambil upah dari
pertolongan dan perantaraan yang ia berikan. Ini berdasarkan hadits marfu’ dari Abu Umamah
t :
“ Barang siapa
memberi pertolongan
kepada seseorang, lalu ia diberi hadiah atas pertolongan itu,
kemudian ia mau menerimanya, sungguh ia telah mendatangi pintu yang besar di antara pintu-pintu riba” .
89
Sebagian orang menggunakan pangkat dan jabatannya untuk mengeruk keuntungan materi. Misalnya
dengan mensyaratkan imbalan dalam pangangkatan kepegawaian seseorang, atau dalam memindah tugaskan
pegawai dari satu daerah ke daerah lain, atau juga dalam mengobati pasien yang sakit, dan hal lain yang
semacamnya.
Menurut pendapat yang kuat, imbalan yang diterimanya itu hukumnya haram. Berdasarkan hadits
Abu Umamah t
, sebagaimana telah disebutkan di atas. Bahkan secara umum hadits itu mencakup pula
88
. Hadits riwayat Abu Daud; 5132, hadits ini terdapat dalam shahihain, Fathul Bari; 10 450, kitab adab;
bab taawunul mukminin badhuhum badhan.
89
. Hadits riwayat Ahmad; 5 261, Shahihul Jami; 6292.
Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa
113 penerimaan imbalan yang tidak disyaratkan di muka
90
. Cukuplah orang yang berbuat baik itu mengharap
imbalannya dari Allah Y
kelak pada hari kiamat. Suatu hari seorang laki-laki datang kepada Al
Hasan bin Sahal meminta pertolongan dalam suatu keperluan, sehingga ditolongnya.
Laki-laki itu berterima kasih kepada Al Hasan. Tetapi Al Hasan bin Sahal berkata: ”Atas dasar apa
engkau berterima kasih kepada kami? Kami memandang bahwasanya pangkat wajib dizakati, sebagaimana harta
wajib dizakati.”
91
Perlu dicatat, ada perbedaan antara mengupah dan menyewa seseorang untuk melakukan tugas, mengawasi
atau menyempurnakannya dengan menggunakan pangkat dan kedudukannya untuk tujuan materi. Yang pertama,
jika memenuhi persyaratan syari’at diperbolehkan karena termasuk dalam bab sewa menyewa, sedang yang kedua
hukumnya haram.
90
. Diambil dari keterangan syaikh Abdul Aziz bin Baz secara lisan.
91
. Al Adab Asy Syar’iyah oleh Ibnu Muflih : 2176.
Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa
114
34. TIDAK MEMENUHI HAK-HAK PEKERJA