Kepatuhan Terhadap Hand Hygiene Kejadian Infeksi Nosokomial Di Ruang ICU Ketersediaan Fasilitas Dan Peralatan Radiografi

Definisi Operasional Tempat tidur ruang intensif adalah tempat tidur yang dapat diubah posisi yang dilengkapi dengan monitoring dan ventilator Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah tempat tidur yang dilengkapi dengan peralatan monitoring dan ventilator Denominator Tidak ada Sumber data Inventaris ICU Standar Sesuai dengan kelas rumah sakit Penanggung jawab pengumpul data Kepala Instalasi ICU

4. Kepatuhan Terhadap Hand Hygiene

Judul Kepatuhan Terhadap Hand Hygiene Dimensi Mutu Keselamatan Tujuan Menjamin hygiene dalam melayani pasien di ruang intensif Definisi Operasional Hand Hygiene adalah prosedur cuci tangan sesuai dengan ketentuan 6 langkah cuci tangan Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah perawat yang diamati dan mematuhi prosedur hand hygiene Denominator Jumlah seluruh perawat yang diamati Sumber data 100 Standar Sesuai dengan kelas rumah sakit Penanggung jawab pengumpul data Kepala Instalasi ICU

5. Kejadian Infeksi Nosokomial Di Ruang ICU

Judul Kejadian Infeksi Nosokomial Dimensi Mutu Keselamatan pasien Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial di ruang ICU Definisi Operasional Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawat di rumahsakit yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis, dan infeksi luka operasi Frekuensi Pengumpulan Data tiap bulan Periode Analisa tiap tiga bulan Numerator Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam satu bulan Denominator Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan Sumber data Survei, laporan infeksi nosokomial Standar ≤ 9 Penanggung jawab pengumpul data Kepala ruang ICU

6. Rata-Rata Pasien Yang Kembali Ke Perawatan Intensif Dengan Kasus Yang Sama 72 Jam

Judul Rata-Rata Pasien Yang Kembali Ke Perawatan Intensif Dengan Kasus Yang Sama 72 Jam Dimensi mutu Efektifitas Tujuan Tergambarnya keberhasilan perawatan intensif Definisi operasional Pasien kembali ke perawatan intensif dari ruang rawat inap dengan kasus yang sama dalam waktu 72 jam Frekuensi pengumpulan data 1 bulan Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama 72 jam dalam 1 bulan Denominator Jumlah seluruh pasien yang dirawat di ruang intensif dalam 1 bulan Sumber data Rekam medis Standar ≤3 Penanggung jawab Komite medikmutu

VII. RADIOLOGI 1. Pemberi Pelayanan Radiologi

Judul Pemberi Pelayanan Radiologi Dimensi mutu Kompetensi tehnis Tujuan Tersedianya Pelayanan Radiologi oleh tenaga yang kompeten Definisi operasional Pemberi Pelayanan Radiologi adalah dokter spesialis radiologi dan radiographer sesuai dengan persyaratan kelas rumah sakit Frekuensi pengumpulan data 1 bulan Periode analisis 3 bulan Numerator Jenis tenaga yang memberikan pelayanan radiologi Denominator Tidak ada Sumber data Kepegawaian, Instalasi Radiologi Standar Dokter spesialis radiologi dan radiografer sesuai dengan persyaratan kelas rumah sakit Penanggung jawab Kepala Instalasi Radiologi

2. Ketersediaan Fasilitas Dan Peralatan Radiografi

Judul Ketersediaan Fasilitas Dan Peralatan Radiografi Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan rumahsakit untuk memberikan pelayanan radiografi Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan ruang operasi adalah ruang, mesin, dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan radiografi baik cito maupun elektif sesuai dengan kelas rumah sakit Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jenis dan jumlah fasilitas, mesin dan peralatan pelayanan radiogrfi Denominator Tidak ada Sumber data Inventaris Instalasi Radiologi Standar Sesuai dengan kelas rumah sakit Penanggung jawab pengumpul data Kepala Instalasi Radiologi

3. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Foto Thorax