Analisis Hasil Penelitian 16.72 15.52 HASIL PENELITIAN

memiliki 302 kantor cabang dan cabang pembantu domestik dengan kantor pusat di bank Bali Tower Lt. 15 Jend. Sudirman No. 58 Jakarta. Pada tanggal 15 januari 1990 bank melakukan penawaran saham perdananya sebanyak 3.999.000 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp. 3.999,00 melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sampai akhir 2003, kepemilikan saham sebesar 97,17 dikuasai pemerintah indonesia dan sisanya sebesar 2,83 dikuasai oleh publik. q. PT. Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT. Bank Bumiputera Indonesia Tbk berdiri pada tanggal 31 Juli 1989 di Jakarta. r. PT. Artha Graha Internasional Tbk. PT. Artha Graha Internasional Tbk. Berdiri pada tanggal 12 September 1973 dengan nama PT. Inter-Pacific Financial Corporation.

4.2. Analisis Hasil Penelitian

Deskripsi variabel penelitian merupakan bagian dari hasil penelitian yang mempunyai fungsi untuk menggambarkan tingkat variabel independen bebas dan variabel dependen. Berikut penjelasan beberapa variabel tersebut. 4.2.1. Capital Adequacy Ratio CAR Capital Adequacy Ratio merupakan rasio kecukupan modal bank yang dihitung dengan mengukur rasio antara modal bank equity capital dengan jumlah ATMR Aktiva Tertimbang Menurut Resiko Data dihitung dan diukur mulai tahun 2006 sampai dengan 2010. Keterangan mengenai perhitungan rasio CAR ini tampak pada tabel 2. Tabel 2 Capital Adequacy Ratio CAR No Nama Bank CAR Rata- rata 2006 2007 2008 2009 2010 1 BBCA 22.09 19.22 15.78 19.88 17.30 18.85 2 BBNI 15.30 15.74 13.59 13.77 14.17 14.51 3 BBNP 16.23 17.00 14.04 14.61 15.30 15.44 4 BBRI 18.82 15.84 13.18 16.94 14.26 15.81 5 BBDN 20.39 19.27 13.37 18.35 17.34 17.74 6 BBKN 9.37 10.33 10.34 8.43 9.30 9.55 7 BBMN 24.62 20.75 15.66 22.16 18.68 20.37 8 BBII 23.34 20.19 19.58 21.01 18.17 20.46 9 BBSD 25.30 19.41 32.02 22.77 17.47 23.39 10 BBVI 20.27 15.43 22.77 18.24 13.89 18.12 11 BBMP 13.82 29.95 23.69 12.44 26.96 21.37 12 BBMG 15.83 13.03 16.09 14.25 11.73 14.18 13 BNSP 17.07 16.15 17.01 15.36 14.54 16.03 14 BBPI 29.47 21.58 20.31 26.52 19.42 23.46 15 BBCN 18.89 18.32 15.59 17.00 16.49 17.26 16 BBPN 14.44 13.96 11.06 13.00 12.56 13.00 17 BBBI 12.91 11.86 11.78 11.62 10.67 11.77 18 BBAG 11.55 12.39 15.03 10.40 11.15 12.10 Rata-rata 18.32

17.25 16.72

16.49 15.52

16.86 Sumber : Laporan keuangan yang diolah Tabel 2 di atas merupakan hasil dari oleh penelitian berdasarkan laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan yang tergolong kedalam populasi penelitian. Dari keterangan tabel 2 menunjukkan bahwa diketahui nilai CAR tertinggi untuk tahun 2006 dimiliki oleh PT. Bank Pan Indonesia Tbk., yaitu sebesar 29.47; untuk tahun 2007 nilai CAR tertinggi dimiliki oleh PT. Mayapada Tbk sebesar 29.95 dan untuk tahun 2008 dimiliki oleh PT. Swadesi Tbk sebesar 32.02, sedangkan untuk nilai CAR terendah dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 dimiliki oleh PT. Kesawan Tbk. Pada tahun 2006 sebesar 9.37; 2007 sebesar 10.33 dan tahun 2008 sebesar 10.34. Rata-rata CAR mengalami penurunan dari tahun ketahun dimana tahun 2006 rata-rata CAR sebesar 18.32, 2007 turun menjadi 17.25 serta tahun 2008 menurun sebesar 16.72. Untuk tahun 2009 nilai tertinggi pada PT.Bank Swadesi Tbk yaitu sebesar 32,02 dan yang terendah pada PT.Bank Kesawan Tbk sebesar 10,34 . Tahun 2010 nilai tertinggi pada PT.Bank Mayapada Tbk sebesar 26,95 dan terendah pada PT.Bank Kesawan Tbk sebesar 9,30 . Nilai rata-rata CAR perusahaan perbankan selama lima tahun adalah sebesar 23,46 dari keseluruhan perusahaan perbankan yang terdaftar dalam sampel penelitian pada tahun 2006-2010. PT. Bank Pan Indonesia Tbk merupakan bank yang mempunyai nilai rata-rata CAR tertinggi sedangkan rata-rata CAR terendah adalah 9,55 oleh PT. Bank Kesawan Tbk. Secara keseluruhan bank telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu nilai CAR suatu bank tidak kurang dari 8 . 4.2.2. Return On Risked Asset RORA Return On Risked Assets merupakan rasio keuangan yang berhubungan dengan segi aset bank yang dinilai melalui kualitas aktiva produktifnya dengan menghitung rasio antara besarnya pendapatan operasional dengan total kredit dan investasi yang di miliki oleh bank risk assets. RORA mengukur kemampuan bank dalam mengoptimalkan penanaman aktiva yang dimiliki untuk memperoleh laba. Data diperhitungkan dan diukur mulai dari tahun 2006 sampai dengan 2010. Data mengenai perhitungan RORA tampak pada tabel 3 yang merupakan hasil olah dari penelitian berdasarkan laporan keuangan tahunan bank. Tabel 3 Return On Risked Asset RORA No Nama Bank RORA Rata- rata 2006 2007 2008 2009 2010 1 BBCA 10.07 7.85 6.97 9.06 7.07 8.20 2 BBNI 4.23 1.52 1.76 3.81 1.37 2.54 3 BBNP 2.76 2.85 1.87 2.48 2.57 2.51 4 BBRI 7.00 7.13 5.48 6.30 6.42 6.47 5 BBDN 6.42 7.23 4.21 5.78 6.51 6.03 6 BBKN 0.50 0.93 0.40 0.45 0.84 0.62 7 BBMN 2.62 4.95 4.86 2.36 4.46 3.85 8 BBII 3.18 0.89 1.20 2.86 0.80 1.79 9 BBSD 2.65 1.86 3.51 2.39 1.67 2.42 10 BBVI 3.68 2.97 2.08 3.31 2.67 2.94

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009 – 2012

1 70 112

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 92

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

4 53 72

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 84

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 8 43

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2012-2014.

0 7 18

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2012-2014.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

4 11 16