Oleh karena nilai DW 1,691 lebih BESAR dari pada batas atas du 1,37 maka dapat disimpulkan tidak terdapat Autokorelasi positif pada model regresi.
4.3.3. Uji Analisis Regresi Tabel 8
Output SPSS Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Colinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1160.187
1436.096 .808
.435 CAR
-95.739 56.925
-.194 -1.682
.118 .697
1.435 RORA
471.900 225.610
.492 2.092
.058 .167
5.974 NIM
337.951 136.598
.387 2.474
.029 .380
2.634 ROA
652.173 822.006
.190 .793
.443 .162
6.157 LDR
-30.982 23.090
-.183 -1.342
.204 .497
2.012 a Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber data yang telah diolah
Berdasarkan pada tabel 8 dapat dilihat koefisien untuk persamaan regresi dari penelitian ini, yang dapat disusun dalam persamaan matematis sebagai
berikut : Harga Saham = 1160,187
– 95,739 CAR + 471,900 RORA + 337,951 NIM + 652,173 ROA
– 30,982 LDR + e
Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
a. angka konstanta sebesar 1160,187 menunjukkan bahwa harga saham akan bernilai 1160,187 jika semua variabel independen dianggap konstan,
b. variabel CAR memiliki nilai koefisien sebesar 95,739. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel CAR naik satu satuan, dengan
asumsi variabel lain tetap maka akan menurun harga saham sebesar 95,739. 9573,9 ,
c. variabel RORA memiliki nilai koefisien sebesar 471,900. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel RORA naik satu satuan, dengan
asumsi variabel lain tetap maka akan meningkat harga saham sebesar 471,900 4.790 ,
d. variabel NIM memiliki nilai koefisien sebesar 337,951. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel NIM naik satu satuan, dengan asumsi
variabel lain tetap maka akan meningkat harga saham sebesar 337,951 33.795,1,
e. variabel ROA memiliki nilai koefisien sebesar 652,173. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel ROA naik satu satuan, dengan asumsi
variabel lain tetap maka akan meningkat harga saham sebesar 652,173 65.217,3 ,
f. variabel LDR memiliki nilai koefisien sebesar 30,982. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel LDR naik satu satuan, dengan
asumsi variabel lain tetap maka akan menurun harga saham sebesar 30,982 3.098,2 .
4.3.4. Uji Hipotesis