seperti Pemko Tanjungpinang, Bappeko Tanjungpinang, dan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang.
1.7.5 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data
Pada tahapan ini dikumpulkan data yang akan diolah dan dimanfaatkan untuk menyimpulkan atau menjawab permasalahan yang ada dan menjadi pertanyaan peneliti
Koentjaraningrat, 1993. Prosedur pengolahan data yang akan dilakukan dalam analisis kegiatan studi adalah :
Editing, yang bertujuan untuk mengecek kembali data yang telah diperoleh sehingga meningkatkan mutu data yang hendak diolah atau dianalisis.
Koding, bertujuan untuk mengklasifikasikan jawaban-jawaban responden menurut jenisnya.
Tabulasi, bertujuan untuk menyusun data dalam bentuk tabel yang berfungsi untuk meringkas data yang ada di lapangan.
Penyajian data yang ada dalam studi ini meliputi: o
Data yang berfungsi kualitatif seperti pendapat, kecenderungan dan trend pertumbuhan perkembangan, penyajiannya dapat berupa tabel, diagram,
kurva ogive. o
Data yang bersifat kuantifatif, disajikan dalam bentuk tabel, diagram atau perhitungan yang diambil dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan.
1.7.6 Kerangka Analisis
Tahap analisis dalam studi ini meliputi daya tarik eksisting kawasan, aktivitas
masyarakat sebagai pengguna, jumlah dan persebaran saranaprasarana penunjang serta permasalahan yang berfungsi sebagai input dalam proses analisis. Sedangkan output
yang dihasilkan adalah potensi daya tarik rekreasi kawasan, karakteristik aktivitas pengguna, tingkat ketersediaan dan pelayanan fasilitas, serta permasalahan
pengembangan kawasan. Setelah itu dihasilkan potensi pemanfaatan kawasan tepi pantai untuk rekreasi yang dapat menunjang waterfront city melalui analisis SWOT
INPUT ANALISIS
OUTPUT
Daya tarik eksisting kawasan
Permasalahan yang dihadapi
Jumlah dan persebaran sarana dan
prasarana penunjang Aktivitas masyarakat
setempat, pengunjung, dan wisatawan
Analisis permasalahan pengembangan
kawasan Analisis aktivitas
pengguna Analisis daya tarik
Potensi daya tarik eksisting
Karakteristik aktivitas pengguna kawasan
Tingkat ketersediaan dan pelayanan
fasilitas
Permasalahan pengembangan
kawasan
Analisis strategi pemanfaatan ruang
kws tepi pantai untuk rekreasi dalam
menunjang waterfront city
Pemanfaatan potensi rekreasi kawasan tepi
pantai dalam menunjang waterfront
city
REKOMENDASI
Delin ia
si Kawasan
Tep i Pan
tai
Analisis ketersediaan sarana prasarana
penunjang
Sumber: Analisis Peneliti, 2005
GAMBAR 1.4 KERANGKA ANALISIS
1.7.7 Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dimana fungsinya adalah untuk mempermudah dalam:
Memberikan gambaran tentang permasalahan yang perlu diindikasikan untuk keperluan tertentu.
Menganalisis hubungan antar permasalahan. Memberikan skenario keadaan sekarang dan masa yang akan datang.
Penjelasan tiap-tiap potensi dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats, seperti terlihat pada tabel I. 3
TABEL 1.3 CONTOH MATRIKS SWOT
Faktor Eksternal Faktor Internal
Strengths Kekuatan
Weaknesses Kelemahan
Opportunities Peluang
Pakai kekuatan untuk Memanfaatkan peluang.
Strategi S-O. Tanggulangi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang. Strategi W-O.
Threats TantanganHambatan
Pakai kekuatan untuk menghindari ancaman.
Strategi S-T. Perkecil kelemahan dan hindari
ancaman. Strategi W-T.
Sumber: David dalam Salusu. 1996
1.7.8 Teknik Pengambilan Sampel