1.7.8 Teknik Pengambilan Sampel
Dalam menentukan jumlah sampel tidak ada ketentuan yang mengikat seberapa banyak sampel yang akan digunakan untuk mengitepretasikan populasi, namun
jumlah sampel tersebut biasanya dibatasi oleh pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
1. Homogenitas populasi, semakin homogen populasi yang akan diteliti maka akan
saemakin kecil jumlah sampel yang harus diambil. Demikian pula sebaliknya, tujuannya agar sampel tersebut representatif terhadap populasi.
2. Tingkat presisi yang dikehendaki, yaitu batas kesalahan yang diinginkan oleh
peneliti. Dengan tingkat kesalahan error yang kecil sampel yang digunakan besar dan bila jumlah sampel kecil kemungkinan akan terdapat tingkat kesalahan yang
besar. 3.
konsistensi dengan sumberdaya yang tersedia, yaitu kemampuan biaya, waktu, tenaga kerja dan peralatan untuk memperoleh sampel yang dibutuhkan. Cochran,
1991: 83. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan digunakan dalam studi ini
digunakan rumus: N
б Z
12
δ
2
b
Penelitian ini menggunakan derajat kepercayaan 95, sehingga diperoleh nilai Z
12
δ sebesar 1,96. Dengan asumsi rata-rata kunjungan tiap hari sebanyak 120 orang diperoleh nilai standar deviasi sebesar 51. Dengan beda ditentukan sebesar 0.099 maka
n = jumlah sampel б = simpangan baku
δ = derajat kepercayaan
b = beda
diperoleh jumlah sampel sebesar 137 orang terdiri dari pengunjung, PKL, Swasta dan Pemerintah Kota Tanjungpinag, yaitu: Bappeda Kota, Dinas Pariwisata, Kimpraswil dan
Pertamanan. Proporsi jumlah responden dapat dilihat pada tabel berikut:
TABEL I.4 PROPORSI JUMLAH SAMPEL PENELITIAN
No Responden
Jumlah Instrumen
1. 2.
3. 4.
Pengunjung Pedagang Kaki Lima
Swasta Instansi
45 30
25 37
Kuesioner Kuesioner
Kuesioner Wawancara
Jumlah: 137
Sumber: Analisis, 2005
1.7.9 Tahapan Pelaksanaan Studi
Dalam rangka penyusunan laporan tesis maka dibuat tahapan pelaksanaan berdasarkan metodologi dan berkaitan dengan output yang akan dihasilkan. Tahapan
pelaksanaan tersebut meliputi: 1. Tahap Pengumpulan dan Kompilasi Data
Pada tahap ini dilaksanakan berbagai hal yang berkaitan dengan pengumpulan dan kompilasi data melalui survey sekunder, antara lain:
Menyusun kebutuhan yang diperlukan dan literatur yang berhubungan dengan studio. Daftar data ini dibutuhkan untuk mempersiapkan survey yang akan
dilakukan. Melakukan perijinan untuk pelaksanaan survey dan menyusun teknis
pelaksanaan survey yang akan dilakukan.
Selanjutnya data yang telah dikumpulkan pada tahap survey, diklasifikasikan dan digolongkan sesuai dengan unit analisis yang dilakukan. Kegiatan yang
termasuk dalam kompilasi data adalah verifikasi, klasifikasi, validasi dan tabulasi.
2. Tahap Analisis Tahap analisis ini dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif berdasarkan data-
data yang telah diperoleh dan berdasarkan metode analisis yang telah ditentukan. 3. Tahap Sintesis
merumuskan sintesa berdasarkan hasil-hasil analisis sebelumnya
1.8 Sistematika Pembahasan