Model yang digunakan IRMS Model PCI

Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ 4. Harga satuan minyak pelumas untuk mesin berbahan bakar solar Rpliter 5. Harga ban baru Rp 6. Harga kendaraan baru Rp 7. Harga kendaraan terdepresiasi Rp 8. Jarak tempuh rata-rata tahunan kendaraan km 9. Asuransi Rp 10. Tingkat suku bunga 11. Umur kendaraan tahun Untuk analisa BOK juga dibutuhkan beberapa variabel analisa yaitu : 1. Kecepatan Perjalanan Travel Speed Kecepatan kendaraan merupakan faktor yang sangat penting dalam perhitungan biaya operasi kendaraan, karena kecepatan kendaraan mempengaruhi konsumsi bahan bakar, minyak pelumas serta ban. 2. Kondisi Lalu lintas Untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi lalu lintas. 3. Geometrik Jalan Data geometrik jalan yang dikumpulkan meliputi data panjang jalan dan kelandaian jalan 4. Kekasaran Permukaan Jalan Road Surface Roughness Survey kekasaran permukaan jalan road surface roughness dilakukan dengan memakai alat Bump Integrator BI. Ada banyak model yang bisa digunakan untuk analisa BOK, namun disini hanya akan akan dijelaskan 2 model untuk analisa BOK. Berikut adalah uraian tentang model analisa Biaya Operasi Kendaraan yaitu :

1. Model yang digunakan IRMS

Intra-Urban Road Management System Dalam metode ini Biaya Operasi Kendaraan yang merupakan penyesuaian dari metode HDM III Highway Design Manual, model diatur berdasarkan nilai IRI International Roughness Index sebesar 3, berarti kondisi jalan sangat baik atau ideal, dengan kata lain bahwa nilai Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ IRI yang lebih dari 3, untuk model Biaya Operasi Kendaraan-nya harus dikalikan dengan cost index yang diperoleh dari analisa regresi. Formulasi yang digunakan untuk memperoleh Biaya Operasi Kendaraan adalah sebagai berikut : ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ + + + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = 2 2 index IRI e IRI V d cV V b a BOK ........76 Konstanta-konstanta tersebut akan ditunjukkan oleh Tabel 2.42 dibawah ini : Tabel 2.42 BOK Indeks Vehicle Constant a 1 V b V 2 c V IRI d IRI 2 e r 2 Car 0,6655 26,902 0,00000246 0,0001020 261,4 0,99 Utility 0,5348 30,022 0,00000893 0,0001360 213,5 0,99 Small Bus 0,4430 33,180 0,00001010 0,0003120 273,3 0,99 Light Bus 0,5014 28,039 0,00001850 0,0000678 441,8 0,99 Light Truck 0,5278 25,520 0,00000093 0,0003330 290,0 0,99 Medium Truck 0,4937 21,674 0,00002300 0,0003580 390,0 0,99 Heavy Truck 0,5499 17,427 0,00002250 0,0003990 531,3 0,99 Sumber : LAPI-ITB 1997 Dimana : V : Kecepatan pada ruas jalan kmjam IRI : Roughness mkm a,b,c,d,e : Koefisien yang telah diestimasikan pada tabel diatas exp : Konstanta exponensial 2,718282 r 2 : Koefisien kuadrat dari korelasi perkalian Dimana untuk kendaraan berat dalam studi ini konstanta regresinya diasumsikan sebagai rata-rata dari bus besar dan truck medium, dan untuk sepeda motor konstanta regresinya sebesar 0,3 dari konstanta mobil dan untuk kendaraan tidak bermotor digunakan nilai sebesar 0,5 dari konstanta mobil. Metode ini biasa digunakan oleh Bina Marga.

2. Model PCI

Non-Toll Road, Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ Model ini menggunakan persamaan-persamaan yang bergantung pada besarnya kecepatan tempuh. Persamaan BOK ini meliputi : 1. Konsumsi bahan bakar liter1000 km 2. Konsumsi minyak pelumas liter1000 km 3. Konsumsi pemakaian ban ban1000 km 4. Biaya pemeliharaan depresiasi1000 km 5. Biaya mekanik jam kerja1000 km 6. Biaya suku bunga interest1000 km, sebesar 1 2 nilai depresiasi 7. Asuransi asuransi1000 km, sebesar nilai depresiasi 8. Nilai waktu Berdasarkan model perhitungan BOK , maka hanya akan diperhitungkan faktor-faktor tertentu yang dianggap memberikan pengaruh terhadap komponen-komponen yang memberikan kontribusi relatif besar terhadap nilai BOK. Faktor-faktor yang dimaksud adalah kondisi geometri jalan, lalu lintas dan kekasaran permukaan jalan roughness. Untuk selanjutnya model yang digunakan dalam laporan ini untuk analisa BOK adalah Model PCI Non-Toll Road.

2.5.4 Komponen-Komponen BOK