Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 3
AKIP serta memperhatikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam Dokumen
Penetapan Kinerja dan Dokumen Perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai
pencapaian RPJMD Tahun 2010 – 2015 Pemerintah Kabupaten Ngawi, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas
pencapaian kinerja dan perbandingan capaian indikator kinerja, karena itulah maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Pemerintah Kabupaten
Ngawi Tahun 2012 ini merupakan laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Bupati yang disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku.
Realisasi dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2012.
1.2. Maksud dan Tujuan
1.2.1. Maksud
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 ini dimaksudkan sebagai
pertanggungjawaban pemerintahan kabupaten ngawi dalam mencapai visi dan misi pembangunan kepada masyarakat maupun Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi dalam kurun waktu satu tahun anggaran sebagai sarana perwujudan good governance.
1.2.2. Tujuan
Sedangkan tujuan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 ini adalah:
a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Ngawi selama Tahun Anggaran
2014 b. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah
Kabupaten Ngawi selama Tahun Anggaran 2014. c. Sebagai bahan masukan dalam menyusun perencanaan program
pembangunan dan perencanaan kinerja.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 4
1.3. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ;
b. Undang-Undang Nomor 117 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara ;;
e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;
f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang ; g. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah ; h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah ; i. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal ; j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah ; k. Instruksi Presiden Noomor 7 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; l. Peraturan Menteri Dalam Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah m. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239IX682003
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 5
n. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BIrokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; o. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 17 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Tahun 2010 – 2015 ; p. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2012 ; 1.4.
Bidang Kewenangan Salah satu amanat dari Pasal 14 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, maka kewenangan Pemerintah KabupatenKota dibedakan menjadi 2 dua jenis urusan yaitu Urusan Wajib dan Urusan Pilihan sedang untuk
Urusan Wajib dibedakan pula dalam 2 dua Bidang yaitu Urusan Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat dan kewenangan Urusan Wajib yang
tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. 1 Urusan Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar Meliputi :
1. Pendidikan ; 2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
5. Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Sosial 6. Sosial
2 Urusan Wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar Meliputi : 1. Tenaga Kerja
2. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 3. Pangan
4. Pertanahan 5. Lingkungan Hidup
6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 9. Perhubungan
10. Komunikais dan Informatika 11. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 6
12. Penanaman Modal 13. Kepemudaan dan Olah Raga
14. Statistik 15. Persandian
16. Kebudayaan 17. Perpustakaan
18. Kearsipan 3 Urusan Pilihan meliputi :
1. Kelautan dan Perikanan 2. Pariwisata
3. Pertanian 4. Kehutanan
5. Energi dan Sumber Daya Mineral 6. Perdagangan
7. Perindustrian 8. Transmigrasi
1.5. Gambaran Umum Kabupaten Ngawi
1.5.1. Kondisi Geografis