1.2. Perumusan Masalah
Melakukan penelitian untuk meningkatkan sifat mekanis pada baja sebelum diaplikasikan untuk pembuatan mata pisau pemanen sawit dengan
menggunakan proses termomekanik dan material yang akan digunakan baja bohler vcn 150. Serta menganalisa sejauh mana pengaruh hasil deformasi
plastis dari proses tersebut, terhadap sifat mekanis seperti kekerasan bahan, kekuatan tarik bahan dan struktur mikro bahan.
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengamati pengaruh perlakuan termomekanik dan tingkat deformasi
terhadap sifat mekanis bahan seperti kekerasan dan kekuatan tarik. 2. Mengamati pengaruh perlakuan termomekanik terhadap struktur
mikro. 3. Mengetahui hubungan dan pengaruh ukuran butir terhadap sifat
mekanis bahan. 4. Mengevaluasi apakah baja Bohler Vcn 150 yang telah diproses
dengan perlakuan termomekanik memliki sifat mekanis lebih baik dari bahan awal raw material tanpa perlakuan apapun.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini: 1. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta
pengalaman tentang ilmu logam fisik.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi akademik, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk penelitian tentang sifat mekanis bahan dan
mikrostruktur logam. 3. Bagi industri dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam
pembuatan mata pisau pemanen sawit.
1.5. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, yang menjadi batasan masalah adalah hubungan dan pengaruh perubahan sifat mekanis terhadap diameter butir material dalam
skala mikro. Adapun pembatasan masalah pada skripsi ini yaitu: 1. Material yang digunakan adalah baja Bohler Vcn 150 bahan yang
biasa digunakan untuk poros dan peralatan dalam mesin lainnya yang akan diaplikasikan pada mata pisau pemanen sawit.
2. Pemanasan awal pada suhu 700°C, 750°C, 800°C, 850°C dan 900°C selama 1 jam dengan waktu pukulan mesin hammer 5s, 10s, 15s dan
20s. 3. Pengujian sifat mekanis setelah dilakukan proses termomekanik
meliputi uji kekerasan dalam skala brinell dan uji tarik. 4. Pengamatan struktur mikro setelah dilakukan proses termomekanik.
1.6. Sistematika Penulisan