Tata Guna Lahan Analisis Perilaku Konsumen Buah Naga (Hylocereus undatus dan Hylocereus costaricensis) Di Kota Medan (Studi Kasus: Hypermart Sun Plaza)

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL Deskripsi Daerah penelitian a. Letak Geografis, Luas Wilayah, Batas, dan Iklim Kota Medan merupakan Ibu kota dari Propinsi Sumatera Utara. Kota medan terletak antara 2 .27’ – 2 .44’ BT dan pada ketinggian 2,5-3,75 meter di atas permukaan laut. Kota Medan merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang mempunyai luas 26.510 ha, yang terdiri dari 21 kecamatan, 151 kelurahan. Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang pada bagian Utara, Barat, Selatan serta bagian timur berbatasan dengan Selat Malaka. Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan temperatur siang 31,1 C dan malam hari 24,1 C, rata-rata curah hujan perbulan 175,17 mm dengan rata-rata hari hujan 17,33 hhbulan. Kelembapan udara di kota Medan 84, kecepatan angin rata-rata 0,45 msec sedangkan laju penguapan tiap bulannya 111,26 mm. Kota Medan memiliki topografi datar dengan ketinggian 7-25 dpl dengan jenis tanah alluvial.

b. Tata Guna Lahan

Pola penggunaan tanah di kota Medan sangat beragam jenisnya. Penggunaan tanah terdiri dari bangunan-bangunan yang menjulang tinggi dan sangat besar yaitu mulai bangunan pemukiman, perkantoran, pemerintahan, tempat ibadah, pusat-pusat perbelanjaan modern, pasar-pasar tradisional, fasilitas Universitas Sumatera Utara umum, bangunan pendidikan, tempat rekreasi, restoran, hotel dan lahan pertanian si pinggiran kota. Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia sehingga keadaan bangunan sangat padat dan rapat dengan jumlah penduduk yang banyak. Keadaan Penduduk a. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Penduduk Kota Medan berjumlah 2.097.610 jiwa dengan 460.084 rumah tangga RT yang tersebar disetiap kecamtan di Kota Medan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jumlah dan presentase penduduk adalah pada tabel berikut ini. Tabel 2. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Medan, Tahun 2009 Golongan Umur Tahun Laki-laki Perempuan Jiwa Persentase Jiwa Persentase Jumlah 0 – 4 5 – 9 10 – 14 98,437 99,961 97,514 51.46 51.66 51.50 92,857 93,532 91,828 48.54 48.34 48.50 191,294 193,493 189,342 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 102,566 112,860 100,935 85,609 77,344 69,238 57,718 48,163 48.84 47.83 49.38 49.52 48.91 49.12 49.03 49.45 107,423 123,092 103,459 87,265 80,795 71,727 59,997 49,244 51.16 52.17 50.62 50.48 51.09 50.88 50.97 50.55 209,989 235,952 204,394 172,874 158,139 140,965 117,715 97,407 55 – 59 60 – 64 65 + 34,548 20,373 31,660 50.19 47.46 42.62 34,282 22,555 42,628 49.81 52.54 57.38 68,830 42,928 74,288 Total 1,036,926 49.43 1,060,684 50.57 2,097,610 Sumber : BPS, Medan dalam Angka 2010 Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kota Medan pada tahun 2009 sebesar 2.097.610 jiwa yang terdiri dari 1.036.926 jiwa laki-laki 49,43 dan 1.060.684 jiwa perempuan 50,57 . Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Universitas Sumatera Utara jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki-laki. Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa usia non produktif 0-14 tahun yang terdiri dari bayi, balita, anak-anak dan remaja berjumlah 574.129 jiwa 27,37 . Jumlah usia produktif 15-54 tahun yaitu orang dewasa sebesar 1.337.435 jiwa 63,76. Dan jumlah manula ≥ 55 tahun sebesar 186.046 jiwa 8,87.

b. Penduduk Menurut Mata Pencaharian