14 1. Morfologi sel kanker biasanya berbeda dan lebih bervariasi dari sel normal
pada jaringan yang sama. Ukuran dan bentuk sel kanker lebihbervariasi 2. Nucleus sel kanker biasanya lebih besar dan kromatinnya lebih terlihat
hipercromatic daripada nucleus pada sel normal 3. Jumlah sel yang bermitosis biasanya lebih banyak pada suatu populasi
selkanker dibandingkan pada populasi jaringan normal. Dua puluh atau lebih figur mitosis per 1000 sel sering dijumpai pada jaringan kanker,
sedangkan kurang dari satu per 1000 biasa ditemui pada tumor jinak atau jaringan normal. Jumlah ini lebih besar pada jaringan normal yang
memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi seperti pada sumsum tulang atau sel crypt pada mukosa gastrointestinal
4. Banyaknya mitosis abnormal atau sel raksasa, pleomorphic variasi ukuran dan bentuk atau nuclei lebih dari satu biasa ditemukan pada jaringan
ganas daripada jaringan normal 5. Invasi jaringan normal oleh neoplasma menunjukkan bahwa tumor telah
menginvasi dan menyebar Ruddon, 2007.
2.3.2 Sifat kanker
Kanker mempunyai berbagai sifat umum, diantaranyaadalah: 1 Heterogenitas
Populasi sel dalam suatu tumor tidak homogeny, tetapi heterogen, walaupun semua berasal dari satu sel yang sama. Heterogenitas ini terjadi karena sel-sel
kanker tumbuh dengan cepat, sehingga sebelum dewasa dan matang telah mengalami mitosis, terus berkembang sehingga semakin lama semakin banyak
keturunan sel yang makin jauh menyimpang dari sel asalnya, yang menimbulkan
15 bentuk yang bervariasi Sukardja, 2000.
2 Tumbuh autonom Sel kanker tumbuh terus tanpa batasimmortal, liar, terlepas dari kendali
pertumbuhan normal sehingga terbentuk suatu tumor yang terpisah dari bagian tubuh yang normal. Tumor dapat menimbulkan kelainan bentuk dan gangguan
fungsi organ yang ditumbuhinya. Sel-sel normal setelah beberapa generasi akan berhenti tumbuh. Hanya sel yang disebut stem sel masih mempunyai kemampuan
tumbuh bila ada rangsangan untuk tumbuh Sukardja, 2000. 3 Mendesak dan merusak sel-sel normal disekitarnya
Sel-sel tumor mendesak ekspansif sel-sel normal disekitarnya, yang berubah menjadi kapsul yang membatasi pertumbuhan tumor. Pada tumor jinak, kapsul itu
berupa kapsul sejati yang memisahkan gerombolan sel tumor dengan sel-sel normal, sedangkan pada tumor ganas berupa kapsul palsu, karena kapsul itu dapat
ditembus atau diinfiltrasi oleh sel-sel kanker Sukardja, 2000. 4 Dapat bergerak sendiri amoeboid
Sel-sel kanker itu dapat bergerak sendiri seperti amoeba dan lepas dari gerombolan sel-sel tumor induknya, masuk diantara sel-sel normal disekitarnya.
Hal ini menimbulkan: a
Infiltrasi atau invasi ke jaringan atau organ di sekitarnya. Sel-sel kanker dapat tumbuh di jaringan sekitarnya, menimbulkan
perlekatan-perlekatan, obstruksi saluran-saluran tubuh. b
Metastase atau anak sebar dikelenjar limfa atau di organ lainnya. Sel-sel kanker dapat masuk ke dalam pembuluh limfa dan bersama aliran
limfa masuk ke kelenjar limfa dan tumbuh didalamnya penyebaran
16 limfogen. Sel - sel kanker dapat pula masuk ke dalam pembuluh darah
dan bersama aliran darah beredar keseluruh tubuh penyebaran hematogen Sukardja, 2000.
5 Tidak mengenal koordinasi dan batas-batas kewajaran Ketidakwajaran itu antara lain disebabkan oleh:
a Kurang daya adhesi dan kohesi
Karena kurangnya daya adhesi dan kohesi sel-sel kanker itu mudah lepas dari gerombolan sel-sel induknya dan dapat bergerak menyusup diantara
sel-sel normal b
Tidak mengenal kontak inhibisi Sel-sel normal akan berhenti tumbuh jika ada kontak dengan sel normal
disekitarnya, sedangkan sel kanker tidak c
Tidak mengenal tanda posisi Sel-sel normal akan berhenti tumbuh jika berada pada tempat atau posisi
yang tidak semestinya, sedangkan sel kanker tidak, sehingga dapat timbul anak sebar metastase
d Tidak mengenal batas kepadatan
Sel normal akan berhenti tumbuh jika kepadatan sel telah mencapai
konsistensi tertentu, sedangkan sel kanker tidak Sukardja, 2000.
6 Tidak menjalankan fungsinya yang normal Sel-sel kanker merusak fungsi organ yang ditumbuhinya. Hal ini antara lain
karena Sukardja, 2000: a
Membran sel kanker tidak mengandung fibronektinya itu suatu glukoprotein yang dapat menghambat pertumbuhan sel, kadar kalsium
17 kurang, muatan listrik kurang
b Sel kanker dapat membentuk hormon, enzim dan protein yang pada
pertumbuhan sel normal hanya diproduksi oleh sel-sel tertentu saja
2.3.3 Karsinogenesis