_________________________________________________________________________________________ BAB I V. SASARAN, PROGRAM STRATEGI S DAN I NDI KATOR KI NERJA
38
6. Menjadi pedoman bagi pimpinan universitas dalam merumuskan target produk
penelitian yang berkesinambungan dan bermanfaat bagi industri dan masyarakat.
4.2. Program Strategis
Seperti yang sudah dijelaskan di Bab 2, ada 12 program penelitian strategis yang direncanakan, sebagai berikut:
1. Menciptakan suasana akademis sehingga terbentuknya kelompok peneliti pada
berbagai disiplin ilmu dan pertemuan ilmiah secara rutin 2.
Mendukung dan membuka peluang pengembangan sumber daya manusia dalam bidang penelitian pada jenjang pendidikan berkelanjutan dan visiting professor.
3. Mengembangkan POS yang secara konsisten memberlakukan penghargaan dan
sanksi dalam penelitian 4.
Mengembangan produk penelitian yang berpotensi HKI , paten sederhana, buku, dan paten komersial
5. Mengembangkan jejaring penelitian secara nasional dan internasional, baik
dengan peneliti di universitas maupun industri 6.
Pengadaan literatur, sebagai sumber rujukan terbaru 7.
Pengadaan dan pengembangan sarana prasarana yang menunjang pengembangan kegiatan penelitian
8. Menjalin kerja sama dengan industri dan pengguna hasil penelitian lainnya
9. Penyediaan dana internal bagi penelitian dengan skema yang telah ditentukan
10. Pengembangan organisasi untuk mendukung kegiatan penelitian
11. Pengembangan komitmen pimpinan dalam menghargai penelitian
12. Mengidentifikasi kebutuhan industri dan pengguna hasil penelitian lainnya
Keberhasilan pelaksanaan ke-12 program strategis seperti dinyatakan di Pasal 4.2 akan diukur dengan sejumlah indikator, baik indikator utama I KUP, I ndikator
Kinerja Utama Penelitian seperti yang ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Ditjen Dikti – Depdiknas maupun indikator
_________________________________________________________________________________________ BAB I V. SASARAN, PROGRAM STRATEGI S DAN I NDI KATOR KI NERJA
39
tambahan yang ditetapkan Lembaga Penelitian UG. Kondisi awal indikator ini adalah
data sampai dengan Maret 2011. Berikut ini adalah penjelasan setiap program strategis.
4.2.1.
Menciptakan Suasana Akademis Sehingga Terbentuk Kelompok Peneliti pada Berbagai Disiplin I lmu dan
Pertemuan I lmiah Secara Rutin
Saat ini di lingkungan UG sudah dilaksanakan beberapa pertemuan ilmiah internal secara rutin. Materi pertemuan ilmiah internal tersebut di antaranya adalah hasil-
hasil penelitian dalam rangka penyusunan disertasi, berbagai skim penelitian yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditlitabmas Dikti
Depdiknas, insentif Ristek, serta berbagai penelitian yang didanai berbagai Program Hibah Kompetisi yang juga didanai Dikti Depdiknas.
Program peningkatan suasana akademis yang dimaksud adalah memperluas lingkup pertemuan ilmiah sehingga mencakup hasil penelitian kolaborasi internal PS di
lingkungan UG. I ndikator kinerja program strategis ini ditampilkan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. I ndikator Peningkatan Suasana Akademis
Capaian s.d. Tahun ke-
I ndikator Jenis
I ndikator Kondisi
Aw al 2
3 4
5
Pertemuan ilmiah internal PS mandiri Tambahan
5 10
15 20
25 Pertemuan ilmiah internal kolaborasi
PS internal Tambahan
2 4 6
8 10
4.2.2. Mendukung dan Membuka Peluang Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Penelitian pada
Jenjang Pendidikan Berkelanjutan dan
Visiting Professor
Pengembangan sumber daya manusia dalam bidang penelitian telah berlangsung terutama sejak bergulirnya Program Studi S3 Ekonomi pada tahun 2000 yang diikuti
_________________________________________________________________________________________ BAB I V. SASARAN, PROGRAM STRATEGI S DAN I NDI KATOR KI NERJA
40
oleh Program Studi S3 Teknologi I nformasi pada tahun 2002 dan Program Studi Psikologi pada tahun 2010. Budaya penelitian di kalangan para mahasiswa S3
tersebut tentu tidak perlu diragukan lagi karena memang sudah menjadi suatu keniscayaan bagi mereka. Hal yang sama juga tentu dimiliki oleh para profesor yang
membimbing para mahasiswa S3 tersebut. Walaupun demikian di antara para profesor itu masih sedikit yang mendapat kepercayaan sebagai nara sumber dalam
kegiatan visiting professor sebagaimana UG mendatangkan nara sumber, terutama
dari PT luar negeri, dalam kegiatan yang sama. Program ini akan dilakukan dengan membuka peluang bagi SDM untuk
meningkatkan jenjang pendidikan ke S3 baik nasional maupun internasional, bagi yang masih memiliki jenjang pendidikan S2, dan kesempatan mengikuti post doc
bagi yang sudah memiliki jenjang pendidikan S3. SDM difasilitasi untuk mendapatkan beasiswa nasional dan internasional, juga untuk pendaftaran
universitas dan atau profesor pada universitas yang sudah kerja sama dengan UG sampai saat ini di berbagai negara.
Selain itu universitas juga akan mengaktifkan kerja sama yang sudah ada dalam tindakan nyata dalam penelitian dan pertukaran profesor sebagai
visiting professor. Sampai saat ini UG sudah membangun kerjasama dan menandatangani MOU dalam
hal penelitian, pertukaran profesor, dan pertukaran mahasiswa dengan sekitar 30 universitas di berbagai negara. Kerja sama penyelenggaraan konferensi internasional
juga sudah dirintis, diantaranya dengan Perancis, Kanada, dan juga dengan Badan koordinasi Credit Union BKCU Kalimantan. Kerja sama ini akan membuka
kesempatan bagi profesor dari UG untuk menjadi pembicara utama.
Seperti pada Program Strategis lainnya, peningkatan pengembangan sumber daya manusia di bidang penelitian serta peningkatan kegiatan dan
visiting professor dimaksudkan untuk meningkatkan suasana akademis di bidang penelitian. Selain itu
program ini juga dimaksudkan untuk mencetak peneliti yang berkualifikasi pembicara utama dan sebagai nara sumber dalam kegiatan konferensi nasional dan