Tabel E.2 Contoh analisis HSD semen

Tabel E.2 Contoh analisis HSD semen

Biaya

No

Uraian Kegiatan

Jumlah Kombinasi

Rp/satuan

Jumlah (Rp)

(Rp)

1 Harga di Pabrik

Rp/ton

3 Transport ke kegiatan pekerjaan

Rp/ton

4 Pembongkaran, gudang

Rp/ton

Rp/ton

Rp/ton

6 Keuntungan & Overhead

Rp/ton

5 % (hanya utk pekerjaan harian)

Total jumlah

Rp/ton

7 Harga per zak, 50 kg

Rp/zak

8 Harga per kg

Rp/kg

E.3 Contoh analisis HSD pasir pasang dari sumber bahan (quarry) ke lokasi atau base camp

Jenis

: Pasir Pasang (Kode: M-01) Lokasi bahan di Quarrydan akan dikirim ke Base camp Produksi bahan di Quarry menggunakan alat berat yaitu Excavator 80-140 HP(E10) dan pengiriman

bahan ke lokasi pekerjaan menggunakan Dump Truck 10 Ton (E09). Harga bahan baku di quarry, jarak dari quarry ke lokasi pekerjaan atau base camp, harga sewa alat

berat atau HSD alat per jam, dan kapasitas produksi alat (m³) akan menentukan harga bahan di lokasi pekerjaan.

I. ASUMSI

Kondisi Jalan : baik

Jarak Quarry ke Base camp

Harga satuan pasir di Quarry

Rp M01 1,00

Lihat CONTOH C.1, Lampiran C

Rp 383.294,01 HSD sewa Excavator 80-140 HP

Rp E10 1,00

Jam

Lihat CONTOH D.1, Lampiran D.

Rp 337.592,25 HSD sewa Dump Truck, 10 Ton

Rp E09 1,00

Jam

Lihat CONTOH D.2, Lampiran D

Berat volume pasir

BiL

ton/m³

II. URUTAN KERJA

1) Pasir digali dengan Excavator

2) Excavator sekaligus memuat pasir hasil galian ke dalam Dump Truck

3) Dump Truck mengangkut pasir ke lokasi base camp

III. PERHITUNGAN BIAYA ALAT PER M³

III-1 EXCAVATOR (E10)

Kapasitas Bucket

M³ Faktor Bucket

V 0,93

- - Lihat Bagian 1, Tabel 4, Faktor Efisiensi alat

F b 0,90

F a 0,83

Kondisi baik -

Waktu siklus

Ts 1

- Menggali / memuat

menit - Lain-lain

menit Kap. Prod. / jam:

Jumlah

Ts 1 1,00

VxF xF 60

Ts 1

Q 1 41,683

M³ / Jam

0 , 93 x 0 , 90 = x 0 , 83 x 60 =

Biaya Excavator / M³ : Rp 1 = xRp E 10

Q 1 Rp 1 9.195,45

Rupiah

= (1/41,683) x Rp 383.294,01

III-2 DUMP TRUCK (E09)

Kapasitas bak

ton - Lihat Bagian 1, Tabel 4, Faktor efisiensi alat

V 10,00

Kondisi baik. Kecepatan rata-rata bermuatan

F a 0,83

KM/Jam Kecepatan rata-rata kosong

v 1 20,00

KM/Jam Waktu siklus

v 2 30,00

Ts 2

Vx 60 10 x 60

Q 1 xBiL 41 , 683 x 1 , 42

- Waktu tempuh isi =

x 60 = x 60 T 2 60 menit

V 1 20

- Waktu menumpahkan

T 3 1,00

menit

- Waktu tempuh kosong =

x 60 = x 60 T 4 40 menit

V 2 30

menit Kapasitas Produksi / Jam :

Jumlah

Ts 2 111,14

VxF a x 60

Q 2 3,16

M³ / Jam

T s 2 xBiL

Biaya Dump Truck / M³: Rp 2 =

RpE 08

Rp 2 106.832,99

Rupiah

Rp 2 =

IV. HARGA SATUAN DASAR (HSD) BAHAN Pasir Pasang di Lokasi Base Camp

HSD Pasir = (Rp M01 + Rp 1 + Rp 2 )=

Harga bahan baku pasir pasang (M01) di Quarry Rp 25.750 per m³dan harga bahan baku pasir beton Rp 20.000. Dari analisis harga di Base campatau lokasi pekerjaan dengan jarak dari Quarry 20 km, maka harga pasir pasang menjadi Rp 142.000 (lihat analisis harga pasir pasang dalam CONTOH E.3).

Analogi dengan analisis HSD pasir pasang, harga pasir beton dengan jarak dari Quarry 7 km, maka harga pasir beton Rp 96.500 per m³. Tetapi bila jarak Quarry pasir beton 20 km, maka harga pasir beton menjadi Rp 171.000 per m³ (analisis harga pasir beton dapat dilakukan dengan mengganti jarak yang semula 7 km menjadi 20 km pada kolom Jarak Quarry dalam Tabel E.1).

Dari kenyataan ini menunjukkan bahwa lokasi dan perbedaan jarak antara Quarry dan lokasi pekerjaan atau Base camp sangat menentukan harga bahan.

Contoh harga satuan (royalty) dalam Tabel E.1 harus dicantumkan dalam lembar Analisis Quarry. Harga tersebut harus disesuaikan dengan harga yang berlaku secara umum di lokasi setempat. Harga

satuan yang tercantum tersebut adalah contoh harga bahan baku yang berlaku tahun 2006 di Jawa Barat. Tabel E.1 harus memuat seluruh jenis bahan yang akan digunakan dalam suatu kontrak pekerjaan, termasuk bahan alternatif yang mungkin akan digunakan, serta harga dan jarak ke lokasi atau base camp.

E.4 Analisis harga HSD bahan baku batu kali di Base camp

Jenis

: Batu kali (Kode: M-02)

Lokasi

: Quarry

Tujuan

: Base camp

Produksi bahan di Quarry menggunakan alat berat yaitu Excavator 80-140 HP (E10) dan Dump Truck 10 Ton (E09).

Harga bahan baku di quarry, jarak dari quarry ke lokasi pekerjaan atau base camp, harga sewa alat berat atau HSD alat per jam, dan kapasitas produksi alat (m³) akan menentukan harga bahan di lokasi

pekerjaan. Dengan beberapa asumsi yang sama, urutan kerja dapat dianalogikan dengan CONTOH E.3 pada

analisis HSD pasir pasang, sebagai berikut:

I. ASUMSI

Berat volume batu kali

BiL

ton/m³

II. URUTAN KERJA

Sama dengan analisis HSD pasir pasang

III. PERHITUNGAN BIAYA ALAT PER M³

III-1 EXCAVATOR (E10)

- Lihat Bagian-1, Tabel 4, Kondisi Faktor Efisiensi alat

F a 0,83

baik .

Waktu siklus

Ts 1

- Menggali / memuat

menit - Lain-lain

Kap. Prod. / jam: Q 1 =

V x F b x F x 60

Ts 1

Q 1 27,7884

M³ / Jam

0 , 93 x 0 , 75 x 0 , 83 x 60

Biaya Excavator / M³ : Rp 1 =

x Rp E 10 Rp 1 13.793,32

Rupiah

Rp 1 =

x 383 . 294 , 01

III-2 Dump Truck (E09)

Vx 60 10 x 60

Q 1 x BiL 27 , 7884 x 0 , 95

- Lain-lain

T 4 1,00 menit

Kapasitas Produksi / Jam : Q 2 =

V x F a x 60

Q 2 4,24

m³ / Jam

T s 2 x BiL

Biaya Dump Truck / M³: Rp 2 =

Rp E 08

Rp 2 79.681,09

Rupiah

Rp 2 =

IV. HARGA SATUAN DASAR (HSD) BAHAN BATU KALI DI LOKASI BASE CAMP

HSD Pasir = (Rp M01 + Rp 1 + Rp 2 )=

E.5 Pekerjaan pengadaan agregat kasar/halus(HSD bahan olahan)

Agregat kasar atau halus dapat terbuat dari batu kali yang dipecah dan pasir. Data yang diperlukan meliputi:

1) Harga bahan baku batu kali, lihat contoh seperti dalam Tabel C.1. Lampiran C

2) Biaya sewa alat pemecah batu per jam (Rp 3 ), lihat contoh seperti dalam Tabel C.4, Lampiran C

3) Biaya sewa alat Wheel Loader (Rp 2 ). lihat contoh seperti dalam Tabel C.4, Lampiran C

4) Harga upah pekerja, lihat contoh seperti dalam Tabel C.2, Lampiran C

I. ASUMSI

Uraian

Kode Koefisien

Satuan

Keterangan

Bahan dasar (Batu dan Pasir) diterima di lokasi Alat Pemecah Batu (di Base camp) Kegiatan dilakukan di lokasi Base camp Hasil produksi Alat

- Agregat Halus

H 30,00

Pemecah Batu :

- Agregat Kasar

Berat Isi Bahan :

- Batu / Gravel

D 1 1,20

ton/m³

Berongga

Uraian

Kode Koefisien

Satuan

Keterangan

- Batu Pecah

D 3 1,35

ton/m³ Berongga

Lihat CONTOH E-1 dan Bahan

Harga Satuan Dasar

- Batu Kali

Rp 1 146.500,00

Rp./m³

E-2 Lampiran E

- Pemecah Batu (Stone crusher)

Rp 2 511.913,52 Rp./Jam

Biaya Operasi Alat : Lihat Tabel D.4,

- Wheel Loader

Rp 3 253.964,94 Rp./Jam Lampiran D

- Pemecah Batu (Stone crusher)

Cp 1 50,00

ton/Jam

Kapasitas Alat :

- Wheel Loader

Cp 2 1,50

Kap. Bucket

Lihat Tabel 4, Bagian

1, Kondisi buruk Faktor Efisiensi Alat :

- Pemecah Batu (Stone crusher)

Fa 1 0,70

Lihat Tabel 4, Bagian

- Wheel Loader

Fa 2 0,83

1, Kondisi baik Faktor Kehilangan Material

F h 1,08

II. METODE PELAKSANAAN

1. Wheel Loader mengangkut batu/gravel dari tumpukan dan menuangkannya ke Alat Pemecah Batu.

2. Batu/gravel dipecah dengan Alat Pemecah Batu (Stone crusher) sehingga menghasilkan Agregat Batu Pecah Kasar dan Halus.

Kode Koefisien

Satuan

Keterangan

III.1. HARGA SATUAN AGREGAT PRODUKSI ST. CRUSHER

1.a. Kerja Stone crusher memecah gravel :

- Waktu kerja Stone crusher

- Produksi Stone crusher 1 jam = (Fa1

x Cp1) : D3

Qb

m³/Jam

Batu pecah

- Kebutuhan batu/gravel 1 jam = (Fa 1 x

Cp 1 ):D 1 Qg

m³/Jam

1.b. Kerja Wheel Loader melayani Stone crusher

- Kap. Angkut / rit = (Fa 2 x Cp 2 )

- Waktu Siklus (Muat, Tuang, Tunggu, dll)

T s 2,00

menit

- Waktu kerja W.Loader memasok gravel = {(Qg : Ka) x Ts} : 60 menit

T w 0,78 Jam

1.c. Biaya Produksi Batu Pecah / M³

= {(Tst x Rp3) + (Tw x Rp3)} : Qb

Bp

Rp./m³

1.d. Harga Satuan Batu Pecah Produksi Stone Crusher / m³

= {(Qg : Qb) x Fh x Rp1} + Bp

HSb 205.392,28

Rp./m³

E.6. Contoh hasil análisis HSD beberapa jenis bahan atau bahan olahan