Lampiran A.10 Contoh Daftar HSP-SDA, Kota Bandung-Jawa Barat
Lampiran A.10 Contoh Daftar HSP-SDA, Kota Bandung-Jawa Barat
Satuan Kode Harga Satuan No
Uraian
(AHSP) Pekerjaan (HSP)
( Rp. )
A UMUM
1 PEKERJAAN TANAH (T.xx)
** Semua pekerjaan tanah sudah termasuk perataan dan perapihan
1.1 PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PENGUPASAN PERMUKAAN TANAH
1.1.1 1 m2 Pembersihan dan striping/kosrekan
1.1.2 1 m2 tebas tebang berupa memotong dan membersihkanlokasi dari tanaman/tumbuhan diameter < 15 cm
1.1.3 Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras diameter > 15 cm dan membuang sisa tunggul kayu dan akar-akarnya
1.2 GALIAN TANAH
1.2.1 1 m2 Uitzet trase saluran
1.2.2 Pasang 1 m' profil melintang galian tanah
1.2.3 1 m3 Galian tanah biasa sedalam < 1 m
m3
T.06a
1.2.4 1 m3 Galian tanah biasa sedalam s.d. 2 m
m3
T.06b
1.2.5 1 m3 Galian tanah biasa sedalam s.d. 3 m
m3
T.06c
1.2.6 1 m3 Galian tanah biasa dengan kedalaman > 3m, tambahan koefisien untuk setiap penambahan kedalaman 1 m
m3
T.06d
1.2.7 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam < 1 m
m3
T.07a
1.2.8 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam s.d. 2 m
m3
T.07b
1.2.9 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam s.d. 3 m
m3
T.07c
1.2.10 1 m3 Galian tanah berbatu dengan kedalaman > 3m, tambahan koefisien untuk setiap penambahan kedalaman 1 m
m3
T.07d
1.2.11 1 m3 Galian batu sedalam < 1 m
m3
T.08a
1.2.12 1 m3 Galian batu sedalam s.d. 2 m
m3
T.08b
1.2.13 1 m3 Galian batu sedalam s.d. 3 m
m3
T.08c
1.2.14 1 m3 Galian batu dengan kedalaman > 3m, tambahan koefisien untuk setiap penambahan kedalaman 1 m
m3
T.08d
1.2.15 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam < 1 m
m3
T.09a
1.2.16 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam s.d. 2 m
m3
T.09b
1.2.17 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam s.d. 3 m
m3
T.09c
1.2.18 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras dengan kedalaman > 3m, tambahan koefisien untuk setiap penambahan
m3
T.09d
kedalaman 1 m
1.2.19 1 m3 Galian lumpur sedalam < 1 m
m3
T.10a
1.2.20 1 m3 Galian lumpur sedalam s.d. 2 m
m3
T.10b
1.2.21 1 m3 Galian lumpur sedalam s.d. 3 m
m3
T.10c
1.2.22 1 m3 Galian tanah lumpur dengan kedalaman > 3m, tambahan koefisien untuk setiap penambahan kedalaman 1 m
m3
T.10d
1.2.23 1m3 Galian pasir untuk fondasi bangunan sedalam s.d 1m’
m3
T.11a
1.2.24 1m3 Galian pasir untuk fondasi bangunan sedalam s.d 2m’
m3
T.11b
1.2.25 1m3 Galian pasir untuk fondasi bangunan sedalam s.d 3m’
m3
T.11c
1.2.26 1m3 Galian pasir untuk fondasi bangunan dengan kedalaman > 3m, tambahan koefisien untuk setiap penambahan
m3
T.11d
kedalaman 1 m
1.2.27 Contoh 1m perkuatan dinding galian untuk 1 m' paling bawah, menggunakan Baja INP-10 dan Balok Kayu 8/12
m3
T.12a
1.2.28 Contoh 1 m penambahan setiap tinggi 1 m' perkuatan dinding galian, menggunakan Tiang INP-10 dan Balok Kayu 8/12
m'
T.12b
1.2.29 Contoh 1 m perkuatan dinding galian dengan Turap untuk 1 m' paling bawah, dg turap INP-8
m'
T.12c
1.2.30 Contoh 1 m perkuatan dinding galian dengan Turap INP-8 untuk setiap penambahan tinggi 1 m'
m'
T.12d
1.2.31 Peledakan batuan
m3
T.13
Satuan Kode Harga Satuan
No
Uraian
(AHSP) Pekerjaan (HSP)
( Rp. ) 1 2 3 4 5
1.3 PEKERJAAN TIMBUNAN DAN PEMADATAN
1.3.1 1 m3 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali
m3
T.14a
1.3.2 1 m3 Pemadatan tanah
m3
T.14b
1.3.3 1 m3 Timbunan pasir sebagai bahan pengisi
m3
T.14c
1.3.4 1m3 Pemadatan pasir sebagai bahan pengisi
m3
T.14d
1.3.5 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut > 3m s.d. < 5 m
m3
T.15a.1)
1.3.6 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 5 m
m3
T.15a.2)
1.3.7 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 10 m
m3
T.15a.3)
1.3.8 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 30 m
m3
T.15a.4)
1.3.9 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 50 m
m3
T.15a.5)
1.3.10 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 100 m
m3
T.15a.6)
1.3.11 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 200 m
m3
T.15a.7)
1.3.12 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 300 m
m3
T.15a.8)
1.3.13 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 400 m
m3
T.15a.9)
1.3.14 Mengangkut 1 m3 hasil galian dengan jarak angkut 500 m
m3
T.15a.10)
1.3.15 Mengangkut 1 m3 hasil galian > 500m untuk setiap penambahan jarak angkut 100 m
m3
T.15a.11)
2 PEKERJAAN PASANGAN (P.xx) 2.1 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP (1 m3)
2.1.1 Mortar tipe M (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:2 PP)
m3
P.01a
2.1.2 Mortar tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP)
m3
P.01b
2.1.3 Mortar tipe N (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:4 PP)
m3
P.01c
2.1.4 Mortar tipe O (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:5 PP)
m3
P.01d
2.1.5 Bongkar 1 m3 pasangan batu
m3
P.01e
2.1.6 1 m3 Persiapan pemanfaatan kembali material batu dari bekas bongkaran pasangan batu
m3
P.01f
2.2 1 m3 Pasangan Bata merah
2.2.1 Mortar tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP)
m3
P.02a
2.2.2 Mortar tipe N (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:4 PP)
m3
P.02b
2.2.3 Mortar tipe O (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:5 PP)
m3
P.02c
2.2.4 Mortar campuran 1 PC:6 PP
m3
P.02d
2.2.5 Bongkar 1 m3 pasangan bata merah
m3
P.02e
2.3 Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP (1 m2)
2.3.1 Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe M (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:2 PP)
m2
P.03a
2.3.2 Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP)
m2
P.03b
2.4 Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP (1 m2)
2.4.1 Trasraam tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe M (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:2 PP)
m2
P.04a
2.4.2 Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP)
m2
P.04b
2.4.3 Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:4 PP)
m2
P.04c
2.4.4 Trasraam tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe M (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:2 PP)
m2
P.04d
2.4.5 Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP)
m2
P.04e
2.4.6 Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:4 PP)
m2
P.04f
2.5 Pasangan Batu Kosong (1 m3)
2.6 Pasangan batu bronjong kawat (SNI 03-0090-1998) 2.6.1 Pasangan batu bronjong kawat Bentuk I
2.6.1.1 Bentuk I, Tipe A Bronjong kawat uk. L=2,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.1.a
ukuran lubang heksagonal 80 x 100mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.1.b
ukuran lubang heksagonal 100 x 120 mm; c) Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, dan kawat pengikat 2,0 mm, ukuran lubang kotak 100 x 100 mm;
bh P.06a.1.c
Satuan Kode Harga Satuan
No
Uraian
(AHSP) Pekerjaan (HSP)
( Rp. ) 1 2 3 4 5
2.6.1.2 Bentuk I, Tipe B Bronjong kawat uk. L=3,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.2.a
ukuran lubang heksagonal 80 x 100mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.2.b
ukuran lubang heksagonal 100 x 120 mm; c) Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, dan kawat pengikat 2,0 mm, ukuran lubang kotak 100 x 100 mm;
bh P.06a.2.c
2.6.1.3 Bentuk I, Tipe C Bronjong kawat uk. L=4,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.3.a
ukuran lubang heksagonal 80 x 100mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.3.b
ukuran lubang heksagonal 100 x 120 mm; c) Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, dan kawat pengikat 2,0 mm, ukuran lubang kotak 100 x 100 mm;
bh P.06a.3.c
2.6.1.4 Bentuk I, Tipe D Bronjong kawat uk. L=2,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.4.a
ukuran lubang heksagonal 80 x 100mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.4.b
ukuran lubang heksagonal 100 x 120 mm; c) Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, dan kawat pengikat 2,0 mm, ukuran lubang kotak 100 x 100 mm;
bh P.06a.4.c
2.6.1.5 Bentuk I, Tipe E Bronjong kawat uk. L=3,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.5.a
ukuran lubang heksagonal 80 x 100mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.5.b
ukuran lubang heksagonal 100 x 120 mm; c) Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, dan kawat pengikat 2,0 mm, ukuran lubang kotak 100 x 100 mm;
bh P.06a.5.c
2.6.1.6 Bentuk I, Tipe F Bronjong kawat uk. L=4,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.6.a
ukuran lubang heksagonal 80 x 100mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06a.6.b
ukuran lubang heksagonal 100 x 120 mm; c) Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, dan kawat pengikat 2,0 mm, ukuran lubang kotak 100 x 100 mm;
bh P.06a.6.c
2.6.1.7 1 m3 Pasangan Bronjong Kawat pabrikasi untuk P.06a
m2
P.06a.7
2.6.2 Pasangan bronjong kawat Bentuk II
2.6.2.1 Bentuk II, Tipe G Bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,17 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,00 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06b.1.a
ukuran lubang heksagonal 60 x 80mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,7 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06b.1.b
ukuran lubang heksagonal 80 x 100 mm; 2.6.2.2 Bentuk II, Tipe H Bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,23 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,00 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06b.2.a
ukuran lubang heksagonal 60 x 80mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,7 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06b.2.b
ukuran lubang heksagonal 80 x 100 mm; 2.6.2.3 Bentuk II, Tipe I Bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,30 m berisi batu kali/belah (buat sendiri) a) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,00 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06b.3.a
ukuran lubang heksagonal 60 x 80mm; b) Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan ukuran 2,7 mm, kawat sisi 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm,
bh P.06b.3.b
ukuran lubang heksagonal 80 x 100 mm;
2.6.2.4 1 m3 Pasangan Bronjong Kawat pabrikasi untuk P.06b
m2
P.06b.4
2.7 Cerucuk dan Pemasangan Modul Bronjong
a)
43,196.88 b)
1 m panjang cerucuk kayu/dolken diameter 8 cm – 10 cm
P.07.a
44,778.13 c)
1 m panjang cerucuk bambu diameter 8 cm – 10 cm
P.07.b
49,069.54 d) Pemasangan modul 1m3 bronjong kawat menjadi struktur krib sungai
1 m panjang cerucuk tiang beton diameter 10 cm – 12 cm
P.07.c
m3
P.07.d
2.8 Pasangan batu muka dan batu candi
P.08
2.8.1 Batu muka (1 m2)
m2
P.08a
2.8.2 Batu candi (1 m2)
m2
P.08b
2.9 Pasangan Geotekstil
2.9.1 Pemasangan Geotekstil (1 m2) Tipe-A
m2
P.09a
2.9.2 Pemasangan Geotekstil (1 m2), Tipe-B
m2
P.09b
2.9.3 Pemasangan Geotekstil (1 m2), Tipe-C
m2
P.09c
Harga Satuan No
(AHSP) Pekerjaan (HSP)
( Rp. ) 1 2 3 4 5
2.10 Bar Screen/saringan kasar (1 buah)
bh P.10
2.11 1 buah ambang ukur pada bangunan pengukur dan/atau pengatur
bh P.11
2.12 Pasangan 1m2 Lempengan Rumput
2.12.1 Penanaman rumput lempengan
m2
P.12a
2.12.2 Pembabadan rumput
m2
P.12b
2.13 Pekerjaan Pantai
2.13.1 Penanaman 1 pohon Bakau
m2
P.13a
2.13.2 Matras Bambu
m2
P.13b
2.14 Pasangan Armor
2.14.1 Pembuatan 1 bh Kubus Beton ukuran 30 x 30 x 30 cm
bh P.14a
2.14.2 Pembuatan Kubus Beton ukuran 40 x 40 x 40 cm
bh P.14b
2.14.3 Pembuatan 3B: Blok Beton Bergigi
bh P.14c
2.14.4 Pembuatan Blok beton berat 0,5 ton Quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
bh P.14d
2.14.5 Pembuatan Blok beton berat 0,75 ton Quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
bh P.14e
2.14.6 Pembuatan Blok beton berat 1,0 ton Quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
bh P.14f
2.14.7 Pemasangan armor per-1 m3
m3
P.14g
2.14.8 Pasangan 1 m3 batu 1kg - 3 kg
m3
P.14h
2.14.9 Pasangan 1m3 batu 3 kg - 5 kg
m3
P.14i
2.14.10 Pasangan 1m3 batu 5 kg - 10 kg
m3
P.14j
2.14.11 Pasangan 1m3 batu 10 kg - 30 kg
m3
P.14k
2.14.12 Pasangan 1m3 batu 30 kg - 50 kg
m3
P.14l
2.14.13 Pasangan 1m3 batu 50 kg - 100 kg
m3
P.14m
2.14.14 Pasangan 1m3 batu 100 kg - 200 kg
m3
P.14n
2.14.15 Pasangan 1m3 batu 200 kg - 300 kg
m3
P.14o
2.14.16 Pasangan 1m3 batu 300 kg - 400 kg
m3
P.14p
2.14.17 Pasangan 1m3 batu 400 kg - 500 kg
m3
P.14q
2.15 Pasangan Krib laut
2.15.1 Buis beton diangkut < 30 m dan dipasang untuk konstruksi pengaman pantai (1 buah)
bh P.15a
2.15.2 Pengecoran 1 buah buis beton diameter 1 m' dengan campuran beton f'c= 7,4MPa(K-100)
bh P.15b
2.16 Pasangan Pipa Suling-suling (1 m')
2.17 1 m' Peilskaal/Mistar duga muka air
3 PEKERJAAN BETON (B.xx) 3.1 PEKERJAAN PEMBUATAN BETON
3.1.1 Pekerjaan 1 m3 beton untuk lantai kerja (bedding)
m3
B.01 681.760,25
3.1.2 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), slump (12±2) cm, w/c = 0,87 (Manual)
m3
B.02a
3.1.3 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), slump (12±2) cm, w/c = 0,87 (Molen)
m3
B.02b
3.1.4 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 9,8 MPa (K125), slump (12±2) cm, w/c = 0,78 (Manual)
m3
B.03a
3.1.5 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 9,8 MPa (K125), slump (12±2) cm, w/c = 0,78 (Molen)
m3
B.03b
3.1.6 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150), slump (12±2) cm, w/c = 0,72 (Manual)
m3
B.04a
3.1.7 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150), slump (12±2) cm, w/c = 0,72 (Molen)
m3
B.04b
3.1.8 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175), slump (12±2) cm, w/c = 0,66 (Manual)
m3
B.05a
3.1.9 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175), slump (12±2) cm, w/c = 0,66 (Molen)
m3
B.05b
3.1.10 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200), slump (12±2) cm, w/c = 0,61 (Manual)
m3
B.06a
3.1.11 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200), slump (12±2) cm, w/c = 0,61 (Molen)
m3
B.06b
3.1.12 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c = 0,58 (Manual)
m3
B.07a
3.1.13 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c = 0,58 (Molen)
m3
B.07b
3.1.14 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250), slump (12±2) cm, w/c = 0,56 (Manual)
m3
B.08a
3.1.15 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250), slump (12±2) cm, w/c = 0,56 (Molen)
m3
B.08b
3.1.16 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 24,0 MPa (K275), slump (12±2) cm, w/c = 0,53 (Manual)
m3
B.09a
3.1.17 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 24,0 MPa (K275), slump (12±2) cm, w/c = 0,53 (Molen)
m3
B.09b
3.1.18 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 26,4 MPa (K300), slump (12±2) cm, w/c = 0,52 (Manual)
m3
B.10a
3.1.19 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 26,4 MPa (K300), slump (12±2) cm, w/c = 0,52 (Molen)
m3
B.10b
3.1.20 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325), slump (12±2) cm, w/c = 0,49 (Manual)
m3
B.11a
3.1.21 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325), slump (12±2) cm, w/c = 0,49 (Molen)
m3
B.11b
3.1.22 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350), slump (12±2) cm, w/c = 0,48 (Manual)
m3
B.12a
3.1.23 Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350), slump (12±2) cm, w/c = 0,48 (Molen)
m3
B.12b
3.1.24 Menggunakan Ready Mixed dan Pompa Beton
m3
B.13.a
3.1.25 1 m³ beton menggunakan bahan aditif
m3
B.13.b
Satuan Kode Harga Satuan
No
Uraian
(AHSP) Pekerjaan (HSP)
( Rp. ) 1 2 3 4 5
3.2 Penambahan koefisien tenaga kerja dan peralatan untuk mengangkut/menaikan campuran beton setiap kenaikan vertikal 4 m dan jarak horizontal setiap 25 m ke tapak pengecoran
3.2.1 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak < 10 m atau dengan ketinggian/kedalaman < 1 m, secara manual
m3
B.14.a
3.2.2 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25 m (horizontal), secara manual
m3
B.14.b.1)
3.2.3 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25 m (horizontal), menggunakan pompa beton
m3
B.14.b.2)
3.2.4 Penggunaan vibrator
m3
B.15a
3.2.5 Tenaga kerja manual + vibrator
m3
B.15b
3.2.6 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m (vertikal), manual
m3
B.16a
3.2.7 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m (vertikal), menggunakan pompa beton
m3
B.16b
3.3 PEKERJAAN PEMBESIAN BETON
3.3.1 Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir
100 kg
B.17 1,212,847.50
3.3.2 Pembesian 100 kg jaring kawat (wire mesh)
100 kg
B.18 2,947,191.25
3.3.3 Pembesian 100 kg kabel prestressed polos/strand
100 kg
B.19 4,648,875.00
3.3.4 Penambahan koefisien untuk mengangkut/menaikkan 100 kg tulangan setiap kenaikan vertikal 4m atau jarak horizontal setiap 25 m ke tapak pemasangan a. Secara manual (kenaikan 4 m)
100 kg
B.20a
b. secara mekanis (penambahan jarak horizontal 10m s.d 25m)
100 kg
B.20b
c. secara Mekanis (setiap penambahan jarak horizontal 25m)
100 kg
B.20c
d. Mekanis (kenaikan setiap 4m)
100 kg
B.20d
3.4 PEKERJAAN PEMBUATAN/PENYEDIAAN BEKISTING BETON
3.4.1 Pekerjaan 1 m2 Bekisting untuk permukaan beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm (tanpa perancah)
m2
B.21 158,786.25
3.4.2 Pekerjaan 1 m2 Bekisting untuk permukaan beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm (tanpa perancah)
m2
B.22 181,550.50
3.4.3 Pekerjaan 1 m2 bekisting untuk permukaan beton expose dengan multiflex 12 mm atau 18 mm - kaso 5/7 cm (tanpa
3.4.4 Pekerjaan 1 m2 perancah bekisting kaso 5/7 cm tinggi 4 m*
m2
B.24 298,166.25
3.4.5 Pekerjaan 1 m2 perancah bekisting kayu dolken diameter 8 cm – 10 cm tinggi 4 m **
m2
B.25 562,430.50
3.4.6 Pekerjaan Bekisting balok beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm (tanpa perancah)
m2
B.26 424,436.25
3.4.7 Pekerjaan Perancah Bekisting balok dengan Kaso 5/7 tinggi 4 m
m2
B.27 296,498.75
3.4.8 Pekerjaan Perancah Bekisting balok dengan Kayu dolken diameter 8 cm tinggi 4 m
m2
B.28 562,430.50
3.4.9 Pekerjaan Bekisting kolom beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm
m2
B.29 358,598.75
3.4.10 Pekerjaan Bekisting kolom beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm
m2
B.30 446,424.25
3.4.11 Pekerjaan Bekisting dinding beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm
m2
B.31 347,587.50
3.4.12 Pekerjaan Bekisting dinding beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm
m2
B.32 439,817.50
3.4.13 Pekerjaan Bekisting fondasi dan sloof beton biasa dengan multiflex 12 mm/18 mm
m2
B.33 347,587.50
3.4.14 Pekerjaan Bekisting fondasi dan sloof beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm
m2
B.34 442,819.00
3.4.15 Pekerjaan Bongkar 1 m2 bekisting secara biasa
m2
B.35 1,653.13
3.4.16 Pekerjaan Bongkar 1 m2 bekisting secara hati-hati
m2
B.36 3,967.50
3.4.17 Pekerjaan Menggenangi air 100 m2 permukaan beton
m2
B.37 193,200.00
3.4.18 Pekerjaan Menyirami air 100 m2 permukaan beton (Memasang 100 m2 terpal/karung goni basah)
m2
B.38a
3.4.19 Pekerjaan Menyirami air 100 m2 permukaan beton (Menyirami 100 m2 Terpal/Karung Goni dengan air selama 4 hari)
m2
B.38b
3.5 PEKERJAAN PEMBONGKARAN KONSTRUKSI BETON DALAM RANGKA RENOVASI
3.5.1 Bongkar 1 m3 beton secara konvensional
m2
B.39 354,631.25
3.5.2 Bongkar 1 m3 beton dengan Jack Hammer
m2
B.40 124,027.50
3.5.3 Pekerjaan Memasang 1m water stop PVC lebar 150 mm
m'
B.41 97,014.00
3.5.4 Pekerjaan Memasang 1 m water stop PVC lebar 200 mm
m'
B.42 116,173.00
3.5.5 Pekerjaan Memasang 1m water stop PVC lebar 230 mm – 320 mm
m'
B.43 147,407.00
3.5.6 Pekerjaan Pemasangan water stop 1m Rubber lebar 150 mm – 200 mm
m'
B.44 158,608.00
4 PEKERJAAN PEMANCANGAN (F.xx) 4.1 AHSP pemancangan secara manual/tanpa mesin menggunakan Tripod dan Hammer
4.1.1 Tiang Pancang Kayu Gelondongan
m'
F.01 119,642.55
4.1.2 Tiang Pancang Baja Pipa atau Kotak
m'
F.02 643,054.13
4.1.3 Tiang Pancang Beton Bertulang (30 x 30 cm)
m'
F.03 483,801.55
4.1.4 Tiang Pancang Beton Bertulang (40 x 40 cm)
m'
F.04 445,824.53
4.1.5 Turap Kayu Dolken
m'
F.05 568,962.50
4.1.6 Turap Baja Profil Larsen
m'
F.06 220,833.35
4.1.7 Turap beton Bertulang Precast (30 x 12 cm)
m'
F.07 126,933.55
4.1.8 Turap Beton Bertulang Pre-cast (40 x 15 cm)
m'
F.08 326,945.00
Satuan Kode Harga Satuan
No
Uraian
(AHSP) Pekerjaan (HSP)
( Rp. ) 1 2 3 4 5
4.2 AHSP Pemancangan Secara Mekanis
4.2.1 Tiang Pancang Kayu Gelondongan
m'
F.10 119,526.40
4.2.2 Tiang Pancang Baja Pipa atau Kotak
m'
F.11 629,435.54
4.2.4 Tiang Pancang Beton Bertulang (30 x 30 cm)
m'
F.12 492,241.40
4.2.5 Tiang Pancang Beton Bertulang (40 x 40 cm)
m'
F.13 792,218.90
4.2.6 Turap Kayu Dolken
m'
F.14 152,433.08
4.2.7 Turap Baja Profil Larsen
m'
F.15 213,461.85
4.2.8 Turap Beton Bertulang Pre-cast (30 x 12 cm)
m'
F.16 209,994.60
4.2.9 Turap Beton Bertulang Pre-cast (40 x 15 cm)
m'
F.17 326,679.93
5 PEKERJAAN DEWATERING (D.xx)
D.01
5.1 Kistdam pasir/tanah
5.1.1 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor (sebesar karung beras 25 kg) uk. 43 x 65 cm
bh D.01a
5.1.2 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor atau terpal uk. 45 x 120 cm
bh D.01b
5.1.3 1 bh geobag pasir/tanah uk. 145 x 240 cm
m3
D.01c
5.2 Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm
m3
D.02 136,594.13
5.3 Kerangka baja profil L.50.50.5 atau L.60.60.6 atau besi profil berlubang untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah ukuran
hari
D.03 394,692.65
5.4 Pengoperasian per hari selama 24 jam 1 buah pompa air diesel daya 5 kW dengan suction head max. 3m dan discharge
hari
D.04 1,248,233.00
head max. 20m (kapasitas 0,5 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
5.5 Pengoperasian per hari selama 24 jam 1 buah pompa air diesel daya 10 kW dengan suction head max. 3m dan discharge
hari
D.05 1,933,213.25
head max. 20m (kapasitas 1 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
5.6 Pengoperasian per hari selama 24 jam 1 buah pompa air diesel daya 20 kW dengan suction head max. 3m dan discharge
hari
D.06 3,338,294.75
head max. 20m (kapasitas 2 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
6 PEKERJAAN PINTU AIR 6.1 Biaya Pemasangan Pintu Angkat
Contoh Pintu Angkat No.1; Lebar B = 200mm; H = 250mm; H1 = 500mm dan TR = 1050mm
bh H.01 224,044.61
6.2 Biaya Pemasangan Pintu Sorong Kayu
Contoh Pintu Sorong Kayu dengan Roda Gigi (Stang Draat Ganda) No.1; Lebar B = 1500mm; H = 1500mm; H1 = 3000mm
bh H.02 4,964,484.23
dan TR = 3800mm
6.3 Biaya Pemasangan Pintu Sorong Baja dengan Roda Gigi
Contoh Pintu Sorong Baja dengan Roda Gigi (Stang Double) No.1; Lebar B = 500mm; H = 500mm; H1 = 1000mm dan TR =
bh H.03 1,140,513.18
1900mm
7 PEKERJAAN AIRTANAH
7.1 1 m' Pengambilan dan Deskripsi Sampel Batuan (termasuk laporan)
7.2 1m' Pengeboran dia. 8 3/4"
7.3 1m' Reaming dia. 8 3/4" - 12"
7.4 1m' Reaming dia. 8 3/4" - 14 3/4"
7.5 1m' Bongkar pasang Temporary Cassing (ID) 12"
7.6 1m' Bongkar pasang Temporary Cassing (ID) 17"
7.7 1m' Pengadaan dan Pemasangan Cassing Pipa Black Steel 6"
7.8 1m' Pengadaan dan Pemasangan LC Screen 6"
7.9 1m' Pengadaan dan Pemasangan Cassing Pipa Black Steel 8"
7.10 1m' Pengadaan dan Pemasangan LC Screen 8"
7.11 1 m' Pengadaan dan Pemasangan Pipa Sounding PVC 1"
7.12 1 m3 Pengadaan dan Pemasangan Gravel Pack
7.13 1 Jam Pencucian Sumur *
7.14 1 Jam Uji Pemompaan *
7.15 1 lokasi Pasang dan bongkar Peralatan Uji
7.16 Sampling 1 sampel Analisa Kualitas Air
7.17 1 bh Patok Sumur
bh AT.17
7.18 1 titik Electric Logging
titik
AT.18
Satuan Kode Harga Satuan
No
Uraian
(AHSP) Pekerjaan (HSP)
( Rp. ) 1 2 3 4 5
8 PEKERJAAN LAIN-LAIN (L.xx) 7.1 Pemagaran daerah kerja
7.1.1 Rangka baja L.40.40.4
m'
LA.01a
410,718.48
7.1.2 Rangka Kayu
m'
LA.01b
280,814.48
7.2 Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang
7.3 Pembuatan papan nama pekerjaan
bh LA.03
7.4.1 Investigasi Lapangan
paket
LA.04a
5,117,500.00
7.4.2 Sewa Lahan
paket
LA.04b
LA.04c
91,198,390.20
7.4.4 Kebutuhan lain-lain
paket
LA.04d
242,937,500.00
7.5 Foto dokumentasi
7.5.1 1 Set foto dokumentasi menggunakan Camera
paket
LA.05a
3,201,000.00
7.5.2 1 Set foto dokumentasi menggunakan Camera Digital tanpa Film
paket
LA.05b
1,782,500.00
7.6 Test bahan dan pengujian mutu pekerjaan
LA.06
7.7 Penggambaran
7.7.1 Peta situasi atau peta steak out bangunan
lbr
LA.07a
7.7.2 Penggambaran dengan CAD untuk 1 bh gambar (file autocad) layout, tampak potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit
lbr
LA.07b
398,187.50
dan banyak bentuk-bentuk duplikasi ukuran A1
7.7.3 Penggambaran secara manual untuk 1 buah gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit dan
lbr
LA.07c
195,465.50
banyak duplikasi bentuk gambar ukuran A1
7.7.4 Pencetakan 1 buah gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit ukuran A1
lbr
LA.07d
11,275.75
7.8 Copy atau penggandaan buku/kontrak/laporan
7.8.1 Fotocopy dan jilid
jilid
LA.08a
31,050.00
7.8.2 1 set As built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black print)
set
LA.08b
1,943,212.50
7.9 1 m2 Pengangkatan Gulma Terapung
7.9.1 Secara Manual
m2
LA.09a
1,983.75
7.9.2 Secara Mekanis
m2
LA.09b
1,273.63
7.10 1 m3 Pengangkatan Gulma Padat, ketebalan 25cm
7.10.1 Secara Manual
m3
LA.10a
33,062.50
7.10.2 Secara Mekanis
m3
LA.10b
16,564.27