PRBBK UNTUK RENCANA AKSI KOMUNITAS
3. 3. PRBBK UNTUK RENCANA AKSI KOMUNITAS
Rencana Aksi Komunit as (RAK) berkembang dari usaha-usaha menj awab permasalahan dalam perencanaan pembangunan yang cenderung mengabaikan peran sert a komunit as. RAK diarahkan unt uk dapat menj awab kegelisahan adanya kecenderungan bahwa arus ut ama pembangunan yang cenderung beorient asi t op- down dan t idak menj awab permasalahan-permasalahan yang mendasar berada di komunit as, dan bahkan membent uk ket impangan dan ket idakadilan baru.
Kit a ket ahui bersama bahwa RAK merupakan alur proses part isipat if yang dilakukan unt uk mendorong komunit as dalam melakukan rencana dan aksi. RAK merupakan proses perencanaan part isipat if yang yangat t erst rukt ur. RAK secara konsept ual mendorong komunit as unt uk t erlibat dalam set iap perencanaan pembangunan.
Tiga t ahapan pokok dalam RAK yang kit a ket ahui adalah Pre-RAK, Lokakarya RAK dan Pasca-RAK. Pre-RAK lazimnya t erdiri dari (1) t indakan-t indakan pengkaj ian part isipat if secara cepat unt uk menggali persepsi komunit as at as permasalahan yang ada, (2) pengumpulan berbagai inf ormasi unt uk penyusunan dokumen prof il Tiga t ahapan pokok dalam RAK yang kit a ket ahui adalah Pre-RAK, Lokakarya RAK dan Pasca-RAK. Pre-RAK lazimnya t erdiri dari (1) t indakan-t indakan pengkaj ian part isipat if secara cepat unt uk menggali persepsi komunit as at as permasalahan yang ada, (2) pengumpulan berbagai inf ormasi unt uk penyusunan dokumen prof il
Sampai saat ini masih t erkesan kuat bahwa penanggulangan bencana dan pembangunan merupakan hal yang t erpisah, dan komunit as menj adi obyek riil pembangunan dan penanggulangan bencana t ersebut . Peredaman risiko bencana berbasis komunit as (PRBBK) menempat kan pemahaman bahwa bencana merupakan dekont ruksi sosial sehingga perlu penyelesaian pada akar masalah kerent anan dan pemahaman pada ancaman. Jika risiko bencana t ersebut besar, maka bencana berpot ensi t erj adi.
Berkenaan dengan hal t ersebut maka PRBBK mencari j awaban unt uk t erj adinya perubahan-perubahan st rukt ural dan f ungsional dalam komunit as yang berpusat pada analisis sosial dan ilmu penget ahuan. St rukt ur dan f ungsi komunit as berorient asi pada mendorong kapasit as komunit as unt uk dapat meredam kerent anan, memahami karakt er ancaman dan membangun basis kemampuan at as ancaman dan kerent anan.
Hasil yang diharapkan pada PRBBK adalah perubahan st rukt ur dan f ungsi pada komunit as. Komunit as menj adi pembuat dan pengambil keput usan ut ama dalam penanggulangan bencana berdasarkan visi mereka sendiri dan persepsi mereka t ent ang t at anan sosial yang mereka inginkan. Komunit as mengambil peran sebagai manaj er yang mengident if ikasi kebut uhan mereka sendiri, mendef inisikan Hasil yang diharapkan pada PRBBK adalah perubahan st rukt ur dan f ungsi pada komunit as. Komunit as menj adi pembuat dan pengambil keput usan ut ama dalam penanggulangan bencana berdasarkan visi mereka sendiri dan persepsi mereka t ent ang t at anan sosial yang mereka inginkan. Komunit as mengambil peran sebagai manaj er yang mengident if ikasi kebut uhan mereka sendiri, mendef inisikan
Tit ik pent ingnya dalam PRBBK adalah, pihak luar memulai masuk unt uk melakukan peredaman risiko bersama komunit as, dan pada akhirnya keluar karena komunit as t elah mampu mengel ola sendiri. Banyak variasi proses, namun lazimnya dilakukan dengan melalui sebagi an at au seluruh t ahapan berikut : (1) memilih komunit as sasaran, (2) membangun hubungan dan memahami komunit as, (3) analisis sit uasi dan kondisi sert a menyusun prof il komunit as, (4) meningkat an kapasit as dan memahami kont eks; (5) pengkaj ian t ingkat risiko bencana secara part isipat if , (6) perencanaan pengelolaan risiko bencana secara part isipat if , (7) pelaksanaan & pemant auan risiko bencana secara part isipat if , (8) eval uasi & umpan balik, (9) perluasan & int egrasi. (10) pelembagaan & konsult at if .