Data Requirement Definition
4.3. Data Requirement Definition
4.3.1. Entity Relationship Diagram
Pada perencanaan sistem informasi untuk Lembaga Kemahasiswaan, Kelompok 12 sebagai system analyst, menggunakan entity relationship diagram atau ERD untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dalam realisasi sistem informasi. Input yang digunakan untuk merancang ERD adalah data flow diagram atau DFD. DFD ini akan menjadi acuan yang memudahkan melihat aliran data.
ERD terdiri dari entitas yang dilambangkan dengan lambang persegi, atribut yang dilambangkan dengan lingkaran, dan relasi yang dilambangkan dengan belah ketupat. Entitas merupakan objek yang datanya akan disimpan. Atribut merupakan karakteristik-karakteristik yang terdapat dalam sebuah entitas. Dan relasi merupakan hubungan antara dua atau lebih entitas. Dengan 3 konsep dasar ERD ini kita dapat melihat hubungan antara data yang terjadi.
Dalam membangun ERD perlu dihindari adanya redudansi data. Redudansi data ini adalah penyimpanan data yang sama di tempat penyimpanan yang berbeda yang akan menyebabkan ketidakkonsistenan data dan anomali data, pemborosan memori, waktu pengeksekusian sistem informasi yang tidak efisien dan lama, dan kesulitan dalam melakukan update data. Maka dari itu, harus dilakukan nomalisasi untuk memastikan data terbebas dari redundansi.
Pada ERD yang dibuat, terdapat redundansi seperti dibawah ini:
ID Keg. Mahasiswa
Pelaksanaan Detail
ID Keg.
Acara
Disetujui (FK)
Tempat
ID Keg.
Pelaksanaan
Disetujui (FK)
Petinggi ITB
Kegiatan Mahasiswa
NIP (FK)
Gambar 30 ERD Redundansi Data
Pada gambar di atas terdapat hubungan many to many yang menghubungkan Kegiatan Mahasiswa dengan Petinggi ITB. Hubungan ini adalah hubungan kegiatan mahasiswa yang harus disetujui dahulu oleh pihak terkait yang berwenang seperti Pembina, Kepala Program Studi, dan Wakil Rektor. Satu kegiatan dapat diharuskan untuk disetujui oleh beberapa pihak seperti harus disetujui oleh Pembina dan juga Kepala Program Studi. Sedangkan satu pihak dari petinggi ITB dapat menerima banyak pengajuan kegiatan dari berbagai mahasiswa. Maka dari itu terjadi hubungan many to many dan diperlukan normalisasi untuk menghindari redundansi. Hasil dari normalisasi redundansi tersebut adalah sebagai berikut:
ID Keg. Mahasiswa
Pelaksanaan Detail
ID Keg.
Acara
Disetujui (FK)
ID Keg.
Kegiatan Disetujui
Tempat
Disetujui (FK)
Petinggi ITB
Petinggi
Kegiatan Mahasiswa Pelaksanaan
NIP (FK)
Gambar 31 DFD Normalisasi
Normalisasi yang dilakukan adalah dengan menambahkan entitas penghubung diantara dua entitas tersebut. Disini ditambahkan entitas Kegiatan Disetujui Petinggi. Satu petinggi akan menyetujui beberapa kegiatan dimana satu kegiatan yang disetujui saat itu hanya melibatkan satu petinggi. Sehingga hubungan antara petinggi ITB dengan Kegiatan Disetujui Petinggi adalah one to many.
Dalam 1 kegiatan mahasiswa dapat menerima banyak kegiatan yang disetujui karena disetujui oleh beberapa petinggi. Sedangkan satu kegiatan yang disetujui pasti berasal dari satu kegiatan mahasiswa. Maka terjadi hubungan one to many antara entitas Kegiatan Manusia dan Kegiatan Disetujui Petinggi
Setelah menormalisasi seluruh data untuk menghilangkan redundansi, maka dapat dilihat ERD untuk Sistem Informasi Lembaga Kemahasiswaan adalah sebagai berikut:
ID Kompetisi Dihadiri (FK)
Jenis Kompetisi
Waktu Pelaksanaan
ID Kompetisi Nominal
ID Keg.
Disetujui (FK) ID Keg.
Petinggi ITB
ID Pengembangan
Diambil (FK)
Waktu Pelaksanaan
ID Pengmas Diambil (FK)
Pengabdian
ID Keg.
NIM (FK)
Disetujui ID Keg.
ID Keg.
Disetujui (FK)
ID Asrama
Alamat
Kegiatan Disetujui
Tempat
Petinggi
Kegiatan Mahasiswa
Pelaksanaan
NIP (FK)
NIP (FK)
ID Pengembangan
Asrama
ID Pengmas
Diambil
(FK)
ID Pengmas
ID Keg.
Diambil
Mahasiswa
NIM (FK)
NIM (FK)
Kode Prodi
NIM (FK)
pengembangan
yang diambil
Kompetisi yang
Pengabdian
Dihadiri
Masyarakat Diambil
ID Keg.
ID Pekerjaan
ID Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Pengembangan
NIM (FK)
Dilamar
Program Studi
(FK)
ID Kompetisi
(FK)
NIM (FK)
ID Pekerjaan Dilamar (FK)
Anggaran
Pekerjaan Dilamar
Pekerjaan
ID Pekerjaan
ID Mitra
ID Wirausaha
NIM (FK)
ID Wirausaha
Wirausaha
Pengembangan
ID Wirausaha
Diambil (FK)
(FK)
ID Wirausaha
Wirausaha Dipilih
Wirausaha Dipilih (FK)
Dilakukan (FK) ID Kons
ID Pekerjaan
ID Kompetisi
Dilamar (FK)
ID Beasiswa
Persyaratan
Dihadiri (FK)
ID Asrama
Diambil (FK)
ID Pengmas
ID Kons
NIM (FK)
ID Konseling
ID Konseling ID Kons Dilakukan (FK)
(FK)
Kode
ID Keg.
Dilakukan
(FK)
ID Mitra
Prodi (FK)
Mahasiswa
(FK)
NIM (FK)
(FK)
ID Wirausaha
Konseling yang
ID Beasiswa
Dipilih (FK)
Dilakukan
(FK)
Gambar 32 ERD Sistem Informasi LK
Destina R A K K – 13412086
Halaman 44 dari 49
4.3.2. Logical Database Model
Logical Database Model atau LDM adalah bentuk model yang mendokumentasikan entitas yang ada pada database. LDM ini merupakan tools lain selain ERD dan memiliki fungsi sebagai panduan untuk system designer. Berikut LDM dari sistem informasi LK:
Kompetisi
Kompetisi yang Dihadiri
[ID Kompetisi]
[ID Kompetisi yang Dihadiri]
[ID Kompetisi Dihadiri]
Pekerjaan Dilamar
Pekerjaan
NIM
[Jenis Kompetisi]
[ID Pekerjaan Dilamar]
[ID Pekerjaan]
[ID Kompetisi]
[Waktu Pelaksanaan]
NIM
[Jenis Pekerjaan]
[Nominal Hadiah]
[ID Pekerjaan]
[ID Pekerjaan Dilamar]
Kegiatan Pengembangan yang Diambil [ID Kegiatan Pengembangan yang Diambil]
NIM [ID Kegiatan Pengembangan]
Wirausaha Dipilih [ID Wirausaha Dipilih] [ID Wirausaha]
NIM
Kegiatan Pengembangan [ID Keg Pengembangan]
[ID Pengembangan Diambil] [Waktu Pelaksanaan] [Detail Acara]
Mahasiswa NIM
IPK [ID Pekerjaan Dilamar] [ID Pengembangan Diambil] [ID Kons Dilakukan]
Wirausaha
Mitra [Jenis Wirausaha]
[ID Kompetisi Dihadiri]
[ID Wirausaha]
[ID Asrama]
[ID Mitra]
[Kode Prodi]
[ID Wirausaha Dipilih]
Anggaran
[ID Beasiswa]
[Jenis Donasi]
[ID Keg Mahasiswa]
Kapasitas
[ID Wirausaha Dipilih] [ID Pengmas Diambil]
Asrama [ID Asrama] NIM
Periode Alamat
Beasiswa [ID Beasiswa] Persyaratan
[ID Mitra] NIM
Kegiatan Mahasiswa [ID Keg Mahasiswa]
Konseling yang Dilakukan [ID Kons Dilakukan]
Pengabdian Masyarakat Diambil [ID Pengmas Diambil]
Program Studi [Kode Prodi]
[ID Keg Disetujui]
[ID Konseling]
[ID Pengmas]
[Waktu Pelaksanaan] [Detail Acara]
Kegiatan Disetujui Petinggi
[Tempat Pelaksanaan]
[ID Keg Disetujui] NIP [ID Keg Mahasiswa]
Konseling
Pengabdian Masyarakat
Petinggi ITB [ID Pengmas]
[ID Konseling]
NIP
[ID Kons Dilakukan]
Lokasi
Jabatan
[Waktu Pelaksanaan]
[ID Keg Disetujui]
[ID Pengmas Diambil]
Gambar 33 LDM Sistem Informasi LK
4.3.3. Physical Database Model
Physical Database Model atau PDM merupakan tools yang serupa dengan LDM dan memiliki fungsi yang sama untuk mendokumentasikan entitas pada database. Namun, PDM akan menampilkan tipe data dari masing- masing entitas. PDM ini akan digunakan untuk system builder. Berikut adalah PDM dari sistem informasi LK:
Gambar 34 PDM Sistem Informasi LK
Destina R A K K – 13412086
Halaman 46 dari 49