Hasil Pengumpulan Data
3.3 Hasil Pengumpulan Data
3.3.1 Data Hasil Wawancara
a. Laboratorium
1. Sumber daya yang terbatas untuk menangani perawatan dan perbaikan server secara preventif.
2. Dengan sepuluh server membutuhkan waktu yang lama ketika proses perawatan pada saat memasuki semester baru.
3. Ingin mengembangan jaringan yang sudah ada dengan menambahkan server yang akan digunakan sebagai server aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Kerusakan, MRTG dan DNS Server. Aplikasi MRTG digunakan untuk monitoring trafik data pada router dan server sedangkan DNS Server digunakan untuk mapping nama domain yang saat ini masih menggunakan hostname atau ip address sebagai alamat untuk akses aplikasi easy file sharing.
4. Wacana untuk mengembangkan penggunaan Learning Content Management System (LCMS) untuk membuat, menggunakan, menyampaikan/mendistribusikan, mengelola, dan memperbaiki sistem pembelajaran secara digital. Dalam hal ini LCMS yang digunakan berbasis open source.
5. Membutuhkan sebuah sistem yang mampu mengurangi jumlah server tanpa harus mengurangi kemampuan server secara signifikan.
b. Dosen, Asisten praktikum dan mahasiswa Pada wawancara yang dilakukan pada obyek dosen, asisten praktikum dan mahasiswa data yang diperoleh bersifat saran, yaitu:
1. Data yang tersimpan didalam server lab dapat diakses dari luar network laboratorium komputer.
2. Mahasiswa kesulitan dalam melakukan reset password jika lupa password login ke server lab.
3. Dalam proses ujian praktikum seperti quiz dan responsi dapat dilakukan secara online sehingga hasil akhir dapat langsung terlihat.
3.3.2 Hardware dan Software yang Digunakan
1. Hardware
Pada penelitian ini hardware yang digunakan menggunakan spesifikasi perangkat sesuai dengan Tabel 3.4:
Tabel 3.4 Spesifikasi hardware yang digunakan
No
Spesifikasi
1 HP Proliant 150 G6 Prosesor
Intel Xeon E5502
Memory
DDR3 2 GB
HDD
250 GB
1 TB SATA ES
NIC
Gigabit Ethernet
Hardware tersebut dipilih karena mengacu pada UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta yang juga menggunakan hardware dengan spesifikasi yang digunakan oleh penulis. Selain itu prosesor sudah mendukung Intel-VT sehingga prosesor tersebut sudah dilengkapi teknologi virtualisasi secara hardware yang dijelaskan pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Datasheet Intel Xeon Processor 5600/5500 Series (Intel xeon 5500/5600 platform brief)
Server yang digunakan dalam pengujian pada penelitian ini akan dibagi menjadi empat virtual server. Hal yang mendasari dalam pembagian virtual server Server yang digunakan dalam pengujian pada penelitian ini akan dibagi menjadi empat virtual server. Hal yang mendasari dalam pembagian virtual server
Tabel 3.5 Kebutuhan hardware windows server 2003 (sumber: http://technet.microsoft.com/en-
us/library/cc782423%28v=ws.10%29.aspx)
Ketersediaan Server 2003
133 MHz 128 MB minimum; minimum;
Web 1–2 256 MB recommended; 1.5 GB
550 MHz 2 GB maximum recommended
133 MHz 128 MB minimum; minimum;
Standard 1–4 256 MB recommended; 1.5 GB
550 MHz 4 GB maximum recommended
133 MHz 128 MB minimum; minimum;
Enterprise 1–8 256 MB recommended; 1.5 GB
550 MHz 32 GB maximum recommended
400 MHz
512 MB minimum;
Datacenter 8–32 1.5 GB
minimum
64 GB maximum
Selain komputer server, pengujian ini juga melibatkan komputer yang berperan sebagai client. Komputer ini digunakan untuk melakukan request kepada aplikasi easy file sharing web server. Spesifikasi komputer yang digunakan dapat dijelaskan pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Spesifikasi komputer client
Merk Acer Aspire 4732Z 1x Intel® Pentium™ Dual Core T4300 (2.1 GHz, 800 MHz FSB, 1
CPU MB L2 cache)
RAM
3 GB Disk
160 GB IC LAN 10/100 Ethernet BASE-T
2. Software
a. Sistem Operasi Pada skenario pengujian ini terdapat sistem operasi windows server 2003
yang berjalan pada komputer native dan komputer guest serta proxmox VE yang digunakan sebagai sistem operasi untuk cloud computing. Proxmox VE dapat diunduh pada website resmi Proxmox Virtual Environtment di alamat http://www.proxmox.com/products/proxmox-ve. Kenapa menggunakan proxmox:
a. Menggunakan GUI (Graphic User Interface), bukan lagi CLI (command-line Interface) seperti UEC.
b. Permintaan spesifikasi sistem lebih rendah; cukup memerlukan 1 buah server kelas Xeon.
c. Manajemen terpusat melalui web.
d. Satu ID login dan password untuk mengakses semua node dan guest.
e. Console dapat melihat semua virtual machine.
f. Melakukan migrasi dari VM antara berbagai mesin yang secara fisik berbeda.
g. Sinkronisasi virtual appliances template store.
h. Open Source.
b. Aplikasi Pada penelitian ini, terdapat tiga aplikasi yang akan digunakan sebagai
bahan pengujian. Meskipun begitu, untuk memenuhi kebutuhan masing – masing skenario tersebut tidak hanya sebatas pada tiga program. Masing – masing program yang digunakan membutuhkan program lainnya agar bisa digunakan bahan pengujian. Meskipun begitu, untuk memenuhi kebutuhan masing – masing skenario tersebut tidak hanya sebatas pada tiga program. Masing – masing program yang digunakan membutuhkan program lainnya agar bisa digunakan
Easy file sharing. Aplikasi ini digunakan sebagai uji dasar untuk membandingkan antara komputer native dengan komputer guest.
Bind. Pada tahap wawancara dengan pihak UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta, UPT menginginkan penambahan layanan dns server
untuk jaringan laboratorium komputer. Aplikasi Bind dipilih karena kemudahan dalam instalasi.
MRTG. Aplikasi digunakan untuk monitoring trafik data jaringan pada server dan router. MRTG juga memiliki kemampuan untuk memonitoring utilitas cpu dan ram serta kapasitas harddisk yang
digunakan.
Tabel 3.7 Sistem operasi dan aplikasi yang digunakan
Nama
OS Host
OS Guest
Aplikasi
Native Windows Server 2003 - Easy file sharing
Windows Server 2003
Easy file sharing
Easy file sharing Proxmox VE Bare-Metal Ubuntu 12.04 (x86-64) DNS Server
Windows Server 2003
Ubuntu 12.04 (x86-64) MRTG
3.3.3 Skenario Pengujian
Skenario pengujian cloud computing dilakukan dengan dua model yaitu pengujian untuk overhead dan pengujian untuk linearitas.
1. Skenario pengujian overhead sebagai berikut:
a. Membuat sepuluh cloud, cloud satu sampai cloud delapan di install menggunakan sistem operasi windows server 2003 dan aplikasi easy file sharing hanya di install pada cloud pertama. Sedangkan cloud sembilan sampai sepuluh di install sistem operasi linux ubuntu 12.04 yang nanti akan difungsikan sebagai server MRTG dan DNS. Pengujian dilakukan dengan membandingkan proses upload antara server native dengan server cloud yang di install windows server 2003 dan easy file sharing.
b. Membuat sepuluh cloud, dengan keseluruhan cloud di install OS guest windows server 2003 dan ditambahkan aplikasi easy file sharing. Pengujian dilakukan dengan membandingkan proses upload antara server native dengan server cloud.
2. Skenario pengujian linearitas sebagai berikut:
a. Membuat sepuluh cloud, cloud satu sampai cloud delapan di install menggunakan sistem operasi windows server 2003 dan aplikasi easy file sharing sedangkan cloud sembilan sampai sepuluh di install sistem operasi linux ubuntu 12.04. cloud sembilan di install aplikasi web-server dan MRTG yang digunakan sebagai network monitoring, dan cloud sepuluh di install aplikasi BIND yang a. Membuat sepuluh cloud, cloud satu sampai cloud delapan di install menggunakan sistem operasi windows server 2003 dan aplikasi easy file sharing sedangkan cloud sembilan sampai sepuluh di install sistem operasi linux ubuntu 12.04. cloud sembilan di install aplikasi web-server dan MRTG yang digunakan sebagai network monitoring, dan cloud sepuluh di install aplikasi BIND yang
b. Membuat sepuluh cloud, cloud satu sampai cloud sepuluh di install menggunakan sistem operasi windows server 2003 dan aplikasi easy file sharing. Pengujian dilakukan dengan mengukur waktu transfer file ke server cloud pertama yang dilakukan secara bertahap dari satu client sampai dengan sepuluh client. Indikator proses merupakan jumlah client yang melakukan proses upload ke server.