4. Behaviour Prevention : In Capacitation
Menurut pandangan ini pidana dilihat sebagai suatu yang harus dilakukan agar yang bersangkutan tak dapat lagi melakukan atau meneruskan perbuatan anti
sosial yang dilakukannya, artinya dengan dijatuhkannya pidana maka yang bersangkutan tidak lagi berada dalam kapasitas untuk melakukan kejahatan.
Robert D Pursley menggunakan istilah isolation. Menurutnya masyarakat juga menganut gagasan bahwa pelanggar harus diisolasi dari anggota yang sah agar
tidak mengotori masyarakat. 5.
Behaviour Prevention : Rehabilitation Pandangan rehabilitation mengatakan bahwa pemidanaan dilakukan untuk
memudahkan dilakukannya pemberian pemidanaan itu sendiri guna merehabilitasikan si terpidana sehingga ia dapat merubah kepribadiannya, agar
dapat diharapkan menjadi orang baik yang taat pada hukum di kemudian hari.
27
2. Landasan Konsepsi
Konsep adalah defenisi operasional dari berbagai istilah yang dipergunakan dalam tulisan ini. Oleh karena itu kebutuhan untuk membentuk konsep merupakan
salah satu dari hal-hal yang dirasakan pentingnya dalam hukum. Konsep adalah suatu konstruksi mental, yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh suatu proses yang berjalan
dalam pikiran penelitian untuk keperluan analisis.
28
27
Marlina, Hukum Pentensier, Medan :Aditama, 2011, hal 78, Op Cit
Kerangka konsepsional
28
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta. hal 79.
Universitas Sumatera Utara
mengunkapkan beberapa konsepsi atau pengertian yang akan dipergunakan sebagai dasar penelitian hukum.
29
Konsep merupakan salah satu bagian penting dari sebuah teori. Dalam suatu penelitian konsepsi dapat diartikan sebagai usaha membawa sesuatu dari abstrak
menjadi suatu yang konkrit yang disebut dengan defenisi operasional operational definition.
30
1. Tindak pidana korupsi adalah suatu perbuatan melawan hukum memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Dalam ketentuan Undang-Undang No. 31
Tahun 1999 Juncto Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi disebutkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan tindak
pidana yang luar biasa extra ordinary measures. Oleh karena itu sebagai tindak pidana luar biasa maka digunakan Undang-Undang khusus yang bersifat Lex
Specialis. Untuk penindakan tindak pidana korupsi selain dilakukan oleh institusi kepolisian dan kejaksaan juga dilakukan oleh KPK Komisi Pemberantasan
Korupsi, dan untuk mengadili pelaku tindak pidana korupsi maka dibentuk pula pengadilan khusus yakni pengadilan tindak pidana korupsi tipikor.
Pentingnya defenisi operasional adalah untuk menhindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai.oleh
karena itu dalam penelitian ini dirumuskan kerangka konsepsi sebagai berikut :
29
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tayangan Singkat, Raja Grafinbdo Persada, Jakarta, 1995, hal 7.
30
Lexyt Moelong, Metode penelitian Kuantitatif , Remaja Rosdakarya,Bandung, 2002, hal 101.
Universitas Sumatera Utara
2. Kerugian negara adalah harta atau kekayaan negara yang tercantum haknya
untuk dikembalikan ke negara melalui jaksa pengacara negara JPN. Harta atau kekayaan negara termasuk segala hak-hak negara yang dapat dinilai dengan
uang, benda-benda lain yang bergerak maupun tidak bergerak yang dapat diformulasikan dalam bentuk anggaran pendapatan belanja negara APBN dan
anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD, serta termasuk pula pendapatan negara bukan pajak PNBP.
31
3. Pengadaan barang dan jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barangjasa yang
prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barangjasa.
4. Proyek fasilitas pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukimanj berbasis
masyarakat adalah suatu proyek pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berupa pembuatan dan pengaspalan jalan, pembuatan selokanparit,
saluran air pembuangan di kawasan pemukiman kecamatan Binjai Selatan yang dilakukan CV Prawira Jaya Selaku penyedia barangjasa untuk Pemko Binjai
selaku pengguna barangjasa. 5.
Putusan pengadilan merupakan output suatu proses peradilan di sidang pengadilan yang meliputi proses pemeriksaan saksi-saksi, pemeriksaan terdakwa,
31
Marwan Efendi, Kejaksaan Republik Indonesia, Posisi dan Fungsinya dari Perspektif Hukum, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005, hal 165.
Universitas Sumatera Utara
pemeriksaan barang bukti, ketika proses pembuktian dinyatakan selesai oleh hakim, tiba saatnya hakim mengambil keputusan.
32
G. Metode Penelitian 1. Sifat dan jenis Penelitian