BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Air Permukaan Tahun Anggaransss 2011 SD 2015
Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu Daerah otonomi yang memiliki hak Ekonomi yang luas. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah Sumatera Utara dituntut untuk dapat mengisi keuangan daerah sendiri, baik melalui Pajak ataupun sumber-sumber kekayaan
Daerah lainnya. Untuk membiayai keuangan daerah tersebut, pemerintah menetapkan Undang-undang mengenai Pemungutan Pajak yaitu Undang-undnag Nomor 28 Tahun
2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan adanya Peraturan Daerah tersebut, maka ditindak lanjuti dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 23
Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Air Pajak Permukaan di Provinsi Sumatera Utara, dimana nantinya kontribusi dan Pajak ini diharapkan dapat
membantu dan mengisi Keuangan Daerah. Berdasarkan target yang telah didapat oleh Dinas Pendapatan Sumatera Utara
pada tahun 2011, 2012, dan 2014 mengalami peningkatan dan memenuhi target yang sudah ditentukan dan dilihat pada tahun 2012 hampir dua kali lipat dari target yang
ditentukan hanya saja pada tahun 2013 mengalami sedikit penurunan dan tidak memenuhi target sedangkan pada tahun 2015 belum bisa terlihat apakah mengalami
kenaikan ataupun penurunan.
Pencapaian target penerimaan pajak air permukaan dapat di pengaruhi oleh beberapa upaya-upaya yang telah dilakukan oleh petuhas yaitu dengan kinerja dari
aparat atau petugas pajak yang sangat mendukung pencapaian target yang telah di tetapkani. Oleh karena itu, diperlukan adanya kerjasama antara petugas dan
masyarkat yang menjadi wajib pajak agar tujuan yang dicapai dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan.
B. Masalah-masalah yang dihadapi dalam Pemungutan Pajak Air Permukaan
Berdasarkan dari data target dan realisasi yang sudah dicapai bisa kita lihat sesuai dengan target hanya saja ada realisasi yang tidak sesuai dengan target yang
ditentukan, itu terjadi karena beberapa masalah-masalah yang dihadapi oleh petugas. Dari hasil wawancara saya dengan Bapak Ardiansyah P. Siregar, SE. adapun maslah-
malasah yang dihadapi adalah : 1.
Masih banyaknya wajib pajak yang belum memiliki meteran air, sehingga penetapan besaran air menggunakan sistem penaksiran
2. Banyaknya potensi yang ada dipedalaman sehingga menyulitkan petugas
untuk menjangkau ke lokasi 3.
Masih kurangnya personel petugas 4.
Masih minimnya sarana dan prasarana pegawai
C. Upaya-upaya yang dilakukan Untuk Meningkatkan Penerimaan Pajak Air Permukaan