Latar Belakang Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1 PT. Sumatera Timberindo Industry adalah suatu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang proses pembuatan daun pintu yang beralamat di Jl. Batang Kuis, Km 2 Desa Buntu Bedimbar Tanjung Morawa Sumatera Utara. Dalam kegiatan proses produksinya, PT. Sumatera Timberindo Industry didukung oleh sejumlah mesin dan peralatan produksi. Mesin-mesin produksi tersebut diharapkan dapat bekerja secara fungsional sehingga kelancaran proses produksi perusahaan dapat terjaga dengan baik. Dalam kenyataannya, perusahaan mengalami kehilangan waktu proses produksi akibat tingginya tingkat downtime mesin produksi yang terjadi selama periode Januari 2013 hingga Desember 2013 Perawatan maintenance dapat diartikan sebagai suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga dan memelihara suatu mesinperalatan serta memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima untuk menjamin kesiapan operasional yang diperlukan. Hal ini memiliki kaitan erat dengan kelancaran proses produksi yang melibatkan peran penting mesin- mesin di lantai produksi. Perawatan yang dilakukan terhadap mesinperalatan pada setiap perusahaan sangat diperlukan, karena mesinperalatan sangat rawan dengan timbulnya kerusakan yang akan menghambat dan menghentikan proses produksi. 1 Corder, A.S. 1992. Teknik Manajemen Pemeliharaan. Jakarta : Erlangga. Hal 1 Universitas Sumatera Utara dan menyebabkan kelancaran proses produksi menjadi terganggu dapat dilihat pada tabel 1.1. berikut ini : Tabel 1.1. Downtime Mesin Produksi PT. Sumatera Timberindo Industry Tahun 2013 Tahun Bulan Downtime Jam Jam Operasi Downtime 2013 Jan 34 195 17,4359 Feb 45 180 25,0000 Mar 37 247 14,9798 Apr 39 247 15,7895 Mei 35 195 17,9487 Jun 27 195 13,8462 Jul 35 195 17,9487 Agu 41 180 22,7778 Sep 34 195 17,4359 Okt 30 247 12,1457 Nov 24 247 9,7166 Des 47 180 26,1111 Sumber : PT. Sumatera Timberindo Industry Sistem perawatan yang selama ini diterapkan oleh PT. Sumatera Timberindo Industry kurang memperhatikan faktor kehandalanreliability dari mesin produksi. Akibatnya, setiap ada kerusakan, bagian perawatan hanya melakukan perbaikan dengan mencari kerusakannya dan mengganti komponen yang rusak tanpa memperhatikan kehandalannya corrective maintenance. Oleh karena ini perlu dilakukan analisis kehandalan terlebih dahulu terhadap mesin yang diamati untuk mengetahui sejauh mana kondisi mesin yang ditinjau. Universitas Sumatera Utara Pendekatan yang digunakan adalah metode Reliability Centered Maintenance RCM. RCM adalah sebuah pendekatan sistematis untuk mengevaluasi sebuah fasilitas dan sumber daya dalam menentukan tugas-tugas perawatan yang akan menjamin sebuah perancangan sistem kehandalan. Melalui pendekatan ini diharapkan RCM dapat menjadi program perawatan yang dapat mengeliminasi kegiatan perawatan yang tidak diperlukan, minimisasi frekuensi overhaul, minimisasi peluang kegagalan peralatan secara mendadak, dapat memfokuskan kegiatan perawatan pada komponen-komponen kritis dan dapat meningkatkan reliability komponen.

1.2. Perumusan Permasalahan