4 Menurut kegunaannya air pada sumber air dibedakan menjadi empat
golongan, yaitu: 1.
Golongan A yaitu air yang dapat sebagai air minum secara langsung tanpa harus diolah terlebih dahulu.
2. Golongan B yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku untuj diolah
sebagai air minum dan keperluan rumah tangga. 3.
Golongan C yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
4. Golongan D yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, dan
dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, dan listrik tenaga air Fardiaz, 1992.
Dalam kehidupan manusia, air dapat dipakai untuk berbagai macam kegiatan seperti:
- Pemakaian domestik, misalnya; mandi, mencuci, minum, makan dan lain –
lain. -
Pemakaian industri, misalnya; obat, makanan, minuman dan lain – lain. -
Pengangkutan dan transportasi air -
Sumber tenaga mekanik -
Pertanian, irigasi, perikanan -
Rekreasi -
Penguraian kotoran Fardiaz,1992.
2.1.1 Air Minum
Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Hal inilah yang secara prinsip membedakan kualitas
Universitas Sumatera Utara
5 yang harus dimiliki antara air bersih dan air minum. Kualitas air minum setingkat
lebih tinggi daripada kualitas air bersih ditinjau dari beberapa komponen pendukungnya Pitoji, 2002.
Anggapan dari sebagian masyarakat bahwa air bening itu adalah air bersih dan air yang bersih itu adalah air sehat serta layak untuk dikonsumsi sebagai air
minum. Anggapan tersebut tidak selalu benar dan perlu diluruskan. Air yang kelihatannya bening menurut ukuran visual belum tentu bersih dan air yang
kelihatannya bersihpun belum tentu memenuhi kriteria air sehat yang dapat langsung dikonsumsi. Menurut ketetapan pemerintah bahwa air minum harus
memenuhi persyaratan kualitas tertentu yaitu tidak berwarna, tidak berbau, rasanya dapat diterima oleh pengguna, serta kandungan zat zat tertentu didalam
air tersebut tidak melebihi ambang batas yang diperbolehkan demi keamanan konsumen Pitoji, 2002.
2.1.2 Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,energi dan atau komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air
olehkegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau sudah tidak
berfungsilagi sesuai dengan peruntukannya KepMenKLH No.Kep- 02MENKLHI1988.
2.1.3 Komponen Pencemaran Air
Komponen pencemaran air dikelompokkan sebagai berikut: 1. Bahan Buangan Padat
Universitas Sumatera Utara
6 Merupakan bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang kasar butiran besar
maupun yang halus butiran kecil. 2. Bahan Buangan Organik
Pada umumnya merupakan limbah yang dapat membusuk atauterdegradasi oleh mikroorganisme.
3. Bahan Buangan Anorganik Pada umumnya merupakan limbah yang tidak dapat membusuk dan
sulitdidegradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan ini masuk ke airlingkungan maka akan terjadi peningkatan jumlah ion logam dalam air.Bahan
buangan anorganik biasanya berasal dari industri yang melibatkanpenggunaan unsur-unsur logam seperti Timbal Pb, Arsen As, KadmiumCd, Air Raksa
Hg, Krom Cr, Nikel Ni, Kalsium Ca, MagnesiumMg, Kobalt Co dan lainnya.
4. Bahan Buangan Olahan Bahan Makanan Sebenarnya bahan buangan olahan bahan makanan dapat juga dimasukkanke
dalam kelompok bahan buangan organik, namun dalam hal ini sengajadipisahkan karena bahan buangan olahan bahan makanan seringkali menimbulkan bau busuk
Pencemaran air selain menyebabkan dampak lingkungan yang buruk dapat menurunkan keanekaragaman dan mengganggu estetika juga berdampak negatif
bagi kesehatan makhluk hidup, karena di dalam air yang tercemar selain mengandung mikroorganisme patogen, juga mengandung banyak komponen
beracunWardhana, 2004.
Universitas Sumatera Utara
7
2.1.4 Persyaratan Air Minum