Kandungan arsen di alam Penggunaan arsen Efek toksik bahaya arsen

9 minum. Jutaan manusia bisa terpapar As seperti pernah terjadi di Bangladesh, India dan Cina. As tidak rusak oleh lingkungan, hanya berpindah menuju air atau tanah yang dibawa oleh debu, hujan, atau awan Widowati, 2008.

2.2.2.1 Kandungan arsen di alam

Semua batuan mengandung As 1-5 ppm. Konsentrasi yang lebih tinggi ditemukan pada batuan beku dan sedimen. Tanah hasil pelapukan batuan biasanya mengandung As sebesar 0,1-40 ppm dengan rata-rata 5-6 ppm Widowati, 2008.

2.2.2.2 Penggunaan arsen

Senyawa arsen pada awalnya digunakan sebagai pestisida dan herbisida, sebelum senyawa organik ditemukan dan sebagai pengawet kayu.Arsen digunakan sebagai bahan campuran pewarna cat rambut, pigmen, berbagai macam mainan anak, pembungkus makanan, pewarna baju, serta berbagai jenis campuran logam. Dalam jumlah kecil, As digunakan sebagai campuran pembuatan bahan gelas, logam dan alat elektronik serta bahan pembuatan transistor Widowati, 2008. Penggunaan arsen sebagai bahan pembuatan pestisida untuk meracuni tikus telah dilarang. Hal itu dikarenakan terganggunya kesehatan manusia dalam proses produksi, selain juga penyalahgunaannya untuk melakukan tindak kejahatan Widowati, 2008. Dalam catatan sejarah, As merupakan racun kuno yang paling banyak memakan korban. Dari 679 kasus pembunuhan, penggunaan racun As menempati peringkat pertama, yaitu 30,8. Penggunaan racun As untuk membunuh dikarenakan: Universitas Sumatera Utara 10 1. As tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau sehingga mudah dicampurkan pada makanan atau minuman tanpa dicurigai oleh korban; 2. Gejala keracunan sangat umum dan tidak spesifik seperti muntaber sehingga korban tidak akan mengenalinya; 3. As mudah diperoleh dalam berbagai bentuk, seperti pestisida, racun tikus, racun semut, herbisida dan obat-obatan homeopati Widowati, 2008.

2.2.2.3 Efek toksik bahaya arsen

Pemberian As dalam dosis besar bisa menimbulkan gejala hebat setelah 30 menit hingga dua jam.Gejala yang terlihat antara lain mual, muntah, kerongkongan terasa terbakar, sakit perut, diare dengan kotoran seperti air cucian beras kadang berdarah, mulut terasa kering dan berasa logam, napas bau bawang putih dan keluhan sulit menelan.Dosis yang tinggi bahkan bisa menimbulkan kematian.Sementara itu, dosis rendah bisa berpengaruh terhadap berbagai jenis jaringan tubuh dan berbagai sistem tubuh Widowati, 2008. Pada kulit menyebabkan berwarna gelap hiperpigmentasi, penebalan kulit hyperkeratosis, timbul seperti bubul clavus, infeksi kulit dermatitis, dan mempunyai efek pencetus kanker karsinogenik.Pada darah, menyebabkan kegagalan fungsi sumsum tulang dan terjadinya pancytopenia yaitu menurunnya jumlah sel darah perifer.Pada liver, mempunyai efek yang signifikan pada paparan yang cukup lama paparan kronis, berupa meningkatnya aktifitas enzim pada liver enzim SGOT, SGPT, gamma GT, ichterus penyakit kuning, liver cirrhosisjaringan hati berubah menjadi jaringan ikat dan ascites tertimbunnya cairan dalam ruang perut Sudarmajii, dkk, 2006. Universitas Sumatera Utara 11 Pada ginjal akan menyebabkan kerusakan ginjal berupa renal damage terjadi aschemia dan kerusakan jaringan. Pada saluran pernafasan, akan menyebabkan timbulnya laryngitis, bronchitis, dan dapat pula menyebabkan kanker paru. Pada pembuluh darah, logam berat arsen As dapat mengganggu fungsi pembuluh darah, sehingga dapat mengakibatkan penyakit arteriosclerosis rusaknya pembuluh darah, portal hypertention hipertensi oleh karena faktor pembuluh darah potal, oedema paru dan penyakit pembuluh darah perifer varises, penyakit burger Sudarmaji, dkk, 2006. Pada sistem reproduksi, efek arsen As terhadap fungsi reproduksi biasanya fatal dan dapat pula berupa cacat bayi waktu dilahirkan, lazim disebut efek malformasi.Pada sistem immunologi, terjadi penurunan daya tahan tubuhpenurunan kekebalan akibatnya peka terhadap bahan karsinogen pencetus kanker dan infeksi virus.Pada sistem sel, efek terhadap sel mengakibatkan rusaknya mitochondria dalam inti sel menyebabkan turunnya energi sel dan sel dapat mati. Pada gastrointestinal saluran pencernaan, arsen As akan menyebabkan perasaan mual dan muntah, serta nyeri perut Sudarmaji, dkk, 2006.

2.2.2.4 Pencegahan dan penanggulangan toksisitas arsen