Sistem Penemuan Kembali Pada Kantor Perpustakaan, Arsip, dan

32

3.8 Sistem Penemuan Kembali Pada Kantor Perpustakaan, Arsip, dan

Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang Setiap bidang kearsipan, penyimpanan arsip dikatakan berhasil, apabila sistem penemuan kembali pada instansilembaga tersebut mudah dipahami, efisien, dan dapat menghemat waktu kerja dari seorang pegawai. Hal sebaliknya, apabila penemuan kembali arsip susah dipahami, susah dijalankan, dan tidak menghemat waktu, maka bisa dikatakan bahwa penyimpanan arsip yang diterapkan pada instansilembaga tersebut sudah gagal atau kurang sesuai dengan instansilembaga tersebut. Pada Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang, sistem penyimpanan arsip yang diterapkan adalah sistem penyimpanan menurut wilayah. Prosedur penemuan kembali arsip pada Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut: Gambar III: Prosedur Penemuan Kembali Arsip Pada Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang Sumber: Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang Pencari Arsip Kepala Seksi Arsip Kepala Kantor Perpustakaaan, Arsip, dan Dokumentasi Petugas Pencari Arsip Staf Arsip Bupati Kabupaten Deli Serdang Pencari Arsip Bupati Kabupaten Deli Serdang 33 Keterangan dari gambar bagan diatas yaitu: pencari arsip membuat surat permohonan pencarian arsip yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Deli Serdang. Kemudian Bupati memerintahkan Kepala Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi untuk mencari arsip yang dibutuhkan oleh pencari arsip. Setelah itu, Kepala Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi memerintahkan Kepala Seksi Bagian arsip untuk mencari arsip yang diminta oleh pencari arsip. Kepala Seksi Bagian arsip memerintahkan petugas pencari arsip staf arsip untuk mencari arsip yang dimaksud pencari arsip. Kepala Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi menyurati Bupati apabila arsip yang dicari ditemukan atau pun tidak ditemukan. Dan yang terakhir, Bupati memberitahukan kepada pencari arsipapabila arsip tersebut ditemukan ataupun tidak ditemukan pada depot arsip Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang secara lisan maupun secara tertulis. 34

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari uraian tulisan ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, sistem penyimpanan arsip yang digunakan pada Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang yaitu: 1. Sistem penyimpanan arsip yang diterapkan pada Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang adalah sistem penyimpanan arsip menurut wilayah. Daerah-daerah yang meliputi wilayah kabupaten Deli Serdang yaitu: terdiri 22 kecamatan, 380 desa, dan 14 kelurahan. Yang terdiri dari 22 kecamatan itu adalah dataran pantai terdiri dari 4 kecamatan Hamparan Perak, Labuhan Deli, Percut Sei Tuan, dan Pantai Labu, dataran rendah terdiri dari 11 kecamatan Sunggal, Pancur Batu, Namorambe, Deli Tua, Batang Kuis, Tanjung Morawa, Patumbak, Lubuk Pakam, Pagar Merbau, dan Galang, dan dataran tinggi terdiri dari 7 kecamatan Kutalimbaru, Sibolangit, Biru-biru, STM Hilir, STM Hulu, Gunung Meriah, dan Bangun Purba. 2. Arsip-arsip yang ditangani Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang yaitu: arsip dinamis, arsip statis, dan arsip in aktif. 3. Dalam penemuan kembali arsip dibutuhkan proses yang sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Berikut adalah proses penemuan kembali arsip pada Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang, yaitu: pencari arsip membuat surat permohonan pencarian arsip yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Deli Serdang. Kemudian Bupati memerintahkan Kepala Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi untuk mencari arsip yang dibutuhkan oleh pencari arsip. Setelah itu, Kepala Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi memerintahkan Kepala Seksi Bagian arsip untuk mencari arsip yang diminta oleh pencari