serta dapat dideteksi berdasarkan kemampuannya membentuk busa dan menghemolisa sel darah merah. Pola glikosida saponin kadang-kadang rumit,
banyak saponin yang mempunyai satuan gula sampai lima dan komponen yang umum adalah asam glukoronat. Harborne, 1996
Senyawa saponin dapat pula diidentifikasi dari warna yang dihasilkannya dengan pereaksi Liebermann-Burchard. Warna biru hijau menunjukkan saponin
steroid, warna merah, merah muda, atau ungu menunjukkan saponin triterpenoida Fransworth, 1966
2.2.1 TriterpenoidSteroid
Triterpenoid Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam
satuan isopren dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C30 asiklik yaitu skualen yang merupakan senyawa yang tidak berwarna, berbentuk kristal,
biasanya bertitik leleh tinggi dan optis aktif Harborne, 1987. Pada tumbuhan, senyawa terpenoida terdapat bebas, tidak terikat dengan
senyawa lain tetapi banyak juga yang terdapat sebagai glikosida atau ester Harborne, 1987;Robinson, 1995.
Triterpenoid merupakan komponen aktif dalam tumbuhan yang digunakan untuk beberapa penyakit seperti diabetes, gangguan kulit, antibakteri dan antivirus
Robinson, 1995. CH3
CH2 C CH CH2 isoprena
Universitas Sumatera Utara
Steroida Steroida adalah senyawa triterpenoida yang kerangka dasarnya sistem cincin
siklopentana perhidrofenantren.Senyawa ini tersebar luas dialam dan mempunyai fungsi biologis yang sangat penting, misalnya kontrasepsi, insektisida, analgesik
dan antiinflamasi Brunetton, 1995; Harborne, 1987. Inti steroida dasar sama dengan inti lanosterol dan triterpenoida tetrasiklik
lain, tetapi hanya pada 2 gugus metil yang terikat pada sistem cincin pada posisi 10 dan 13 Robinson, 1995.
Sistem Penomoran Senyawa Steroida
2.2.2 Saponin
Saponin adalah senyawa aktif permukaan yang menimbulkan busa jika dikocok kut dalam air dan pada konsentrasi yang rendah sering menyebabkan
hemolisis sel darah merah.Pada beberapa tahun ini saponin tertentu menjadi penting karena dapat diperoleh dari beberapa tumbuhan dengan hasil yang baik
dan digunakan sebagai bahan baku untuk sintesis hormon steroid yang digunakan dalam bidang kesehatan Robinson, 1995.
Universitas Sumatera Utara
Saponin merupakan suatu glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin.Sapogenin dapat diperoleh dengan hidrolisis dalam suasana asam atu
hidrolisis memakai enzim.Berdasarkan sturktur kimianya, sapogenin dibedakan menjadi sapogenin steroida dan sapogenin triterpenoida Farnsworth, 1966.
Sapogenin steroida ditemukan dalam tumbuhan monokotil atau dikotil.Sapogenin triterpenoida jarang terdapat dalam tumbuhan monokotil, tetapi
banyak terkandung pada suku dikotilGunawan, 2004.
2.3. Ekstraksi