Spektrometri Massa TINJAUAN PUSTAKA

6. Gugus nitro Dua serapan kuat didaerah 1600-1500 cm-1 dan 1390-1300cm-1 7. Hidrokarbon - apabila keenam kemungkinan diatas tidak ada. - Serapan utama didaerah CH dekat 3000cm-1. - Spektrum sangat sederhana, hanya terdapat serapan lain didaerah 1450-1375cm-1.

2.7. Spektrometri Massa

Spektrometri massa adalah suatu teknik analisis berdasarkan pemisahanberkas ion-ion yang sesuai dengan perbandingan massa dengan muatan pengukuran intensitas dari berkas ion-ion tersebut. Pada spektrometri massa, molekul-molekul organik ditembak dengan berkas-berkas elektron dan diubah menjadi ion-ion yang bermuatan positif bertenaga tinggi yang dapat dipecah menjadi ion-ion yang lebih kecil. Lepasnya elektron dari molekul menghasilkan radikal kation, dan proses ini dapat dinyatakan sebagai M →M + . Ion molekul M+ biasanya terurai menjadi sepasang pecahan fragmen, yang dapat berupa radikal dan ion, atau molekul yang lebih kecil dan radikal kation Sastrohamidjojo, 1985. Keuntungan utama spektrometri massa sebagai metode analisis yaitu metode ini lebih sensitif dan spesifik untuk identifikasi senyawa yang tidak diketahui atau untuk menetapkan keberadaan senyawa tertentu. Hal ini disebabkan adanya pola fragmentasi yang khas sehingga dapat memberikan informasi mengenai bobot molekul dan rumus molekul. Pincak ion molekul penting dikenali karena memberikan bobot molekul yang diperiksa. Puncak paling kuat Universitas Sumatera Utara tertinggipada spektrum, disebut puncak dasar base peak, dinyatakan dengan nilai 100 dan kekuatan puncak lain, termasuk puncak ion molekulnya dinyatakan sebagai persentase puncak dasar tersebut Silverstein, 1986; Willard et al, 1981. Universitas Sumatera Utara

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil identifikasi yang telah dilakukan oleh pusat penelitian Oseanopgrafi LIPI Jakarta adalah termasuk hewan teripang filum Echinodermata, kelas Holothuroidea, jenis Actinopyga. Hasil makroskopik teripang, yaitu berukuran panjang 37,5 cm, lebar 8 cm, dengan berat 100 g, berwarna hitam, dan berbau spesifik. Hasil penetapan kadar air terhadap simplisia hewan adalah 8 Ekstraksi teripang dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96 dimana semua senyawa yang terdapat dalam teripang tersari secara sempurna. Ekstrak etanol setelah dipekatkan diperoleh sebanyak 6 g yang berasal dari 700 g serbuk simplisia. Analisis KLT dari ekstrak etanol digunakan fase diam silika gel GF 254 , fase gerak n-hexan-etil asetat dengan berbagai perbandingan, sebagai penampak bercak adalah Liebermann-Burchard. Diperoleh 1 bercak senyawa saponin setelah disemprot dengan penampak bercak Liebermann-Burchard. Pemutusan ikatan glikosida dilakukan dengan cara Refluks diatas waterbath dengan penambahan HCl 2N, hasil Refluks kemudian diuapkan dan sisanya dipartisi dengan CHCl 3 , dan diperoleh ekstrak kloroform yang kemudian diuapkan dan diperoleh ekstrak kental kloroform. Analisis KLT dari ekstrak kloroform digunakan fase diam silika gel GF 254 , fase gerak kloroform-toluen dengan berbagai perbandingan, sebagai penampak bercak adalah Liebermann-Burchard. Hasil KLT menunjukkan bahwa fase gerak Universitas Sumatera Utara