Fungsi Peralatan : Cara PemasanganPengoperasian : Penyimpangan yang Terjadi dan Cara Mengatasinya

3.2 Bangunan Rumah Pompa Air Baku

Manufacturer : K S B ex west Germany Type : S N W 400 – 450 Jumlah : 5 buah Tahun Pembuatan : 1991 Kapasitas : 375 literdetik Total Head Pompa : 15 meter Putaran : 985 rpm Type Impeller : Mixed Flow Power Required : 69 kW Motor : Seamen Type : ILAG – 3564 A 8742 Daya : 90 kW Putaran : 990 rpm Tahun Pembuatan : 1991 Berat Pompa Lengkap : 2.000 kg Berat Motor : 800 kg Berat Air Didalamnya : 1.200 kg

a. Fungsi Peralatan :

Untuk memompakan air dari Rumah Pompa Air Baku ke Bangunan Splitter Box untuk selanjutnya secara grafitasi dialirkan melalui pipa diameter 600 mm ke Clarifier. Universitas Sumatera Utara

a. Cara PemasanganPengoperasian :

1. Umum Jangan mengoperasikan pompa dengan kapasitas, putaran, tekanan dan temperatur limit diluar data yang terdapat pada Nameplate dari pompa atau batas maksimumminimum dari yang ditentukan. Gunakan sumber daya listrik yang sesuai dengan yang ada pada Nameplate motor yang terpasang. Mengoperasikan diluar data-data limit tersebut diatas akan menyebabkan overload dan kerusakan dari pompa dan juga dapat membahayakan operatorpersonal injury. 2. Instalasi Sebelum memasang pompa periksa komponenmaterial dari pompa. a. Pasanginstall pompa dengan bantuan monorail yang dipasang pada bangunannya. b. Sebelum memasang pompa buku INSTRUCTION MANUAL dari pompa ini harus selalu ada dan menjadi pedoman dari penyetelannya. c. Gunakan peralatan-peralatan yang khusus untuk pompa antara lain: 1. Wrench 45 untuk membukamengencangkan baut kopling yang terpasang pada pompa. 2. Extractor untuk menyambungmelepas shaft dari pompa Universitas Sumatera Utara 3. Cross bar 660 untuk mengangkatmenurunkan casing dari pompa.

b. Penyimpangan yang Terjadi dan Cara Mengatasinya

Tabel 3.1 Penyimpangan-penyimpangan pada Pompa Air Baku Penyimpangan Yang Terjadi Nomor-nomor Refernsi, Sebab-sebab dan Cara Mengatasinya Setelah dihidupkan pompa gagal untuk memompa 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 13, 21 Setelah dihidupkan pompa tiba-tiba berhenti memompa 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, 21 Kapasitas pompa tidak mencukupi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 21 Kapasitas pompa terlampau besar 7, 10 Tekanan pompa terlampau rendah 1, 2, 6, 8, 10, 11, 14 Arus yang digunakan terlampau besar 5, 7, 9, 11, 12, 18 Pompa jalan bergetar dan bising 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22 Pengeluaran air pada stuffing box terlampau besar 15, 16, 20, 23, 24, 25 Temperatur dari stuffing box terlalu 24, 26 Usia pemakaian paking stuffing box terlampau pendek 24, 25, 26 Universitas Sumatera Utara Sebab-sebab dan Cara Mengatasinya : 1. Tinggi muka air telampau rendah atau NPSH pompa terlampau besar atau NPSH plant terlampau kecil. Periksa muka air pada sumpsumuran dan sesuaikan kembali dengan NPSH pompa dan NPSH plantnya. 2. Jumlah udaragas yang terdapat pada cairan yang dipompakan terlalu besar. Usahakan agar air yang masuk kedalam sump pit jangan terjadi turbulen dalam arti harus laminer. 3. Masuknya udara kedalam pompa akibat dari terjadinya vortex Perhatikan minimum Water Level yang dapat menyebabkan vortex yaitu 1,100 mm dari mulut suction pompa. 4. Tinggi muka air pada bak pompa terlampau rendah Usahakan muka air minimum pada bak adalah 1,100 mm dari mulut suction pompa. 5. Arah aliran masuk kedalam inlet pompa sangat jelek Usahakan arah aliran air masuk kedalam inlet pompa dengan baik. Antara lain dengan mengatur pembukaan dari sluice gate. 6. Kecepatan putar pompa terlampau rendah Periksa frequency dari arus listrik sesuai dengan yang ditentukan yaitu 50 Hz. 7. Kecepatan putar pompa terlampau tinggi Periksa frequency dari arus listrik sesuai dengan yang ditentukan yaitu 50 Hz. Universitas Sumatera Utara 8. Arah putaran pompa terbalik a. Periksa frequency tegangan listrik dengan sequent meter. b. Ganti penyambungan dari salah satu kabel R dengan S atau yang lainnya. 9. Total Head dari Plant lebih tinggi dibandingkan dengan Total Head dari pompa yang dimintadisupply. Sehingga sebuah pompa beroperasi pada kapasitas terlampau rendah karena terlampau besarnya kerugian-kerugian pada Plant atau tidak diperkenankannya operasi pompa secara paralel. Periksa kembali kerugian-kerugian yang terjadi baik secara operasi secara single maupun secara paralel sesuai rencana. 10. Total Head dari plant lebih rendah dibandingkan dengan total head dari pompa yang diminta dan disupply. Sehingga kapasitas dari pompa lebih besar dibandingkan kapasitas nominal kerugian-kerugian pada plant lebih rendah dibandingkan dengan yang direncanakan atau tidak diperbolehkan beroperasi single . Periksa kembali kerugian-kerugian yang terjadi baik operasi secara single ataupun secara paralel. 11. Specific Gravity berat jenis dari cairan yang dipompakan berbeda dengan data yang direncanakan. specific gravity rencana adalah 1 kgdm 3 . Universitas Sumatera Utara 12. Adanya benda asing pada impeller. Periksa impeller dan bersihkan impeller dari benda asingnya. 13. Impeller rusak atau pecahretak Periksa kerusakannya dan ganti dengan yang baru jika diperlukan. 14. Jarak antara impeller venes terhadap inlet nozzle Periksa kembali jarak tersebut. 15. Ketidak lurusan dari penyambungan shaft Harus diadakan kelurusan yang telah ditentukan oleh pabrik. 16. Poros berputar dengan salah arah Lihat item No. 8 17. Tidak tenangnya shaft pada saat berputar akibat tidak balance Shaft harus dibalance lagi. 18. Bagian yang berputar mengikis bagian yang diam Periksa dan perbaiki dan stell kembali gap yang telah ditentukan. 19. Pondasi pompa tidak cukup kaku Harus diadakan perbaikan pada pondasi pompa tersebut. 20. Tidak centrenya putarannya dari shaft akibat bearing yang sudah aus atau shaft tidak align Periksa dan ganti bearing yang telah aus dengan yang baru. 21. Poros atau bagian dari kopling ada yang pecahrusak Periksa poros dan kopling serta ganti denganyang baru. Universitas Sumatera Utara 22. Kopling atau karet sudah ausrusak Periksa dan ganti bagian yang rusak. 23. Ausnya paking-paking Ganti paking yang telah aus. 24. Penyetelan stuffing box dengan yang tidak tepat Setel kembali stuffing box dengan tepat sesuai dengan ketentuan pabrik. 25. Kerusakan dari shaft protecting sleeve pada bagian stuffing box paking dan sekitarnya. Periksa dan ganti dengan yang baru. 26. Terlalu kencangnya penyetelan dari stuffing box gland sehingga tidak ada pelumasan dari gland packingnya. Periksa kerusakan yang terjadi dan ganti part yang diharuskan dengan yang baru dan diadakan penyetelan ulang sesuai dengan ketentuan dari pabrik.

c. Pengaman yang terpasang :