2.2.2.2. Prioritas Pekerjaan
Orang yang meminta pekerjaan pemeliharaan punya hak penuh untuk mengusulkannya tetapi tidak berhak untuk prioritasnya. Koordinator operasi dan
pemeliharaan yang mengusulkan prioritas pekerjaan dan mensyahkan permintaan kerja tersebut dan menyelidiki terlebih dahulu.
Insinyur atau kepala bagian operasi atau pemeliharaan yang mempunyai wewenang memutuskan prioritas pekerjaan bergantung pada skope pekerjaan
pemeliharaan tersebut. Prioritas 1. Pekerjan ini bersifat pekerjaan darurat, yang harus segera dilakukan
yang artinya harus mengganggu pekerjaan lain yang telah terjadwal. Pekerjaan darurat tidak memerlukan pengesahan bahagian-bahagian
yang terkait. Prioritas 2. Pekerjaan-pekerjaan yang dapat dimulai pelaksanaan 30 jam lagi,
dan pekerjaan jenis ini dapat dikerjakan pada jadwal pekerjaan keesokan harinya.
Prioritas 3. Pekerjaan ini adalah pekerjaan pemeliharaanya yang rutin, pekerjaan ini bersifat alamiah dan terus menerus dan terjadwal dalam periode
satu minggu. Prioritas 4. Pekerjaan ini adalah pekerjaan pembangkaran mesin tahunan,
pekerjaan ini memerlukan penyimpanan data-data yang banyak sekali. Pada pekerjaan ini pembelian bahan-bahan harus
dilaksanakan 10 bulan sebelum pekerjaan tersebut dimulai.
Universitas Sumatera Utara
Prioritas yang paling tinggi adalah priorits yang pertama, selanjutnya adalah prioritas kedua, ketiga. Prioritas ke – 4 merupakan pekerjaan yang bisa dilakukan.
2.2.2.3. Beban Kerja Perawatan
Tujuan utama dari prosedur perawata menyangkut semua tentang pengawasan, reparasi, over houl dan mengkonstruksi untuk menciptakan kondisi
”siap operasi” dari suatu mesin. Pekerjaan-pekerjaan terdiri dari fungsi perencanaan perawatan dan
perancangan bagian-bagian mesin yang pelu dipengaruhi atau diganti dan lain- lain. Lebih dari semua aktivitas ini dilaporkan kepada manajemen yang lebih
tinggi. Mekanisme kerja seperti tersebut prosedur teknik pabriksi. Teknik pabrik menyangkut semua pelaporan pada atasan supaya organisasi
pabrik bisa berjalan seperti yang diharapkan. Tanggung jawab utama dari teknik pabrik dapat dibagi dalam dua fungsi dasar yaitu :
- fasilitas teknik
- perawatan
Perawatan berarti pula menciptakan “siap operasi” dari mesin-mesin dan ini pasti melibatkan pembiayaan, perencanaan, serta fungsi desain untuk bisa
mencitakan berfungsinya fasilitas dan peralatan.
2.2.2.4 Fungsi dasar kerja Perawatan