Perawatan dan Pelumas : Sebab dan Cara Mengatasinya : Daftar Penyebab dan Cara Penanggulangan :

d. Pompa tidak boleh dipakai sebagai pegangan pipa. Pipa harus dipasangkan suport sedekat mungkin dengan pompa agar casing dari pompa tidak terbebankan, pipa suction pompa harus lebih besar dari pipa diameter hisap pompa. e. Peralatan tambahan seperti sambungan untuk pendingin, pemanas sealing, flushing dan pelumas dll harus dipasang sesuai dengan petunjuk yang diberikan. f. Pengaman coupling jika dibutuhkan harus dipasang untuk pengaman dan harus dipasang sebelum dijalankan. g. Pemeriksaan terakhir adalah putar pompa paling sedikit 1 putaran lengkap dengan memutar kopling untuk memeriksa bahwa pompa dapat diputar dengan mudahringan, periksa kembali seluruh penyambungan dan yakinkan bahwa semua sudah baik.

c. Perawatan dan Pelumas :

1. pompa harus jalan dengan tenang tidak berisik dan bebas dari vibrasi selamanya, kalau tidak maka akan terjadi kerusakan pada bearing dan shaft seal. 2. Pompa tidak boleh jalan dalam keadaan kering. 3. Jangan menjalankan pompa pada waktu yang lama dengan valve pada pipa tekanan tertutup. 4. Bearing dari pompa harus diperiksa dan tudak boleh melebihi temperatur yang diperbolehkan yaitu 90 °C. Universitas Sumatera Utara 5. Isolating valve harus selalu terbuka selam pompa berjalan. 6. Lakukan pemeriksaan dari pelumas terbaik pelumas dengan air maupun dengan gemuk setiap hari. 7. Lakukan pemeriksaan pompa setiap kali melakukan penambahan pelumasgrease.

d. Sebab dan Cara Mengatasinya :

Tabel 3.6 Daftar Kesalahan dan Kemungkinan Penyebabnya Kesalahan Kemungkinan Penyebabnya Tekanan pompa terlalu rendah 0, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 25, 36, 37, 38, 39, 50, 53 Tekanan pompa terlalu tinggi 0, 14 Kapasitas terlalu tinggi 0, 14 Kapasitas terlalu rendah 0, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 25, 36, 37, 38, 39, 50, 53 Pemakaian daya terlalu besar 0, 8, 12, 14, 52 Pompa berhenti bekerja setelah dihidupkan 0, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 39, 50 Pompa berhenti memompa cairan 4, 5, 6, 7, 10, 39, 50 Pompa bekerja berisik tidak halus dan bergetar 0, 4, 5, 6, 9, 10, 14, 20, 21, 26, 27, 28, 36, 38, 39, 44, 49, 50, 51, 52, 53 Temperatur rumah pompa panas 0, 4, 13, 18, 28, 52 Temperatur bearing tinggi 20, 21, 22, 23, 26, 27, 49, 52 Universitas Sumatera Utara Keluar air terlalu besar dari shaft seal 13, 16, 26, 27, 29, 51 Penggerak mengalami beban lebih 11, 12, 25 Kebocoran pada pompa 15

e. Daftar Penyebab dan Cara Penanggulangan :

1. Titik kerja tidak tepat pada yang ditentukan Stel titik kerja sesuai dengan yang ditentukan 2. Pompa atau pipa tidak lengkap dibuang anginnya atau diprimed a. Buang angin yang masih terdapat didalam pompapipa b. Pasangkan air released valve 3. Pipa hisap atau impeller pompa tersumbat a. Bersihkan impeller b. Periksa kebersihan plant dari kotoran c. Buang semua kotoran pada pompa dan pipa d. Periksa saringan dan bersihkan 4. Terjadinya udara terperangkap didalam pipa a. Perbaiki letak pipa hisap b. Atur pipa stel kembali c. Pasangkan pembuangan udara 5. Tinggi hisap terlalu tinggi NPSH Available terlalu rendah a. Perbaiki letak penghisapan b. Naikkan tinggi hisap positif c. Naikkan tekanan balik dengan trotling d. Periksa pipa hisap dan tekanan, jika kerugian terlalu besar Universitas Sumatera Utara 6. Udara terhisap masuk melalui Shaft Seal. a. Bersihkan air Sealing, kalau perlu gunakan air sumber dari sumber lain. b. Ganti Gland Packing c. Periksa air dari Feed Tank d. Perbaiki Shaft Seal e. Perbaikiganti Packing, Gasket f. Perbaikiganti Shaft Protecting Sleeve 7. Salah arah putaran a. Rubah penyambungan dua phasa dari kabel power b. Periksa penyambungan kabel c. Periksa posisi impeler, perbaiki kalau salah 8. Putaran terlalu rendah a. Naikan kecepatan putar satu b. Ganti sekring yang putus c. Periksa penyambungan listrik d. Periksa panel listrik e. Kalau perlu ganti diameter impeler dengan yang lebih besar 9. Keausan bagian dalam a. Periksa titik kerja pompa b. Naikkan tekanan balik dengan Trotling c. Perbaiki bagian yang aus d. Periksa dan analisa cairan pompa Universitas Sumatera Utara 10. Tekanan balik terlalu rendah dengan yang diminta a. Setel kembali titik kerja pompa b. Naikkan tekanan balik dengan Trotling 11. Berat jenis dan Viskositas cairan terlalu besar a. Turunkan kecepatan b. Kalau mungkin bubut impeller 12. Gland cover, Cover plate, Sealing cover salah pasang a. Periksa dan susun kembali b. Perbaiki 13. Kecepatan terlalu tinggi a. Turunkan kecepatan b. Kalau mungkin bubut impeler 14. Baut pengikat Seal a. Periksa baut dan Seal b. Kencangkan baut pengikat c. Ganti Gasket d. Periksa sambungan dengan pompa dan pipa kalau perlu kencangkan lagi 15. Shaft Seal aus a. Periksa tekanan flushing b. Bersihkan pipa Sealing atau naikan tekanan c. Ganti Shaft Seal d. Ganti bagian yang aus e. Ganti Shaft Protecting Sleeve Universitas Sumatera Utara 16. Kekurangan cairan Seal atau Coolen tercemar a. Periksa tekanan Flushing b. Bersihkan saluran liquid Sealing tambahkan seperlunya c. Naikan aliran pendingin d. Bersihkan cairan pendingin 17. Alignment jelek a. Lakukan Alignment kembali pompa dan motor b. Cek sambungan pipa dan pompa jika perlu steel kembali 18. Ada getaran Resonansi pada pipa a. Pakai peredam getaran untuk sambungan ke pipa b. Steel kembali kedudukan pipa dan pompa 19. Gaya Axial terlalu besar a. Periksa titik kerja pompa b. Periksa sistem operasi pompa c. Periksa kecepatan aliran hisap 20. Terlalu besar atau kecil cairan pelumas a. Bersihkan b. Ganti c. Beri cairan pelumas yang baru 21. Jalan dengan 2 phasa a. Periksa dan ganti sekring yang putus b. Periksa sambungan listrik c. Periksa panel pompa Universitas Sumatera Utara 22. Bagian yang berputar tidak balance a. Balancing kembali bagian yang berputar b. Bersihkan bagian yang berputar 23. Bearing rusak Ganti Bearing yang rusak 24. Kapasitas terlalu rendah a. Setel kembali titik kerja pompa b. Naikan kecepatan c. Buka penuh Valve pada bagian isap d. Hitung ulang loses yang terjadi 25. Kerusakan pada pompa sirkulasi a. Periksa cairan Sealing dan flushing b. Bersihkan saluran saluran pipa pada pompa 26. Tinggi muka air terlalu rendah a. Periksa sistem dari operasi b. Naikan maksimum Water Level c. Besarkan tinggi hisap d. Naikkan tekanan balik pompa dengan trootling e. Stel kembali tekanan pompa 27. Delta motor berhenti pada tahap start Periksa penyambungan listrik dan panel 28. Adanya udara atau gas yang terkandung dalam cairan a. Buang udara b. Periksa pipa isap dan kuatkan sambungannya Universitas Sumatera Utara c. Pasang pembuangan udara 29. Air tersedot masuk kedalam isapan pompa a. Perbaiki bagian isap b. Tinggikan tinggi minimum air c. Perbaiki level cairan d. Periksa kerapatan pipa dan kencangkan 30. Kavitasi a. Perbaiki isapan pompa b. Periksa sistem kerja pompa c. Naikkan tinggi isap pompa d. Pasang pompa pada titik terendah 31. Pondasi pompa tidak cukup kuat Stel, periksa dan perbaiki kembali 32. Tidak diperbolehkannya operasi paralel Stel kembali titik kerja pompa 33. Shaft tidak betul Ganti dan perbaiki 34. Impeller beradu dengan casing a. Alignment kembali b. Periksa bagian yang berputar dan balance kembali c. Perbaiki posisi impeller d. Periksa sambungan pipa 35. Aliran cairan pada bagian isap tidak balik pada nozzlenya a. Stel kembali pemasangan pipa Universitas Sumatera Utara b. Stel intake c. Periksa jalur pipa 2. Drain Reservoir Submersible Pump Manufacturer : KSB ex West Germany Type : KRTUE 150-400 76 AS Serialworks number : 589-58911 Tahun pembuatan : 1988 Kapasitas : 100 ltrdtk 360 m 3

a. Fungsi Peralatan :