Rencana Yang Luwes Langkah-langkah Perencanaan Kualifikasi Staff Perencanaan

memberikan semangat dan kerjasama yang baik antara semua group pemeliharaan yang ada. Penjadwalan berguna untuk memastikan semua pekerjaan harian telah ada tenaga kerjanya berdasarkan estimasi permintaan kerja yang sudah dibuat. Walaupun demikian hak penuh untuk mengalokasikan pekerjaan ada pada penyelia supervisor pemeliharaan pabrik. Khusus untuk pekerjaa darurat, penyelia harus melengkapi jadwal pekerjaan harian, untuk menentukan siapa yang harus mengerjakan suatu pekerjan tertentu.

2.2.1.5. Rencana Yang Luwes

Tidak akan ada rencana jangka panjang yang bermanfaat, jika tidak dinyatakan secara tertulis. Ini berarti mempersiapkan perencanaan sedemikian, sehingga dapat dilakukan tanpa hadirnya seorang perencana ulung. Kalau program ini ditulis, maka dapat dilakukan oleh siapapun yang akan melakukannya. Suatu rencana akan berhasil dengan baik, apabila sasaran dinyatakan dengan jelas, dan dilakukan pengendalian atas rencana itu. Paling baik kalau rencana itu dinyatakan dengan sederetan jadwal yang menunjukkan urutan waktu, maupun persyaratan lainnya secara kuantitatif.

2.2.1.6. Langkah-langkah Perencanaan

Semua perencanaan harus didasari oleh kesadaran bahwa ia ditulis untuk orang, dilaksanakan oleh orang, dan bisa gagal karena orang. Berhubungn dengan itu, maka langkah-langkah diperlukan dalam perencanaan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Tentukan dengan jelas apa yang harus dilakukan dan oleh siapa. 2. Menjamin adanya kemampuan dan sumber daya 3. Memerinci sasaran 4. Kaitkan sasaran dengan organsiasi yang sudah ada 5. Mengerahkan pekerjaan 6. Cobakan rencana itu 7. Sisihkan perubahan yang perlu 8. Awasi terus kemajuannya 9. Bahaslah kemajuan dengan semua pihak yang bersangkutan 10. Rumuskan prosedur pengendalian dan lakukan pengecekan apakah kemajuan itu sejalan dengan kendali.

2.2.1.7. Kualifikasi Staff Perencanaan

Satu hal yang harus diperhatikan pada saat group perencanaan akan dibentuk adalah kualifikasi kemampuan para calon perencana tersebut, dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai latar belakang praktek lapangan. 2. Mampu menganalisa masalah-masalah yang ada, hingga dapat mengambil tindakan lebih dahulu sebelum kerusakan benar-benar terjadi pengalaman minimum 2 atau 3 tahun sebagai supervisor atau pendidikan diploma teknik 3 tahun dengan pengalaman lapangan 3 tahun untuk calon supervisor yang terbaik. Perekrutan dari diploma teknik dengan pengalaman lapangan dianjurkan, karena calon ini dapat mengembangkan dan mengantisipasi hal- hal yang baru. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.8. Inspeksi dan Fungsinya