Pengukuran Keausan Pahat Rancangan Kegiatan 1. Proses Pemesinan

41 Keterangan Gambar : 1. Chuck. 2. Tailstock. 3. Pahat potong 4. Spesimen Proses pengumpulan data dilakukan menggunakan metode 2 3 faktorial dengan dua kali pengukuran sehingga jumlah data yang diperoleh adalah sebanyak 16 data dengan waktu proses selama 7 Davim, et, al., 2007 menit dengan kondisi pemotongan sebagaimana terlihat pada Tabel 3.8 di bawah ini : Tabel 3.8. Kondisi Pemotongan Proses Pemesinan No V [mmin] f [mmrev] a [mm] 1 2 3 4 5 6 7 8 80 120 80 120 80 120 80 120 0,05 0,05 0,15 0,15 0,05 0,05 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,35 0,35 0,35 0,35 Setiap kali selesai melakukan proses pemesinan pada setiap kondisi pemotongan insert dilepaskan dari holdernya untuk pengambilan data keausan dan diganti dengan insert mata potong yang baru.

3.3.2. Pengukuran Keausan Pahat

Pengukuran keausan dilakukan terhadap keausan tepi flank wear menggunakan mikroskop yang dilengkapi dengan kamera seperti terlihat pada Gambar 3.9, Gambar yang diperoleh dari hasil pemotretan menggunakan kamera konvensional kemudian di konversikan kedalam bentuk gambar digital, setelah Yuliarman : Studi Pemotongan Optimum Pembubutan Keras dan Kering baja Perkakas AISI O1 Menggunakan Pahat Keramik Al2O3 + TiC, 2008. USU e-Repository © 2008. 42 gambar digital di peroleh barulah dilakukan pengukuran menggunakan perangkat lunak grafis komersial dengan tahapan sebagai berikut :. a. Sisi potong pahat cutting edge terlebih dahulu dibersihkan dengan tujuan untuk menghilangkan serpihan spesimen yang menempel padanya menggunakan larutan alkohol. b. Spesimen ditempatkan pada dudukan berupa lempengan plat menggunakan bahan lilin sebagai pemegang dengan bantuan alat penekan. c. Spesimen beserta dudukannya ditempatkan pada meja mikroskop yang dapat digerakkan pada 3 arah sumbu koordinat x, y, dan z. d. Melakukan pengambilan gambar keausan yang terjadi pada pahat menggunakan kamera komponen 5 Gambar 3.4 dengan terlebih dahulu mengatur fokus lensa sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar yang baik. Lensa yang digunakan adalah lensa dengan pembesaran 100 x dan 200 x. e. Melakukan pengambilan gambar kaca skala ukur dengan pembesaran yang sama dengan pengambilan gambar keausan sebagaimana langkah tersebut di atas. f. Melakukan proses negatif dan transper dari gambar analog ke digital g. Setelah gambar digital diperoleh dilakukan proses pengukuran menggunakan komputer dengan perangkat lunak corel draw dengan jalan membandingkan gambar ukuran spasi kaca skala ukur dengan gambar ukuran keausan. Jarak spasi kaca skala ukur diukur terlebih dahulu sehingga diperoleh jarak spasi kaca skala ukur dalam satuan pixel, sehingga diperoleh konstata atau bilangan konversi dari pixel ke mm. Yuliarman : Studi Pemotongan Optimum Pembubutan Keras dan Kering baja Perkakas AISI O1 Menggunakan Pahat Keramik Al2O3 + TiC, 2008. USU e-Repository © 2008. 43

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengamatan

Dengan melakukan pengukuran sebanyak dua kali pengulangan terhadap keausan yang dialami oleh masing-masing pahat pada setiap kondisi pemotongan maka di peroleh data sebagaimana tertera pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1. Data Pengamatan Dengan Waktu Pemotongan t c Selama 7 Menit N0 d o d m l t V f a VB c [mm] [mm] [mm] [mmin] [mmput] [mm] [mm] 1 34.60 34.00 128.8 80 0.05 0.15 0.045 2 43.50 42.60 102.4 120 0.05 0.15 0.059 3 38.80 37.30 137.8 80 0.15 0.15 0.046 4 52.00 50.20 128.5 120 0.15 0.15 0.067 5 41.40 40.00 107.6 80 0.05 0.35 0.038 6 47.70 46.30 140.1 120 0.05 0.35 0.056 7 47.20 44.40 141.6 80 0.15 0.35 0.064 8 54.00 49.80 123.8 120 0.15 0.35 0.060 9 34.60 34.00 128.8 80 0.05 0.15 0.047 10 43.50 42.60 102.4 120 0.05 0.15 0.061 11 38.80 37.30 137.8 80 0.15 0.15 0.050 12 52.00 50.20 128.5 120 0.15 0.15 0.068 13 41.40 40.00 107.6 80 0.05 0.35 0.042 14 47.70 46.30 140.1 120 0.05 0.35 0.060 15 47.20 44.40 141.6 80 0.15 0.35 0.062 16 54.00 49.80 123.8 120 0.15 0.35 0.061 Gambar digital hasil pengukuran aus pahat VBc menggunakan perangkat lunak grafis komersial selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. 43 Yuliarman : Studi Pemotongan Optimum Pembubutan Keras dan Kering baja Perkakas AISI O1 Menggunakan Pahat Keramik Al2O3 + TiC, 2008. USU e-Repository © 2008.