Pre heating Austenitzing Holding time Quenching

22 Proses stress relieving merupakan proses perlakuan panas yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang dihasilkan pada proses pemesinan, karena tegangan sisa ini apabila tidak dihilangkan akan mengakibatkan retak atau deformasi pada proses heat treatment. Proses stress relieving dilakukan sebelum tahapan proses through hardening . Prinsipnya baja dipanaskan pada temperatur antara 600 s.d. 700 o C kemudian ditahan beberapa menit sampai temperaturnya merata kemudian didinginkan di udara terbuka. Proses soft annealing adalah proses pemanasan baja sampai temperatur austenit, dan ditahan dalam selang waktu tertentu kemudian didinginkan lambat sehingga menghasilkan material yang lunak.

2.7.1. Pre heating

Pre heating adalah proses pemanasan baja dengan temperature dibawah temperatur pengerasan. Proses ini bertujuan untuk memberikan kesempatan panas merambat dari permukaan sampai kebagian tengah, sehingga tidak ada pebedaan temperatur antara bagian luar dan bagian dalam baja. Proses pre heating dapat dilakukan satu kali atau dua kali tergantung temperatur pengerasan dan dimensi benda kerja.

2.7.2. Austenitzing

Temperatur pemanasan sering disebut juga temperatur austenit. Pada proses ini terjadi perubahan fasa ferit ke fasa austenit. Temperatur pada proses austenitzing ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain: kandungan karbon, unsur-unsur paduan dan tujuan dari pemanasan. Temperatur pemanasan sangat menentukan hasil dari Yuliarman : Studi Pemotongan Optimum Pembubutan Keras dan Kering baja Perkakas AISI O1 Menggunakan Pahat Keramik Al2O3 + TiC, 2008. USU e-Repository © 2008. 23 proses heat treatment, temperatur pemanasan terlalu rendah fasa austenit belum terbentuk sempurna dan apabila temperatur pemanasan terlalu tinggi akan terjadi pertumbuhan butir-butir austenit yang dapat menyebabkan ketangguhan menurun.

2.7.3. Holding time

Setelah temperatur austenit tercapai lalu dilakukan penahanan holding time yang berfungsi untuk melarutkan karbida-karbida sehingga karbonnya dapat larut kedalam fasa austenit. Dengan meningkatnya kadar karbon pada matrik austenit maka kekerasan akan meningkat.

2.7.4. Quenching

Quenching adalah proses pencelupan benda kerja ke dalam media pendingin. Kecepatan laju pendinginan akan mempengaruhi tingkat kekerasan benda kerja, pendinginan yang cepat dapat menghasilkan material yang keras dengan struktur martensit dan pendinginan yang lambat dapat menghasilkan material yang lunak dengan struktur perlit atau bainit. Kecepatan laju pendinginan ini sangat ditentukan oleh media dan metode yang digunakan. Jenis pendingin yang biasa digunakan pada proses quenching adalah : Air, Oli, Campuran air dan oli, dan udara

2.7.5. Tempering