23
VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A.
Genogram
Ket : : Perempuan
: Laki-laki : Klien
B. Konsep Diri
– Gambaran diri Klien mengatakan dirinya menyukai seluruh anggota tubuhnya.
– Ideal diri Klien mengatakan dirinya ingin cepat sembuh, supaya bisa
berkumpul lagi dengan keluarganya, bisa membiayai kehidupan keluarganya lagi. Klien juga mengatakan dirinya ingin bekerja dan
ingin membahagiakan istri dan anak-anaknya. – Harga diri
Klien mengatakan dirinya merasa rendah diri karena mengalami gangguan jiwa.
– Peran diri Klien mengatakan dirinya sebagai seorang ayah ingin bertanggung
jawab terhadap keluarganya. – Identitas diri
Klien mengatakan hanya tamat SMP saja.
24
C. Keadaan emosi
Klien merasa depresi, tampak gelisah, cemas dengan suara-suara yang sering muncul mengganggu pikirannya, dan tampak khawatir dengan
keadaan dirinya. D.
Hubungan sosial
– Orang yang berarti: Orang tua. – Hubungan dengan keluarga: Klien sering menganggap rendah
dirinya karena merasa tidak berguna di dalam keluarga dan lingkungan masyarakat.
– Hubungan dengan orang lain: Klien mengatakan hubungannya dengan orang lain kurang baik dan kurang suka bergaul apalagi
setelah mengalami gangguan jiwa. – Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Klien mengatakan
dirinya merasa minder karena terkadang sering diasingkan oleh lingkungannya, dan merendahkan dirinya.
E. Spiritual
– Nilai dan keyakinan : Klien beragama Kristen. Klien mengatakan dirinya mempunyai nilai dan keyakinan yang kuat tentang agama
yang dianutnya. – Kegiatan ibadah
: Klien mengatakan sebelum masuk RS jiwa dirinya jarang beribadah ke gereja, dan setelah masuk rumah sakit
jiwa juga jarang berdoa dan beribadah.
VII. STATUS MENTAL
1. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien compos mentis yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan
sekelilingnya. 2.
Penampilan Penampilan klien tampak rapi baik cara berpakaian, dalam hal makan,
mandi, dan toileting.