16
1. Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi citra diri,
identitas diri, ideal diri, peran diri.
2. Penilaian penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
Data yang di dapatkan bisa dikelompokan menjadi dua macam, yaitu data subyektif dan obyektif. Data subyektif adalah data yang disampaikan secara lisan
oleh klien dan keluarga, data ini didapatkan melalui wawancara oleh perawat kepada klien dan keluarga. Data obyektif adalah data yang ditemukan secara
nyata, data yang didapat melalui observasi atau pemeriksaan langsung oleh perawat.
Data yang perlu dikaji pada klien dengan isolasi sosial menurut Nita Fitria dalam bukunya
antara lain :
data sukjektif
seperti klien mengatakan malas bergaul dengan orang lain, klien mengatakan dirinya tidak ingin ditemani perawat dan
meminta untuk sendiri, klien mengatakan tidak mau berbicara dengan orang lain, tidak mau berkomunikasi, data tentang klien biasanya didapat dari keluarga yang
mengetahui keterbatasan klien suami, istri, anak, ibu, ayah, atau teman dekat
dan data objektif
seperti kurang spontan, apatis acuh terhadap lingkungan, ekspresi wajah kurang berseri, tidak merawat diri dan tidak
memperhatikan kebersihan diri, tidak ada atau kurang komunikasi verbal, mengisolasi diri, tidak sadar terhadap lingkungan sekitarnya, asupan makanan dan
minuman terganggu, retensi urine dan feses, aktivitas menurun dan kurang energi, rendah diri, dan postur tubuh berubah.
2.Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah cara mengidentifikasi, memfokuskan, dan mengatasi kebutuhan spesifik klien serta respons terhadap masalah aktual dan
resiko tinggi. Diagnosa keperawatan merupakan suatu pernyataan masalah keperawatan klien mencakup baik respon adaptif dan maladaptif serta stressor
yang menunjang. Rumusan diagnosis adalah problemmasalah P berhubungan dengan penyebab etiologi, dan keduanya ini saling berhubungan sebab akibat
secara ilmiah.
Masalah keperawatan yg Mungkin Muncul
1. Isolasi sosial
2. Gangguan harga diri HDR : situasional kronis