Sist e m Pe la ya n a n Ke da r u r a t a n M e dik

Healt h and Hum an Services, Healt h Resources and Services Adm inist rat ion , bekerj a sam a dengan Depart em en Transport asi U.S. Depart m ent of Transport at ions, Nat ional Highw ay Traffic Safet y Adm inist rat ion . Progr am pelayanan kedarurat an m edik unt uk anak inipun t elah lebih dikem bangkan ke arah upaya- upaya pencegahan t erj adinya kedarurat an m edik pada anak.

B. Sist e m Pe la ya n a n Ke da r u r a t a n M e dik

4, 13 Pelayanan kedarurat an m edik agak berbeda dengan pelayanan kesehat an lain oleh karena sering harus diberikan secara langsung di t em pat kej adian dalam bilangan m enit bahkan det ik. Hasil akhirnya sangat dit ent ukan oleh respons, w akt u, dan t em pat . Sist em Pelayanan Kedarurat an Medik sekurang- kurangnya m em iliki kem am puan: Mem berikan dukungan m edik kasus kedarurat an di t em pat kej adian pra rum ah sakit dan m enent ukan fasilit as m edik yang sesuai unt uk lanj ut an penanganan; Menyediakan layanan t ransport asi cepat dan dukungan selam a t ransport asi kasus ke fasilit as m edik; Melakukan kom unikasi dan koordinasi dengan fasilit as m edik t ent ang persiapan yang m asih dan akan diperlukan unt uk penanganan kasus kedarurat an yang dit r anspor t asi. Sist em Pelayanan Kedarurat an Medik sering bekerj a m elam paui bat as- bat as yang secara t radisi dikenal sebagai sist em m edik. Misal, sist em ini sering harus bekerj a sam a dengan sist em layanan keselam at an publik lainnya sepert i dinas pem adam kebakaran dan kepolisian. Di daerah rural, sistem sangat bergantung adanya relawan dari m asyarakat sehingga m erupakan sim pul ket erlibatan langsung m asyarakat dengan sist em pelayanan kesehat an yang ada. Sist em Pelayanan Kedarurat an Medik t erdiri dari beberapa kom ponen pent ing, yakni: 1 Akses publik 2 Respons publik pra r um ah- sakit 3 Respons pelayanan kedarurat an m edik 4 Transport asi, dan 5 Respons m edik Akses publik Sist em pelayanan kedarurat an m edik harus dapat diakt ifasi dan diakses secara opt im al oleh publik m elalui suat u sist em kom unikasi yang 7 Chairul Yoel: Pelayanan Kedaruratan Medik Sebagai Mata Rantai kehidupan Anak, 2007. t erkoordinasi. Pusat kom unikasi sent ral m isalnya, dapat diakses secara langsung, baik m elalui t elepon at aupun radio kom unikasi dengan m enggunakan kode nom or yang spesifik sepert i 911, 800, dan lain- lain. Sist em pelayanan kedarurat an m edik j uga dapat diakses m elalui dinas pem adam kebakaran, kepolisian at aupun operat or j aringan t elepon radio kom unikasi yang ada. Respons publik pra r um ah- sakit Respons publik dim ulai sesaat set elah kasus kedarurat an dij um pai. Respons ini dilakukan oleh responder pert am a first responder yang berfungsi sam pai am bulans dan pet ugas pelay anan kedarurat an m edik yang profesional t iba di t em pat kej adian. Responder pert am a kem ungkinan seorang aw am , polisi, at au pet ugas pem adam kebakaran, yang biasanya m em iliki kem am puan m elakukan resusit asi j ant ung paru dasar at au t indakan pert olongan pert am a dengan peralat an m inim unt uk m encegah kondisi korban m enj adi lebih buruk. Respons pelayanan kedarurat an m edik Set elah sist em pelay anan kedarurat an m edik diakt ifasi, pet ugas profesional dan perlengkapan pelayanan kedarurat an m edik t iba di t em pat kej adian. Bergant ung kondisi kedarurat an yang dit em ukan, st abilisasi dan t indakan m edik segera dilakukan. Pet ugas pelayanan kedarurat an m edik m enent ukan fasilit as m edik yang sesuai sebagai t uj uan t ransport asi unt uk dapat m elakukan pem ant auan dan t indak lanj ut t erhadap kasus. Pet ugas j uga m elakukan kom unikasi dengan fasilit as yang dit uj u unt uk m em peroleh panduan t indakan pra rum ah- sakit yang m asih perlu dilakukan dan m em ber ikan inform asi unt uk persiapan di fasilit as m edik yang dit uj u. Pet ugas profesional pelayanan kedarurat an m edik adalah t enaga t eknisi pelayanan kedarurat an m edik at aupun param edik yang t elah m em iliki kem am puan unt uk m enilai kondisi kasus kedarurat an, m elakukan resusit asi j ant ung paru dan at au dukungan hidup lanj ut advanced life support , t erm asuk m enggunakan defibrilat or ekst ernal unt uk kasus- kasus hent i j ant ung, m elakukan akses vaskular int ravena, m engat asi perdarahan, im m obilisasi pat ah t ulang dan dislokasi, sert a t indakan pert olongan pert am a lainnya. Transport asi Transport asi sist em pelayanan kedarurat an m edik um um nya dilakukan m elalui darat dengan am bulans. Helikopt er digunakan pada t ransport asi kasus cedera ke unit t r aum a. Pesaw at udara digunakan unt uk m em indahkan pasien yang sudah st abil dari sat u rum ah sakit ke rum ah 8 Chairul Yoel: Pelayanan Kedaruratan Medik Sebagai Mata Rantai kehidupan Anak, 2007. sakit lain. Jarak t em puh, cara t ransport asi, dan kondisi lint asan yang akan dilalui perlu diket ahui secara akurat . Fakt or penent u ut am a hasil akhir kasus kedarurat an adalah w akt u yang diperlukan unt uk m encapai fasilit as perawat an definit if. Pada kasus- kasus cedera, hasil akhir yang diperoleh sangat baik apabila ident ifikasi, t ransport asi, dan peraw at an definit if dapat dilakukan dalam bat as- bat as w akt u krit is yang disebut “ golden hour” . Respons m edik Dikenal t iga t ingkat an level respons m edik yang dapat dilakukan di fasilit as m edik: Respons m edik t ingkat I dilakukan di fasilit as m edik non spesialist ik. Fasilit as ini digunakan unt uk st abilisasi dan resusit asi kasus krit is dan kasus cedera. Respons m edik t ingkat I I m enawarkan layanan spesialist ik sepert i bedah dan anast esi. Fasilit as ini um um nya dilengkapi dokt er 24 j am , layanan laborat orium dan x- ray yang dapat diperoleh dalam wakt u 30 m enit . Respons m edik t ingkat I I I dilakukan pada fasilit as m edik yang sangat spesialist ik fasilit as m edik t ert ier . Masalah kasus dit angani secara spesifik di unit - unit khusus sepert i unit peraw at an int ensif, unit t raum a, unit luka bakar, dan lain- lain. Kasus yang t elah st abil di fasilit as m edik t ingkat I dit ransport asi ke fasilit as t ingkat I I at au I I I unt uk m em per oleh peraw at an definit if. Unt uk t erlaksananya layanan kedarurat an m edik yang opt im al, ant ara berbagai t ingkat fasilit as m edik t ersebut dij alin adanya koor dinasi. Dalam penyelenggaraan sist em pelayanan kedarurat an m edik, unt uk t ingkat nasional t erdapat seorang Direkt ur pelayanan kedarurat an m edik. Tanggung j aw abnya ant ara lain adalah dalam pelat ihan dan sert ifikasi pet ugas pelayanan kedarurat an m edik, sert ifikasi pelayanan t ransport asi m edik dan m em ast ikan adanya koordinasi ant ara berbagai t ingkat fasilit as pelayanan kedarurat an m edik. Direkt ur adm inist rat if ini didam pingi seorang direkt ur m edik yang bert anggung j aw ab m engaw asi t erselenggaranya pelayanan kedarurat an m edik yang dapat dipert anggungj aw abkan. Di t ingkat lokal, organisasi pelayanan kedarurat an m edik dapat dilaksanak an m elalui dinas t ersendiri at au t erint egrasi dalam organisasi yang sudah ada, sepert i dinas kesehat an, dinas pem adam kebakaran, dan lain- lain. Unit kedarurat an rum ah sakit sw ast a dan layanan t ransport asi am bulans sert a relaw an yang independen j uga dapat dioperasikan bersam a dalam suat u sist em pelayanan kedarurat an m edik. 9 Chairul Yoel: Pelayanan Kedaruratan Medik Sebagai Mata Rantai kehidupan Anak, 2007.

C. M e m ba n gu n Sist e m Pe la y a n a n Ke da r u r a t a n M e dik u n t u k An a k