Latar Belakang Pengertian Perluasan Gedung Lantai I Perpustakaan USU

DAFTAR ISI I. Pengertian 1

II. Latar Belakang

1 III. Analisis Kebutuhan Perluasan 2 IV. Prediksi Kebutuhan Ruangan 4 V. Perhitungan luas masing-masing ruang 6

VI. Penutup

13 RUJUKAN 14 Fahrizal Halomoan : Perluasan Gedung Lantai I Perpustakaan USU, 2008 USU e-Repository © 2008 DAFTAR TABEL TABEL I LUAS BANGUNAN PER TINGKAT LATAI 2 TABEL II POTENSI PERTUMBUHAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN 3 TABEL III : PREDIKSI PERTUMBUHAN KOLEKSI 4 TABEL IV : TABEL NAMA-NAMA RUANG DAN FUNGSINYA 5 TABEL V PERINCIAN LUAS RUANG KOLEKSI BUKU 7 TABEL VI PERINCIAN LUAS RUANG KOLEKSI TERBITAN BERSERI 8 TABEL VII PERINCIAN LUAS RUANG REFERENSI 9 TABEL VIII PERINCIAN LUAS RUANG AUDIO VISUAL 9 TABEL IX RUANG CYBER INTERNET 10 TABEL X RUANG DEPOSIT 11 TABEL XI RUANG ISTIRAHAT 11 TABEL XII RUANG KORDINATOR 12 TABEL XIII REKAPITULASI LUAS MASING-MASING RUANG 12 Fahrizal Halomoan : Perluasan Gedung Lantai I Perpustakaan USU, 2008 USU e-Repository © 2008 PROPOSAL IMAJINER PERLUASAN LANTAI I PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

III. Pengertian

Yang dimaksud dengan perluasan sebagaimana judul proposal ini adalah rencana Perpustakaan USU untuk mengembangkan lantai satu gedung Perpustakaan USU, dengan memanfaatkan areal sisi Barat dari bangunan yang ada sekarang ini, yang luasnya disesuaikan dengan kebutuhan sekarang ini ditambah dengan antisipasi terhadap kebutuhan 10 sepuluh tahun mendatang. Isi proposal ini mengarah kepada uraian perhitungan mengenai masing- masing ruang yang dibutuhkan yang mengacu kepada ukuran berbagai macam perabot yang dibutuhkan, dan jumlah petugas pada masing ruang. Yang berkaitan dengan rincian biaya tidak termasuk dalam pembahasan proposal ini, sebab, pengajuan proposal ini hanya sekedar bahan acuan bagi pihak konsultan bangunan, untuk mengetahui kebutuhan ruang dan luas bangunan secara rinci dan total, sebagai langkah mempersiapkan proses tender kepada pihak kontraktor sebagai calon pelaksana teknis pembangunan gedung. Sementara, upaya untuk mencari dana yang dibutuhkan, akan diajukan proposal khusus yang ditujukan kepada calon penyedia anggaran, setelah proposal pertama ini mendapat persetujuan dari pihak konsultan teknis.

IV. Latar Belakang