29
memberikan sedikit alasan dalam penggunaan warna mungkin lebih baik dihindari meskipun kadang-kadang menjadi kesuksesan terkemuka. Pohon dan tanaman
rambat menjadi dekorasi lebih lanjut untuk mendatang arsitek modern, dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar yang menjadi permasalahan utama gaya
internasional.
2.3.4. Bangunan Karya Arsitek International Style
Berikut adalah beberapa contoh bangunan karya arsitek terkemuka menurut International Style
“Walter Gropius dan Ludwig Mies Van De Rohe” :
Nama Arsitek Gambar
Keterangan Mies van de
Rohe fungsional
Gambar 2.8. Farnsworth house, Fox River, Illinois,
1950 Sumber : http:cv-
yufakaryamandiri.blogspot.com201210konsep-bentuk-dan-
Gambar 2.9. Barcelona Pavilion http:ichef.bbci.co.ukwwfeatures624_351imagesli
vep01hcfp01hcfhx.jpg
-
Ruang haruslah
sederhana dan apa adanya,
karena dari situlah estitika
berasal. Fleksibel adalah
nilai tambah tersendiri
bagi sebuah ruang yang
dapat memberi
kesan dinamis
dan adaptif.
Secara struktural
ruang harus
terpisah antara kolom dan
dindingnya skins bones.
-Bentuk
bersifat kubisme
dan futuristic
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 2.10. Barcelona Pavilion Sumber :
http:www.architravel.comarchitravel_wpwp -contentuploads201305Barcelona-
Pavilion_4-630x268.jpg
Gambar 2.11. Tugendhat House Sumber :
https:upload.wikimedia.orgwikipediacommons2 24Villa_Tugendhat-20070429.jpeg
Gambar 2.12. Tugendhat House Sumber : http:www.ronenbekerman.comwp-
contentuploads20110901_xoio_tugendhat_uebere ck.jpg
Gambar 2.13. Crown Hall Sumber :
https:upload.wikimedia.orgwikipediacommons8 89Crown_Hall_2.jpg
Universitas Sumatera Utara
31
Gambar 2.14. Seagram Building Sumber :
https:upload.wikimedia.orgwikipediacommons0 01Seagrambuilding.jpg
Gambar 2.15. Lake Shore Drive Sumber : http:www.e-architect.co.ukwp-
contentuploads201003lake-shore-drive-towers- 1.jpg
Walter Gropius
tradisional
Gambar 2.16. Fagus Factory, Alfeld-an-der-Line
Sumber : http:cv-
yufakaryamandiri.blogspot.com201210konsep-bentuk-dan-
-Awal pembentukan
ruang adalah
dimulai dari
suasananya, baru
setelah itu beralih pada
fungsi. Keindahan
ditemukan dari
produk industri
dan bukan
dari alam.
-Penciptaan bentuk
Universitas Sumatera Utara
32
Gambar 2.17. Village College Sumber :
https:upload.wikimedia.orgwikipediacommons3 36Maxwell_Fry_Gropius_Impington_Village_Colle
ge_front_2006.jpg
Gambar 2.18. Gropius House Sumber :
http:www.bc.edubc_orgavpcasfnartfa267gropiu sgropius1.jpg
Gambar 2.19. Bauhaus Sumber :
http:c1038.r38.cf3.rackcdn.comgroup1building25 72mediamedia_60759.jpg
bangunan, sesuai
dengan pola
perletakan ruang
yang urut
berdasarkan sequence
proses kegiatan
penghuninya.
Universitas Sumatera Utara
33
Gambar 2.20. Michael reese hospital Sumber :
http:farm2.static.flickr.com11895162103634_6f43 cc5eeb.jpg
Gambar 2.21. Hardvard graduate center Sumber :
https:farm4.staticflickr.com36463477475296_199 2585f92.jpg
Table 2.2. Contoh Bangunan Arsitektur Modern
Universitas Sumatera Utara
34
BAB III METODOLOGI
3.1. Jenis Penelitian
Metoda yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dengan cara mengumpulkan data-data primer yang mencakup didalamnya berupa studi
literatur dan observasi lapangan yang kemudian dari data-data tersebut diperoleh data-data mengenai landasan teoritis dan informasi mengenai data-data dari
bangunan ruko rumah toko Citra Land Bagya City. Selanjutnya data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Yang mana secara
garis besar metode yang dipakai untuk mendapatkan data dan informasi selengkapnya mengenai kondisi fisik dan non fisik.
Pada tahap awal dilakukan dengan mendeskripsikan latar belakang penelitian untuk pengungkapan fakta dilapangan kemudian dirumuskan masalah
yang terjadi untuk menjadi tujuan penelitian. Tahap observasi lapangan dilakukan dalam hal mendapatkan kategorisasi bangunan ruko modern yang menjadi obyek
studi pada kawasan tersebut. Selanjutnya dilakukan kajian dengan menggunakan metode kualitatif. Moleong 2000 mengemukakan bahwa dalam pandangan
fenomenologis berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi-situasi tertentu.
3.2. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini yang akan dilakukan adalah meneliti Karakteristik Arsitektur Modern Dan Nilai Estetika Formal Pada Bangunan Ruko Citra Land
Universitas Sumatera Utara