Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif yaitu penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penekanan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik .

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis laba perusahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2012-2014. Jadwal penelitian dapat dilihat dari tabel dibawah ini: 35 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Kegiatan Januari Febuari Maret April Mei 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan Judul Penyetujuan Judul Penulisan Proposal Bimbingan Proposal Seminar Proposal Ujian Komprehensif Bimbingan Skripsi Sidang Skripsi

3.3. Batasan Operasional

Penelitianini memiliki beberapa batasan agar tujuan peneliti yang telah dipaparkan sebelumnya di dalam latar belakang masalah dapat tercapai. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode 2012-2014.

3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas dan ukuran perusahaansebagai variabel independennya dantindakan Perataan Laba sebagai variabel dependennya. 36

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen sering disebut dengan variabel terkait yaitu variabel yang disebabkan oleh adanya variabel bebas variabelIndependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tindakan perataan laba. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala nominal. Kelompok perusahaan yang melakukan tindakan perataan laba diberi nilai 1, sedangkan kelompok perusahaan yang tidak melakukan laba diberi nilai 0 Tindakan Perataan Laba Tindakan Perataan Laba diuji dengan indeks Eckel 1981. Eckel menggunakan Coefficient Variation CV variabel penghasilan dan variabel penghasilan bersih. Indeks perataan laba dihitung sebagai berikut Eckel, 1981: Indeks Perataan Laba = �� ∆� �� ∆� Dimana: ΔI : Perubahan Laba dalam suatu periode ΔS : Perubahan penjualan dalam suatu periode CV : Koefisien variasi dari variabel yaitu standar deviasi dibagi dengan nilai yang diharapkan. Apabila CV ΔI CV ΔS, maka perusahaan tidak digolongkan sebagai perusahaan yang melakukan tindakan perataan laba. 37 CV ΔI : Koefisien variasi untuk perubahan laba. CV ΔS : Koefisien variasi untuk perubahan penjualan. CV ΔI dan CV ΔS dapat dihitung sebagai berikut: �� ∆� ��� �� ∆� = �������� �������� �����

3.4.2 Variabel Independen

Variabel Independen adalahvariable yang bebas, stimulus, predictor, eksougen atau antecendent, yaitu variabel yang mempengaruhi , menjadi penyebab berubahnya timbulnya variabel dependen atau variable terkait.Variabel independen dari penelitian ini adalah profitabilitas, dan ukuran perusahaan. a Profitabilitas Profitabilitas merupakan skala untuk menentukan besar kecilnya jumlah laba operasi, laba bersih, tingkat pengembalian investasiaktiva, dan tingkat pengembalian ekuitas pemilik. Profitabilitas dapat dihitung dengan return on assets yang dihasilkan dari hasil bagi laba bersih perusahaan terhadap nilai buku total assets perusahaan Khasmir, 2010 b Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan merupakan skala untuk menentukan besar kecilnya perusahaan. Ukuran perusahaan dihitung dengan menggunakan logaritma natural dari total aktiva Budiasih: 2009 dalam Amanza 2012:45. 3.4.3.Defenisi Operasional Variabel Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat disajikan pada tabel 3.2 sebagai berikut: 38 Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel Konsep Alat Ukur Skala Profitabilitas X 1 Kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada. LABA BERSIH ──────────── TOTAL ASSET Rasio Ukuran Perusahaan X 2 Pengelompokan perusahaan atas dasar skala operasi besar atau kecil dapat dipakai oleh investor sebagai salah satu variabel dalam pengembalian keputusan investasi. Riyanto, 2010:313 Size = Ln total assets Rasio Propensity income smoothing Y Perataan laba adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menekan variasi dalam laba sejauh yang dimungkinkan olehprinsip-prinsip akuntansi. Hermawan 1999 Indeks Eckel �������� ���� = ��∆� ��∆� Nominal Sumber: Data Diolah

3.5. Populasi dan Sampel

39 Menurut Nawawi dalam Tukiran 2012 : 33 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, atau peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai sumber. Menurut Arikunto dalam Tukiran 2012: 33 populasi juga merupakan keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yang ingin diambil oleh penulis adalah 39 emiten perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2012-2014. Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. MenurutAli dalam Tukiran 2012: 34 sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil menggunakan teknik tertentu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel perusahaan perbankan yang sesuai dengan kreteria peneliti. Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling method dengan kriteria sebagai berikut: a. perusahaan tergolong perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan terdaftar sebagai emiten perbankan yang terdaftar di BEI b. Perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai dengan 31 Desember 2014, menerbitkan laporan keuangan per 31 desember untuk periode 2012, 2013 dan 2014 serta mempunyai data laporan keuangan lengkap sesuai data yang diperlukan dalam variabel penelitian. 40

c. Perusaahan yang menerbitkan laporan keuangan yang telah di audit untuk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Propensity Income Smoothing pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 68 112

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN,PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 10

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN: SuatuKasusPada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

1 3 58

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Propensity Income Smoothing di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Propensity Income Smoothing di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 1

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Propensity Income Smoothing di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Propensity Income Smoothing di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Propensity Income Smoothing di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Propensity Income Smoothing di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16