adalah merupakan fasa austenit, warna kuning merupakan batas butir fasa ferit, warna hijau dan biru merupakan banyaknya endapan dibatas butir,
warna hitam merupakan karbida Fe
3
C , dengan selang waktu yang lebih lama terjadi persipitat yang berimigrasi kebatas butir dan karbida akan
berada pada batas butir dan terbentuknya accicular dan terbentuk fasa fearlit dengan kekerasan semakin keatas dan kehalusan makin kebawah.
4.5 Uji simulasi fraksi Volume
A. Dari hasil Gambar 4.2a mikrostruktur baja mangan Hadfield AISI 3401
untuk temperatur 450 °C dan waktu penahanan selama 30 menit yang
diikuti dengan kondisi pendinginan udara dan diameter butir sebesar 68 µm, maka simulasi fraksi volume terlihat Gambar 4.5a.
Gambar 4.5a Simulasi fraksi volume temperatur 450 °C
dan waktu penahanan 30 menit
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
Dari Gambar 4.5a dengan pembesaran optik, simulasi fraksi volume dengan aturan perlakuan ini tampak terlihat adanya beberapa warna, dimana warna
coklat adalah warna yang mendominasi dalam simulasi fraksi volume yang merupakan fasa austenit dengan presentasi sebesar 86,55. Warna kuning
adalah batas butir dan pengintian nukleasi menuju batas butir yang merupakan fasa ferit dengan presentasi sebesar 13,45.
B. Dari hasil Gambar 4.2b mikrostruktur baja mangan Hadfield AISI 3401
untuk temperatur 450 °C dan waktu penahanan selama 60 menit yang
diikuti dengan kondisi pendinginan udara dan diameter butir sebesar 54 µm,
maka simulasi fraksi volume terlihat Gambar 4.5b
Gambar 4.5b Simulasi fraksi volume temperatur 450 °C
dan waktu penahanan 60 menit Dari Gambar 4.5b dengan pembesaran optik, simulasi fraksi volume dengan
aturan perlakuan tampak terlihat adanya beberapa warna, warna kuning adalah warna yang mendominasi dalam simulasi fraksi volume dan
merupakan fasa austenit dengan presentasi sebesar 91,28, warna merah adalah batas butir merupakan fasa ferit dan pengintian nukleasi dengan
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
presentasi sebesar 6,99, warna hijau merupakan fasa austenit yang diperkaya dengan mangan karbida Fe
3
C dengan presentasi sebesar 1,73, dengan selang waktu yang lebih lama terjadi presipitat yang berimigrasi
kebatas butir dan karbida akan berada pada batas butir mulai membentuk accicular.
C. Dari hasil Gambar 4.2c mikrostruktur baja mangan Hadfield AISI 3401
untuk temperatur 500 °C dan waktu penahanan selama 30 menit yang
diikuti dengan kondisi pendinginan udara dan diameter butir sebesar 61 µm,
maka simulasi fraksi Volume terlihat Gambar 4.5c
Gambar 4.5c Simulasi fraksi volume temperatur 500 °C
dan waktu penahanan 30 menit Dari Gambar 4.5c dengan pembesaran optik, simulasi fraksi volume dengan
aturan perlakuan tampak terlihat adanya beberapa warna, warna hijau adalah warna yang mendominasi dalam simulasi fraksi volume merupakan fasa
austenit dengan presentasi sebesar 81,39, warna merah dan garis garis merah merupakan batas butir dan menunjukkan masih adanya pengintian
nukleasi, merupakan fasa Ferit dengan presentasi sebesar 13,77, warna hitam merupakan Karbida Fe
3
C dengan presentasi sebesar 4,84, dengan
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
selang waktu yang lebih lama terjadi persipitat yang berimigrasi kebatas butir dan karbida berada pada batas butir terbentuknya accicular.
D. Dari hasil Gambar 4.2d mikrostruktur baja mangan Hadfield AISI 3401
untuk temperatur 500 °C dan waktu penahanan selama 60 menit yang
diikuti dengan kondisi pendinginan udara dan diameter butir sebesar 57 µm,
maka simulasi fraksi volume terlihat Gambar 4.5d Dari Gambar 4.5d dengan pembesaran optik, simulasi fraksi volume dengan
aturan perlakuan tampak terlihat adanya beberapa warna, warna kuning adalah warna yang mendominasi dalam simulasi fraksi volume merupakan
fasa austenit dengan presentasi sebesar 79,55.
Gambar 4.5d Simulasi fraksi volume temperatur 500 °C
dan waktu
penahanan 60
menit
Warna merah dan garis garis merah merupakan batas butir dan menunjukkan masih adanya pengintian nukleasi merupakan fasa Ferit
dengan presentasi sebesar 16,44 warna hijau adalah karbida Fe
3
C sebesar 4,01, dengan selang waktu yang lebih lama terjadi persipitat yang
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
berimigrasi kebatas butir dan karbida akan berada pada batas butir terbentuknya accicular.
E. Dari hasil Gambar 4.2e mikrostruktur baja mangan Hadfield AISI 3401
untuk temperatur 550 °C dan waktu penahanan selama 30 menit yang diikuti
dengan kondisi pendinginan udara dan diameter butir sebesar 61 µm, maka
simulasi fraksi volume terlihat Gambar 4.5e
Gambar 4.5e Simulasi fraksi volume temperatur 550 °C
dan waktu
penahanan 30
menit Dari Gambar 4.5e dengan pembesaran optik, simulasi fraksi volume dengan
aturan perlakuan tampak terlihat adanya beberapa warna, warna kuning adalah warna yang mendominasi dalam simulasi fraksi volume merupakan
fasa austenit dengan presentasi sebesar 80,14, warna merah dan garis garis merah merupakan batas butir dan menunjukkan masih adanya pengintian
nukleasi merupakan fasa Ferit dengan presentasi sebesar 14,92 warna hitam adalah Karbida Fe
3
C dengan presentasi sebesar 4,94, dengan selang waktu terjadi persipitat dibatas butir dan karbida berada pada batas
butir terbentuknya accicular.
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
Selama pendinginan terbentuk fasa ferit bainit dan mangan karbida bainit. Seiring dengan peningkatan temperatur formasi pembentukan pearlit akan
semakin halus.Pada temperatur 550 °C pearlit belum sempurna, kekerasan
semakin keatas dan kehalusan makin kebawah. F.
Dari hasil Gambar 4.2f mikrostruktur baja mangan Hadfield AISI 3401
untuk temperatur 550 °C dan waktu penahanan selama 60 menit yang
diikuti dengan kondisi pendinginan udara dan diameter butir sebesar 50 µm,
maka simulasi fraksi volume terlihat Gambar 4.5f
Gambar 4.5f Simulasi fraksi volume temperatur 550 °C
dan waktu
penahanan 60
menit Dari Gambar 4.5f dengan pembesaran optik, simulasi fraksi volum dengan
aturan perlakuan tampak terlihat adanya beberapa warna, warna kuning adalah warna yang mendominasi dalam simulasi fraksi volume merupakan
fasa austenit dengan presentasi sebesar 66,99, warna merah dan garis garis merah merupakan batas butir dan menunjukkan masih adanya pengintian
nukleasi merupakan fasa Ferit dengan presentasi sebesar 15,24, warna hijau dan bintik hitam selama pendinginan membentuk fasa pearlit sebesar
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
17,77, seiring dengan peningkatan temperatur formasi pembentukan pearlit akan semakin halus.
Pearlit adalah campuran khusus terdiri dari dua fasa dan terbentuk sewaktu austenit dengan komposisi eutectoid bertransformasi menjadi ferit dan
karbida. Kedua fasa baru α + Fe
3
C bernukleasi pada batas butir austenit dan tumbuh secara serentak didalam butir. Karbon memisah meninggalkan
ferit dan berkonsentrasi dalam karbida. Pada temperatur 550
°C fearlit belum sempurna, kekerasan semakin keatas dan kehalusan makin kebawah.
G. Dari hasil Gambar 4.2g mikrostruktur baja mangan Hadfield AISI 3401
untuk temperatur 600 °C dan waktu penahanan selama 30 menit yang diikuti
dengan kondisi pendinginan udara dan diameter butir sebesar 59 µm, maka
simulasi fraksi volume terlihat Gambar 4.5g
Gambar 4.5g Simulasi fraksi volume temperatur 600 °C
dan waktu
penahanan 30
menit Dari Gambar 4.5g dengan pembesaran optik, simulasi fraksi volume dengan
aturan perlakuan tampak terlihat adanya beberapa warna. Warna kuning adalah warna yang mendominasi dalam simulasi fraksi volume merupakan
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
fasa austenit dengan presentasi sebesar 80,94. Juga terjadi fasa Pearlit dengan presentasi sebesar 19,06. Pearlit adalah campuran khusus terdiri
dari dua fasa dan terbentuk sewaktu austenit dengan komposisi eutectoid bertransformasi menjadi ferit dan karbida. Kedua fasa baru
α + Fe
3
C bernukleasi pada batas butir austenit dan tumbuh secara serentak didalam
butir. Karbon memisah meninggalkan ferit dan berkonsentrasi dalam karbida.
H. Dari hasil Gambar 4.2h mikrostruktur baja mangan Hadfield AISI 3401
untuk temperatur 600 °C dan waktu penahanan selama 60 menit yang diikuti
dengan kondisi pendinginan udara dan diameter butir sebesar 61 µm, maka
simulasi fraksi volume terlihat Gambar 4.5h
Gambar 4.5h Simulasi fraksi volume temperatur 600 °C
dan waktu
penahanan 60
menit Dari Gambar 4.5h dengan pembesaran optik, simulasi fraksi volume dengan
aturan perlakuan tampak terlihat adanya beberapa warna. Warna kuning adalah warna yang mendominasi dalam simulasi fraksi volume merupakan
fasa austenit dengan presentasi sebesar 74,38, warna hijau merupakan fasa pearlit dengan presentasi sebesar 25,62.
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN.
5.1 Kesimpulan.