Kesimpulan. Proses Pemanasan Kembali Re-Heat Treatment.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.

5.1 Kesimpulan.

Presentasi perkembangan mikrostruktur baja mangan Hadfield Kruff 3401, disebabkan oleh aturan pemanasan yang berbeda-beda yang diikuti dengan proses pendinginan udara. Dengan perlakuan sebagai berikut : a. Bahan baja mangan dipanaskan sampai dengan temperatur 1050 °C, dengan waktu penahanan 60 menit, kemudian dilakukan pendinginan air water quenching sampai temperatur kamar yang menyebabkan larutan padat karbida mengendap pada serat fase austenit murni. b. Memanaskan kembali fase austenit ini, akan terjadi fasa isothermal dari fasa bainit. c. Waktu dan temperatur dengan pemanasan kembali akan mempengaruhi pembentukan fasa isothermal, Selanjutnya baja mangan Hadfield dipanaskan kembali re-heat treatment dari temperatur 450 °C sampai dengan 600°C dengan waktu penahanan 30 menit dan 60 menit, dengan proses pendinginan udara air cooling dan diperoleh gambaran simulasi mikrostruktur baja mangan Hadfield. Dari Proses image analyzer yang berbasis program Java software diperoleh antara lain : Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008 1. Pengaruh temperatur dan waktu penahanan sangat mempengaruhi perubahan fasa dan diameter butir. 2. Pembentukan fasa bainit merupakan hasil dari perubahan fasa-fasa eutectoid yaitu ferit dan pearlit, sub struktur akan berhubungan dengan komposisi pada saat pembentukan ferit, maka pengaruh temperatur akan sangat signifikan. Pembentukan fasa bainit paduan akan selalu berhubungan dengan reaksi interface antar fasa feritaustenit. 3. Pengaruh perlakuan panas yang diberikan dapat diamati dengan : a. Simulasi mikrostruktur dan simulasi countour banyak endapan terbentuk pada batas butir dan ferit yang terbentuk pada batas butir akan tampak mencapai batasnya. b. Simulasi mikrostruktur dan simulasi surface dapat ditentukan kedalaman permukaan dan memprediksi kekerasan bahan. c. Simulasi mikrostruktur dan simulasi fraksi volume, diperoleh persentase fasa yang terbentuk austenit, ferit bainit, mangan karbida bainit dan pearlit.

5.2 Saran