mengurangi kekerasan dan kekuatan tarik dari baja. Untuk meningkatkan kekerasan dari baja dilakukan proses pengerasan hardening dan untuk
meningkatkan elastisitas dari baja dilakukan proses tempering. Perlakuan panas merupakan kombinasi proses pemberian panas pada logam atau paduan pada
keadaan padat sampai temperatur dan waktu penahanan holding time tertentu, kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan yang sesuai, sehingga diperoleh
sifat fisis dan sifat mekanis dari baja. Perlakuaan panas baja yang tepat memiliki peranan penting pada proses pengecoran baja, pembentukan penempaan baja
ataupun pengerolan baja sebelum digunakan pada aplikasi sesungguhnya pada peralatan.
Baja yang telah diberi perlakuan panas akan menghasilkan manfaat sebagai berikut :
1. Kekerasan dan kekuatan baja bertambah 2. Sifat fisis dan sifat mekanis yang teratur seperti keuletan, ketahanan
korosi 3. Memunculkan sifat magnetik dan listrik pada baja
4. Perbaikan ukuran butir di dalam baja
2.5.1 Proses Anil
Anilisasi merupakan proses perlakuan panas yang bertujuan untuk mendapatkan butir yang seragam. Berdasarkan Gambar 2.3 proses anil dilakukan
pada temperatur austenit 1000
o
C – 1400
o
C, selanjutnya didinginkan dengan cara dicelupkan kedalam air water quenching sampai temperatur kamar.
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
2.5.2 Waktu Penahanan Holding Time
Pedoman untuk menentukan waktu penahanan dari berbagai jenis baja Iqbal,2007 :
a. Baja konstruksi dari baja karbon dan baja paduan rendah mengandung
karbida mudah larut, diperlukan waktu penahanan yang singkat, 5 - 15 menit setelah mencapai temperatur pemanasannya dianggap sudah
memadai. b.
Baja kontruksi dari baja paduan menengah dianjurkan menggunakan waktu penahanan 15 - 25 menit, tidak tergantung ukuran benda kerja.
c. Baja perkakas paduan rendah Low Alloy Tool Steel memerlukan
waktu penahanan yang tepat, agar kekerasan yang diinginkan dapat tercapai. Dianjurkan menggunakan 0.5 menit per milimeter tebal
benda, atau 10 sampai 30 menit. d.
Baja paduan tinggi krom High Alloy Chrome Steel, membutuhkan waktu penahanan yang paling panjang diantara semua baja perkakas,
tergantung pada temperatur pemanasannya. Juga diperlukan kombinasi temperatur dan waktu penahanan yang tepat, dianjurkan menggunakan
0.5 menit permilimeter tebal benda dengan minimum 10 menit, maksimum 1 jam.
e. Baja perkakas pengerjaan panas Hot–Work Tool Steel. Mengandung
karbida yang sulit larut, larut pada 10.000
o
C. Pada temperatur ini kemungkinan terjadinya pertumbuhan butir sangat besar, karena itu
waktu penahanan harus dibatasi 15-30 menit.
Tri Chandra Surapati : Analisis Simulasi Fraksi Baja Mangan Fe Mn Pada Kondisi Pendinginan Udara Air Cooling, 2007. USU e-Repository © 2008
2.5.3 Pemanasan kembali Re-heat treatment
Pemanasan kembali atau re-heattreatment adalah proses pemberian panas kembali pada baja yang telah dianelisasi dengan temperatur yang lebih
rendah dari temperatur anelisasi. Bertujuan untuk menghasilkan fasa baru yang mempengaruhi mikro struktur dari baja. Selama proses re-heattreatment
berlangsung dengan waktu tahan yang diberikan bervariasi akan menghasilkan mikro struktur yang bervariasi seiring dengan terbentuknya fasa baru.
2.5.4 Pendinginan