2.2.3 Power Control
Tantangan  terbesar  di  dalam  sistem  komunikasi  spread  spectrum  seperti CDMA2000    dan  WCDMA  yakni  berkenaan  dengan  efek  “jauh-dekat”  yang
ditunjukkan oleh Gambar 2.8. Ini adalah fenomena yang disebabkan oleh banyaknya user  pada  berbagai  posisi  terhadap  base  station  yang  ingin  berkomunikasi  secara
bersamaan.  Karena  daya  pancaran  sinyal  radio  sangat  tergantung  dari  fungsi  jarak, biasanya user dengan posisi yang jauh memiliki sinyal lemah dan sinyal yang lebih
kuat pada user dengan jarak yang lebih dekat dengan base station.
Gambar 2.8 Efek “Jauh-Dekat”
Sistem WCDMA mengatasi efek “jauh-dekat” ini dengan cara meminimalkan daya  pancar  mobile  equipment  ME  yang  terdekat  melalui  teknik  “power  control”
pada  Gambar  2.9.  Dengan  metode  ini  daya  pancar  pada  ME  dapat  diatur  melalui teknik  open  loop,  dengan  metode  ini  base  station  dapat  mengatur  daya  pancar
berdasarkan daya total yang diterima pada perangkat komunikasi.
Gambar 2.9 Skema Open Loop Power Control
Esron Tarigan : Studi Perancangan Cakupan Sinyal Sistem WCDMA Di Dalam Ruangan, 2007. USU Repository © 2009
Dengan menerapkan metode ini akan menyelesaikan masalah efek jauh dekat dengan membiarkan ME hanya memancarkan daya yang cukup saja agar komunikasi masih
dapat berlangsung yang memberikan efek manfaat sebagai berikut : a Meminimalkan interferensi ke user lain.
b Memperpanjang umur baterai handset.
2.2.4 Rake Receiver
Pada  sistem  seluler,  peralatan  komunikasi  menerima  berbagai  sinyal  yang sama  dari  satu  user  dengan  daya  sinyal  yang  berbeda-beda  akibat  adanya  pantulan
sinyal di berbagai tempat serperti pada Gambar 2.10. Sinyal ini sering sekali tiba di penerima dengan beda phasa 180
dan akan menimbulkan interferensi yang merusak.
Gambar 2.10 Efek Multipath
Rake  receiver  juga  mampu  mendukung  “soft  handover”  antara  base  station karena dua atau lebih sinyal yang sama dipancarkan base station, akan diterima dan
diproses terus menerus melalui teknik rake receiver yang ditunjukkan pada Gambar 2.11.
Esron Tarigan : Studi Perancangan Cakupan Sinyal Sistem WCDMA Di Dalam Ruangan, 2007. USU Repository © 2009
Gambar 2.11 Prinsip Rake Receiver
Dengan  teknik  yang  disebut  rake  receiver,  WCDMA  maupun  CDMA2000 sebenarnya diuntungkan dari multipath ini. Rake receiver dirancang untuk menerima
sinyal  yang  tiba  padanya  pada  waktu  yang  berbeda  akibat  delay  pantulan, menghubungkannya, lalu menjumlahkannya menjadi sebuah sinyal koheren tunggal
dengan  daya  yang  telah  diperkuat.  Dengan  kemampuannya  ini  tidak  hanya  kebal akan efek multipath fading namun diperoleh peningkatan kualitas suara dan cakupan
sinyal yang lebih baik.
2.3 Handover