Arsitektur Jaringan 3GPP Release 1999

Tabel 2.1 Spesifikasi WCDMA Lanjutan No Spesifikasi Keterangan 5 Jumlah SlotFrame 15 slot 6 Jumlah chipsslot 2560 chips 7 Modulation Quadrature Phase Shift Keying QPSK 8 Pulse Shaping Root raised cosine, roll-off= 0,22 9 Tipe Data Packet dan circuit switch 10 Handover Soft, Softer, Hard Handover 11 Receiver Rake Type

2.4 Arsitektur Jaringan UMTS

Arsitektur sebuah jaringan komunikasi harus mampu beradaptasi dengan interface sebuah jaringan akses radio yang baru, namun tidak memerlukan perubahan total pada jaringan. Adapun UMTS itu sendiri memiliki perkembangan di dalam arsitektur jaringannya berikut dengan interface baru, dimulai dari arsitektur 3GPP Release 1999, 3GPP Release 4, 3GPP Release 5 All-IP Multimedia.

2.4.1 Arsitektur Jaringan 3GPP Release 1999

Arsitektur jaringan 3GPP Release 1999 merupakan spesifikasi awal dari UMTS seperti pada Gambar 2.16. Dari gambar terlihat berbagai perlengkapan yang digunakan oleh pelanggan yang disebut dengan User Equipment UE. Pada umumnya UE terdiri dari Mobile Equipment ME dan UMTS Subscriber Identity Module USIM. USIM yakni sebuah chip yang berisi informasi pelanggan, Esron Tarigan : Studi Perancangan Cakupan Sinyal Sistem WCDMA Di Dalam Ruangan, 2007. USU Repository © 2009 ditambah dengan sebuah kunci keamanan. USIM identik dengan SIM pada jaringan GSM. Interface antara UE dan jaringan disebut dengan Uu interface. Dengan kata lain Uu berada diantara UE dan Base Transceiver Station BTS. Sebuah base station di dalam 3GPP dikenal dengan istilah Node B. Sebuah Node B terhubung dengan sebuah Radio Network Controller RNC. RNC berfungsi mengatur berbagai akses radio dari Node B yang terhubung dengannya. RNC serupa dengan BSC pada GSM. Gabungan antara RNC dan Node B disebut dengan Radio Network Subsystem RNS. Interface antara Node B dan RNC disebut dengan Iub interface. Iub interface memberikan keleluasaan berupa Node B dan RNC dapat terhubung walau berasal dari perusahaanvendor yang berbeda. Internet Internet PSTN PSTN SS7 SS7 Gambar 2.16 Arsitektur Jaringan 3GPP Release 1999 Esron Tarigan : Studi Perancangan Cakupan Sinyal Sistem WCDMA Di Dalam Ruangan, 2007. USU Repository © 2009 Beda halnya dengan GSM yakni BSC tidak terhubung dengan BSC lainnya, pada UMTS Terestrial Access Network UTRAN berbagai RNC terhubung dengan melalui sebuah interface. Fungsi interface ini untuk mendukung pergerakan antar RNC dan soft handover antara Node B yang terhubung dengan RNC yang berbeda. UTRAN terhubung dengan jaringan inti melalui Iu interface. Iu interface memiliki dua komponen yang berbeda. Koneksi UTRAN dengan bagian circuit-switched pada jaringan inti melalui Iu-CS interface, yang menghubungkan RNC dengan sebuah Mobile Switching Center MSCVisitor Location Register VLR. Koneksi UTRAN dengan bagian packet switched pada jaringan inti melalui Iu-PS interface, yang menghubungkan RNC dengan SGSN. Pada arsitektur jaringan 3GPP release 1999 semua interface UTRAN pada 3GPP Release 1999 berlandaskan Asynchronous Transfer Mode ATM. ATM dipilih karena kemampuannya mendukung ragam layanan yang berbeda seperti pemakaian variabel bit rate untuk layanan packet switched dan bit rate yang konstan untuk layanan circuit switched. Jaringan inti seperti pada Gambar 2.16 menggunakan arsitektur yang sama dengan GSMGPRS seperti pada Gambar 2.17. Hal ini bertujuan agar teknologi akses yang baru nantinya dapat didukung. Hal inilah yang menyebabkan MSC dapat terhubung baik pada UTRAN RNC dan GSM BSC. Faktanya, UMTS menspesifikasikan sebuah layanan hard handover dari UMTS ke GSM dan sebaliknya. Ini adalah persyaratan penting, sebab dalam pengerjaannya UMTS membutuhkan waktu, dan wilayah yang belum terjangkau UMTS dapat dilayani oleh Esron Tarigan : Studi Perancangan Cakupan Sinyal Sistem WCDMA Di Dalam Ruangan, 2007. USU Repository © 2009 jaringan GSM yang sudah merata. Oleh sebab itu sebuah MSCVLR memiliki fungsi yang sama seperti pada UMTS maupun GSM. Internet Internet PSTN PSTN SS7 SS7 Gambar 2.17 Arsitektur Jaringan GSM Dalam aplikasinya, perusahaan telekomunikasi meningkatkan layanan perangkat komunikasinya demi mendukung GSMGPRS dan UMTS. Perangkat tersebut berupa MSCVLR, Home Location Register HLR, SGSN dan GGSN. Beberapa perusahaan, memakai sebuah base station yang mampu melayani GSM maupun UMTS secara berlanjut. Ini adalah pertimbangan penting bagi operator komunikasi yang ingin mengembangkan jaringan UMTS sejalan dengan jaringan GSM yang telah ada. Namun pemakaian interface yang berbeda memaksa penggunaan RNC pada UMTS dan BSC pada GSM secara terpisah.

2.4.2 Arsitektur Jaringan 3GPP Release 4