Teknik Pengambilan Data Rekaman Teknik Pengolahan Data Rekaman

26 Gambar 3.13. Perbedaan bit depth pada software FFT Properties v5 signal recorder Proses perekaman diambil setiap oktaf band dengan sampling rate dan bit depth yang berbeda-beda. Untuk melihat tegangan dan frekuensi yang dihasilkan pada saat perekaman, penulis menggunakan alat Fluke 179 True RMS Multimeter.

3.4.2. Teknik Pengolahan Data Rekaman

Pengolahan data ini menggunakan software FFT Properties v5 signal Analyzer pada notebook Hp Compaq 510 52PA untuk melihat hasil sinyal dari perekaman di atas yang dihubungkan ke alat pulse Bruel Kjaer 3560-B-140. Gambar 3.14. Tampilan software FFT Properties v5 Signal Analyzer 27 Sinyal pada software FFT Properties v5 signal Analyzer diproses dengan alat pulse Bruel Kjaer 3560-B-140 yang dihubungkan ke notebook Toshiba A50 untuk melihat gambar sinyal dari masing-masing sampling rate dan bit depth-nya yang kemudian disimpan dengan menggunakan Microsoft word dengan merubah resolusi dari masing-masing sinyal. Resolusi digunakan untuk melihat lebih detail sebuah peak dari sebuah sinyal, maka sinyal tersebut membutuhkan sebuah resolusi yang sangat tinggi bila peak sebuah sinyal tidak terlihat titik puncaknya. Pada alat pulse Bruel Kjaer 3560-B-140, resolusi sinyal perekaman bisa dihitung dengan persamaan, 2.13 Gambar 3.15. Tampilan resolusi pada alat pulse Bruel Kjaer 3560-B-140 28

3.5. Tahapan Penelitian

Gambar 3.17. Diagram alir proses penelitian 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil pengolahan spektrum rekaman ini diolah berdasarkan perbedaan sampling rate dan bit depth yang di-set. Penelitian ini memakai bit depth 8 dan 16 bit pada masing-masing sampling rate 8000 Hz, 11025 Hz, 22050 Hz, 44100 Hz, dan 96000 Hz. Dengan variasi tersebut, diperoleh hasil spektrum yang terjadi masing-masing sampling rate dan bit depth-nya. Selanjutnya spektrum yang dihasilkan sebagai data pembanding atau referensi untuk menentukan perbedaan spektrum yang dihasilkan pada soundcard dengan spektrum generator. Adapun hasil pengolahan spektrum dengan perbedaan sampling rate dan bit depth sebagai berikut :

4.1. Hasil Pengolahan Data Rekaman Berdasarkan Frekuensi Oktaf band

Dengan Membedakan Sampling Rate Hasil perekaman dengan menggunakan oktave band untuk mengetahui perbedaan frekuensi oktave band yang dihasilkan spektrum soundcard dan spektrum generator dengan membedakan pada sampling rate-nya.

4.1.1. Frekuensi 31,5 Hz

Hasil perekaman spektrum dengan frekuensi 31,5 Hz menggunakan resolusi df lines 400 Hz dan df span 100 Hz sehingga tingkat resolusinya menjadi 250 mHz. Pada tabel 1 terlihat pada sampling rate 8000 Hz terdapat pergeseran frekuensi spektrum sebesar 0,5 Hz. Pada sampling rate 11025 Hz dan 22050 Hz terdapat pergeseran frekuensi spektrum sebesar 0,25 Hz. Pada sampling rate 44100 Hz dan 96000 Hz tidak terdapat pergeseran spektrum sinyal. 30 Tabel 1. Hasil perekaman dan pengolahan data pada frekuensi 31,5Hz Sampling rate Bit depth Frekuensi spektrum Generator Frekuensi sinyal soundcard 8000 Hz 8 bit 31.75 Hz 31.25 Hz 16 bit 31.75 Hz 31.25 Hz 11050 Hz 8 bit 31.75 Hz 31.5 Hz 16 bit 31.75 Hz 31.5 Hz 22050 Hz 8 bit 31.75 Hz 31.5 Hz 16 bit 31.75 Hz 31.5 Hz 44100 Hz 8 bit 31.75 Hz 31.75 Hz 16 bit 31.75 Hz 31.75 Hz 96000 Hz 8 bit 31.75 Hz 31.75 Hz 16 bit 31.75 Hz 31.75 Hz

4.1.2. Frekuensi 63 Hz

Hasil perekaman frekuensi 63 Hz menggunakan resolusi df lines 400 Hz dan df span 100 Hz sehingga tingkat resolusinya menjadi 250 mHz. Pada tabel 2 terlihat pada sampling rate 8000 Hz terdapat pergeseran frekuensi spektrum sebesar 1 Hz. Pada sampling rate 11025 Hz dan 22050 Hz terdapat pergeseran frekuensi spektrum sebesar 0,5 Hz. Pada sampling rate 44100 Hz dan 96000 Hz tidak terdapat pergeseran spektrum sinyal. Tabel 2. Hasil perekaman dan pengolahan data pada frekuensi 63Hz Sampling rate Bit depth Frekuensi spektrum Generator Frekuensi sinyal soundcard 8000 Hz 8 bit 63.25 Hz 62.25 Hz 16 bit 63.25 Hz 62.25 Hz 11050 Hz 8 bit 63.25 Hz 62.75 Hz 16 bit 63.25 Hz 62.75 Hz 22050 Hz 8 bit 63.25 Hz 62.75 Hz 16 bit 63.25 Hz 62.75 Hz 44100 Hz 8 bit 63.25 Hz 63.25 Hz 16 bit 63.25 Hz 63.25 Hz 96000 Hz 8 bit 63.25 Hz 63.25 Hz 16 bit 63.25 Hz 63.25 Hz